Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja menunjuk Asmawi Syam sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), pada Jumat, 18 Mei 2018.
Sebagaimana diketahui, Asmawi sendiri belum setahun memimpin PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, yang tengah disiapkan untuk menjadi asuransi umum. Kini Asmawi berlabuh ke Jiwasraya menggantikan Hendrisman Rahim.
Sebelum berlabuh ke Jiwasraya, Asmawi sempat mengenyam posisi Kepala Divisi Umum Bank BRI, Kepala Divisi Consumer Banking Bank BRI, dan Direktur Utama Bank BRI (2015).
Berbicara pendidikan, Asmawi merupakan jebolan Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar (1979), dan Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung (2003).
Dalam keterangan yang dilansir dari BUMN.go.id, Selasa (22/5/2018), selain penunjukan Asmawi sebagai Direktur Utama Jiwasraya, Kementrian BUMN juga menunjuk Rianto Ahmadi sebagai Direktur Teknik. Rianto sendiri sebelumnya adalah Direktur Utama PT Asuransi BRI Life.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, telah meneken Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-21/MBU/01/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya.
Melalui keputusan tersebut, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Hendrisman Rahim sebagai Direktur Utama, Hari Prasetyo sebagai Direktur, De Yong Adrian sebagai Direktur yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-10/MBU/2013 tanggal 15 Januari 2013 jo Nomor: SK-226/MBU/11/2015 tanggal 11 November 2015 terhitung sejak tanggal 15 Januari 2018.
“Terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut,” kata Rini dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
Penyerahan salinan keputusan dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN Bandung Pardede, dihadiri oleh Direksi dan Komisaris PT Asuransi Jiwasraya (Persero) serta Pejabat dan Pegawai Kementerian BUMN.(DD)