BEI: Meski Melemah, Laju IHSG Masih Lebih Baik Dibandingkan Indeks Saham di Negara Lain

ilustrasi
Bursa Efek Indonesia terus berupaya menjaga laju IHSG | Dok. Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan kemarin mengalami perubahan sejalan dengan koreksi yang terjadi pada indeks saham global dan Asia.

IHSG mengalami perubahan 1,49 persen ke posisi 6.210,69 poin dari 6.304,95 poin pada penutupan sepekan sebelumnya. Perubahan IHSG juga mendorong nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan kemarin berkurang 1,5 persen menjadi Rp6.908,34 triliun dari Rp7.014,24 triliun pada posisi minggu lalu.

Meski demikian, BEI mencatat bahwa laju IHSG masih lebih baik dibandingkan indeks saham Sensex 30 India yang terkoreksi 1,66 persen, Australia yang melemah 2,08 persen, Strait Times Singapura minus 2,52 persen, KOSPI Korea Selatan yang turun 3,10 persen, Indeks FT100 Inggris Raya yang menurun 3,70 persen, Hang Seng Hongkong yang melemah 3,79 persen, Indeks Dow Jones Amerika Serikat yang terkoreksi 3,96 persen, dan Nikkei 225 Jepang yang minus 4,88 persen. Indeks SET Thailand juga melemah 1,32 persen, dan hanya Indeks KLCI Malaysia yang ditutup positif selama sepekan terakhir kemarin, dengan nilai 1,02 persen.

Rata-rata nilai transaksi saham harian sepanjang pekan kemarin mengalami perubahan 2,92 persen menjadi Rp8,64 triliun dari Rp8,90 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi saham harian pada pekan ini mengalami kenaikan 1,13 persen menjadi 11,17 miliar unit saham dari 11,05 miliar unit saham pada pekan lalu, dan rata-rata frekuensi transaksi saham harian pada pekan ini berubah 1,74 persen ke posisi 364,93 ribu kali transaksi dari 371,39 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya.

Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp3,75 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing telah membukukan jual bersih senilai Rp21,04 triliun.(DD)