PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, berencana untuk menawarkan sebanyak 177,77 juta saham kepada publik melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam waktu dekat ini.
Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Sabtu (19/5/2018), Asuransi Tugu Pratama telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran perdana saham IPO yakni senilai Rp 3.850 per saham. Di mana Perseroan sudah mengantongi pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Mei 2018. Masa penawaran umum sudah dimulai pada hari Jumat, 18 Mei 2018, dan masa penawaran akan dilanjutkan kembali pada 21-22 Mei 2018.
Rencananya, tanggal penjatahan saham dilakukan pada 24 Mei 2018. Selanjutnya, pendistribusian saham secara elektronik pada 25 Mei 2018. Jika tak ada halangan, saham Asuransi Tugu Pratama rencananya akan dicatatkan di BEI pada 28 Mei 2018.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Asuransi Tugu Pratama memundurkan jadwal pencatatan perdana saham di BEI dari 15 Mei 2018 menjadi 28 Mei 2018 akibat pergantian Direksi di induk usaha, PT Pertamina (Persero).
Managing Director PT Mandiri Sekuritas Laksono Widodo menjelaskan bahwa penyebab mundurnya pencatatan perdana saham Asuransi Tugu Pratama akibat proses bookbuilding yang diperpanjang. Keputusan itu menyusul pergantian Direksi di holding company, Pertamina.
“(Bookbuilding) diundur supaya manajemen baru dapat mendengar dan memahami penawaran umum perdana saham (IPO) ini,” ujar Laksono Widodo, seperti dikutip Bisnis.com.
Laksono Widodo menyatakan, proses pencatatan saham perdana atau listing di BEI akan dilakukan pada 28 Mei 2018 atau berubah dari jadwal semula 15 Mei 2018.(DD)