Askrindo Syariah Targetkan Perolehan Laba Bersih Mencapai Rp15,8 Miliar di 2018

ilustrasi
Kerja sama Penjaminan Kontra Bank Garansi antara Askrindo Syariah dan Bank Bukopin Syariah | Dok. Bank Bukpoin Syariah

Tahun ini, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah tengah membidik kinerja lebih tinggi lagi dari tahun sebelumnya. Perseroan bahkan menargetkan laba bersih sepanjang tahun ini mencapai Rp15,8 miliar.

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Selasa (27/2/2018), Senior Executive President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin mengatakan, di tahun lalu Perseroan baru merealisasikan keuntungan sebesar Rp6 miliar. Jika dihitung, laba bersih yang akan diraih Askrindo Syariah tahun ini diperkirakan akan melonjak sebesar 163,3%.

Supardi menjelaskan, bahwa saat ini Perseroan sedang fokus untuk mengembangkan produk penjaminan kontra bank garansi yang memiliki prospek cukup besar. Pasalnya, tahun lalu Perseroan masih bertumpu penuh pada produk mikro yang kinerjanya tidak begitu baik lantaran banyaknya tingkat non-performing finance (NPF) perbankan syariah yang tinggi, yang salah satunya disebabkan oleh sektor mikro.

Menurut Supardi, pertimbangan Perseroan melakukan shifting atau pengalihan di produk penjaminan kontra bank garansi ialah karena lebih short term, ujrah yang didapatkan menarik dan besar.

Gearing ratio mudah-mudahanan bisa terjaga dengan main di salah satu produk dan penjaminan kontra bank garansi akan jadi produk andalan kami tahun ini,” kata Supardi.

Saat ini, Askrindo Syariah tengah menjalin kerja sama Penjaminan Kontra Bank Garansi dengan Bank Syariah Bukopin sebesar Rp400 miliar, untuk terus bisa meningkatkan perkembangan masing-masing perusahaan .

Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto mengatakan, saat ini Askrindo Syariah telah menerbitkan e-polis yang dapat mempermudah pelayanan di Askrindo Syariah.

E-polis menjadi salah satu keunggulan yang luar biasa bagi Askrindo Syariah, karena tidak banyak perusahaan asuransi ataupun penjaminan yang memiliki layanan e-polis,” ujar Soegiharto, dalam keterangannya yang dilansir Sindonews.com, Selasa (27/2/2018).

Soegiharto menjelaskan, kerja sama dengan Bank Syariah Bukopin diharapkan akan dapat meningkatkan ujrah Askrindo Syariah yang ditargetkan mengalami pertumbuhan sampai dengan 30,7% pada tahun ini.

“Tahun ini kita menargetkan laba Perseroan mencapai Rp15,8 miliiar dengan pertumbuhan 30,7% dari tahun lalu, kita mau mengambil dari 5 produk unggulan kita yaitu, Suretyship, Customs bond, Kontra Bank Garansi, Commercial case by case, dan Konsumer,” imbuhnya.

Askrindo Syariah terus melakukan penetrasi pasar dengan melakukan penambahan sejumlah kerja sama, setelah melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Bukopin, dalam waktu dekat Perseroan akan melakukan kerja sama dengan BPD Aceh.(DD)