PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan bahwa jumlah trafik penumpang di 13 bandara yang dikelolanya mengalami pertumbuhan pada triwulan I-2018, sebesar 10% dibanding periode yang sama pada 2017.
“Angkasa Pura I terus melakukan pengembangan bandara untuk memicu dan mengantisipasi potensi pertumbuhan penumpang tiap tahunnya. Pengembangan dilakukan juga untuk menjaga standar layanan kepada pengguna jasa bandara,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, seperti dikutip Wartaekonomi.co.id, Rabu (18/4/2018).
Pada triwulan I-2018 ini, trafik penumpang di 13 bandara Angkasa Pura I di catat mencapai 22,38 juta orang atau naik sebesar 10% dibanding periode yang sama pada 2017 yang mencapai 20,35 juta orang.
Trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang sebanyak 5,16 juta orang atau berkontribusi sekitar 23% dari total trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I. Jumlah ini tumbuh 6,95% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4,83 juta orang.
Trafik tertinggi kedua pada triwulan ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan total trafik sebesar 4,98 juta orang atau sekitar 22% dari total trafik bandara Angkasa Pura I. Jumlah ini tumbuh 8,23% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 4,6 juta orang.
Sementara itu, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang dengan pertumbuhan sebesar 18,79% yaitu menjadi 1,19 juta orang dari 1 juta orang pada triwulan I tahun lalu. Pertumbuhan tertinggi kedua terjadi di Bandara Frans Kaisiepo Biak yaitu sebesar 17,96% menjadi 116.925 penumpang dari 99.119 penumpang pada triwulan I 2017 lalu.
Sementara Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga mengalami pertumbuhan penumpang tertinggi ketiga dengan pertumbuhan 17,5% pada triwulan I 2018 ini menjadi 1,98 juta orang dari 1,69 juta orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Melihat tren pertumbuhan ini dan kondisi lack of capacity terutama di bandara-bandara dengan pertumbuhan tinggi seperti Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani Semarang dan lainnya, AP I tengah melakukan pengembangan bahkan pembangunan bandara baru. Misalnya terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang direncanakan dapat dioperasikan pada Juni 2018 sehingga dapat melayani arus mudik Lebaran 2018.
Sebagai informasi, kapasitas ideal Bandara Ahmad Yani Semarang hanya dapat menampung 800.000 penumpang per tahun. Sedangkan pada 2017, trafik penumpangnya sudah mencapai 4,4 juta orang. “Oleh karena itu AP I membangun terminal baru di utara runway dengan konsep eco-green airport,” kata Faik Fahmi, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Rabu (18/4/2018).
Selain itu, bandara yang tengah dibangun saat ini untuk memfasilitasi pertumbuhan penumpang yaitu Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo di mana sebagian besar penerbangan menuju Yogyakarta akan dipindahkan ke bandara tersebut dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Pada 2018, Angkasa Pura I menganggarkan dana investasi pengembangan dan pemeliharaan bandara sebesar Rp18,8 triliun di mana Rp14,8 triliun digunakan untuk pengembangan bandara dan Rp4 triliun digunakan untuk operasional rutin.(DD)