Anak Usaha Waskita Karya Lakukan Peningkatan Modal di Trans Jabar Tol Sebesar Rp112 Miliar

ilustrasi
Jajaran Direksi Waskita Karya tengah memantau salah satu proyek jalan tol milik WTR | Dok. Waskita Karya

Anak usaha PT Waskita Karya (persero) Tbk, yakni PT Waskita Toll Road (WTR), baru saja melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan secara tunai di PT Trans Jabar Tol (TJT) sebesar Rp112 miliar.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Shastia Hadiarti, menyampaikan bahwa dengan penambahan modal disetor dan ditempatkan tersebut Perusahaan menggenggam saham sebesar 1,82 juta saham atau 99,99% setara Rp 909,37 miliar.

“Tujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional TJT,” ujar Shastia, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Rabu (21/2/2018).

Penambahan modal tersebut adalah agar kepemilikan WTR pada TJT tidak terdilusi. Sementara itu, sebelumnya WTR juga melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan di PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

“Modal di setor dan ditempatkan pada KKDM ditingkatkan sebesar Rp73,47 miliar,” kata Shastia, seperti dikutip Liputan6.com.

Menurutnya, peningkatkan modal di setor dan ditempatkan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional KKDM. Dengan penambahan modal disetor dan ditempatkan di KKDM ini maka struktur kepemilikan saham antara lain WTR memiliki sebanyak 99,56% atau setara 1,74 miliar saham, sementara PT Jasa Marga Tbk memiliki 0,44% saham.

Selain itu, WTR juga membeli seluruh saham milik PT Energi Bumi Mining (EBM) di PT Waskita Bumi Wira (WBW) sebesar 0,81% atau sebanyak 4.531 saham. Adapun WBW selaku pemegang konsesi ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder, dan selaku anak perusahaan WTR dengan kepemilikan 98,64% telah meningkatkan modal dasar Perusahaan semula Rp1 triliun menjadi Rp3,5 triliun.

“WBW pun meningkatkan modal disetor dan ditempatkan perusahaan sebesar Rp831,33 miliar. Tujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional WBW,” jelas Shastia.

Melalui pembelian seluruh kepemilikan saham EBM pada WBW oleh Waskita Toll Road dan peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut, struktur kepemilikan saham pada WBW antara lain Waskita Toll Road memiliki saham sebanyak 99,78% saham. Kemudian PT Panca Wira Usaha Jawa Timur memiliki saham sebanyak 0,22%.

“Dengan transaksi pembelian saham milik EBM oleh WTR akan berikan tambahan pendapatan dan laba bagi perseroan sebagai pemegang saham mayoritas WTR,” tandas Shastia.(DD)