Akuisisi Dua Perusahaan, PP Properti Keluarkan Dana Rp72,3 Miliar

ilustrasi
Proyek apartemen yang tengah digarap PP Properti | Dok. PP Properti

PT PP Properti Tbk (PPRO) baru saja mengeluarkan dana Rp72,3 miliar dari kas internal untuk mengakuisisi dua perusahaan, yakni PT Limasland Realty Cilegon dan PT Grahaprima Realtindo untuk mengembangkan bisnis Perseroan di sektor apartemen.

Disebutkan bahwa pada tanggal 2 November 2018 melakukan pengambilalihan 100% saham PT Grahaprima Realtindo, atau setara 11 ribu saham senilai Rp40,83 miliar.

Sekretaris Perusahaan PPRO, Indaryanto, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Rabu (7/11/2018), menyampaikan bahwa dampak dari transaksi tersebut akan memperluas pengembangan bisnis PPRO di bidang residensial.

“Tujuan pengambilalihan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan apartemen di Yogyakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, pada tanggal 20 September 2018, Perseroan juga melakukan 70% penyertaan saham pada PT Limasland Realty Cilegon. Perseroan menggelontorkan dana Rp31,5 miliar yang bertujuan untuk pembangunan dan pengembangan apartemen di Cilegon.

Indaryanto mengatakan, Perseroan membeli 31.500 saham baru atau setara 70% saham PT Limasland Realty Cilegon senilai Rp31,5 miliar. Penyertaan modal dilakukan dengan dana tunai senilai Rp24,75 miliar serta brand equity dari PP Properti senilai Rp6,75 miliar.

“Penyertaan modal ini menyebabkan terjadinya perubahan pemegang saham pengendali,” ujar Indaryanto, seperti dikutip Katadata.co.id, Rabu (7/11/2018).

Indaryanto mengatakan, Perseroan berencana mengembangkan apartemen di Cilegon dan Yogyakarta pasca akuisisi tersebut. Grahaprima Realtindo sudah memiliki proyek apartemen di Yogyakarta bernama The Grand @Babarsari yang terdiri atas tiga menara di atas lahan seluas 8.086 m2. Adapun Limasland Realty memiliki proyek apartemen Greenpark Terrace Cilegon. Apartemen tersebut terdiri atas dua menara dengan total 884 unit.

Seeperti diketahui, pada kuartal III/2018, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pendapatan Rp1,82 triliun, atau naik 1,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp1,79 triliun. Pendapatan dari penjualan apartemen mencapai Rp1,69 triliun atau 93% dari total pendapatan. Sisanya, dikontribusikan oleh pendapatan berulang sebesar Rp124,4 miliar dan pendapatan lain-lain.

Meski pendapatan Perseroan hanya naik tipis, PP Properti mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 11,2% menjadi Rp305,8 miliar.(DD)