Adira Finance Sukses Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp1,4 Triliun

ilustrasi
Adira Finance memperlihatkan kinerja positif di 2017 | Dok. Adira Finance

PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh sekitar 39,6% jika dibandingkan capaian pada 2016. Kenaikan laba bersih tersebut didorong penurunan biaya dana, dan kenaikan pendapatan.

“Secara keseluruhan total pendapatan Perusahaan tercatat tumbuh 8,6% menjadi Rp9,1 triliun pada 2017,” kata Direktur Keuangan Adira Finance I Made Dewa Susila, seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (16/2/2018).

Adapun, total beban Perseroan pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 4,7% jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya menjadi Rp7 triliun. Meski terjadi kenaikan pada beban operasional, tetapi beban bunga dan keuangan mengalami penurunan sebesar 7,5%, karena didorong upaya perseroan untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan.

Lebih lanjut, Made menyebutkan sepanjang 2017, piutang pembiayaan yang didanai dengan skema pembiayaan bersama mencapai Rp18 triliun atau setara dengan 40% dari piutang pembiayaan yang dikelola.

Sementara itu, pendanaan yang diperoleh dari eksternal mencapai Rp21 triliun. Dari total pendanaan tersebut, sekitar 50% disumbang dari pinjaman perbankan, sedangkan 50% sisanya dipenuhi dari pasar modal.

Sementara Adira Finance teercatat telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,88 triliun pada Januari 2018. Meski pencapaian itu masih kecil dibanding pembiayaan bulan Desember 2017, namun secara year on year (yoy) meningkat.

Nilai pembiayaan pada Januari 2018 meningkat 37,14% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yaitu hanya Rp2,1 triliun. “Awal 2017 ada penyesuaian baru,” kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, dalam keterangannya yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (16/2/2018).

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Jumat (16/2/2018), Made Susila menambahkan, pembiayaan siklus bulanan tidak bisa dijadikan gambaran. Menurutnya, ada beberapa siklus ketika penyaluran pembiayaan mengalir lebih deras.(DD)