100% Fiber Optic, Telkom Jadikan Kota Mataram Sebagai Modern Broadband City

ilustrasi
Direktur Network & IT Solution (NITS) Telkom Zulhelfi Abidin (kiri) menjelaskan infrastruktur akses pelanggan IndiHome kepada Walikota Mataram Ahyar Abduh (tengah) saat peresmian Mataram Modern Broadband City di Mataram, Rabu (19/12/2018) | Dok. Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom, berhasil memodernisasi infrastruktur telekomunikasi 100% fiber optic di Mataram, dan menjadikan kota tersebut sebagai Modern Broadband City ke-90. Peresmian Mataram Modern Broadband City tersebut dilakukan oleh Walikota Mataram, Ahyar Abduh, bersama Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, di Mataram.

Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, mengatakan bahwa pada era digital ini, modernisasi infrastruktur 100% fiber optic di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Mataram diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas.

Peresmian Mataram Modern Broadband City dilaksanaan bersamaan dengan shutdown atau mematikan Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram sebagai simbol keberhasilan modernisasi infrastruktur telekomunikasi di Kota Mataram. Dengan modernisasi jaringan menjadi fiber optic, masyarakat dapat merasakan pengalaman baru menikmati layanan ICT berkualitas, termasuk akses internet berkecepatan tinggi.

“Modernisasi STO Mataram ini merupakan bukti komitmen Telkom untuk terus membangun infrastruktur broadband di seluruh Indonesia untuk mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia,” ujar Zulhelfi, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Sabtu (22/12/2018).

Zulhelfi menjelaskan, kehandalan Mataram Modern Broadband City di dukung oleh 40 ribu port fiber, 578 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular) dan 1.100 access point Wifi.id. Adapun modernisasi infrastruktur serta migrasi pelanggan di Mataram telah dilaksanakan sejak 2014 melalui penggantian kabel tembaga menjadi fiber optic.

Menurut Zulhelfi, untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, telah digelar kabel optic sepanjang 2.154 kilometer. Infrastruktur tersebut juga didukung oleh 976 BTS Telkomsel dan 1.530 access point Wifi. Sementara untuk memaksimalkan layanan IndiHome di wilayah tersebut, Telkom telah menggelar 79 ribu port fiber.

“Telkom terus membangun infrastruktur jaringan digital dan menyediakan berbagai layanan digital melalui program Indonesia Digital Network untuk menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat digital dan mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia, sejalan dengan cita-cita Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” tutup Zulhelfi.(DD)