PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia jasa transportasi perkeretaapian terus berkomitmen memberikan upaya dan hasil terbaik bagi segenap pemangku kepentingan. Terhitung sejak 2010, KAI telah menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan, baik terkait indikator kinerja keuangan maupun operasional. Hal tersebut sejalan dengan implementasi strategi dan program transformasi yang terus digulirkan untuk mencapai tujuan KAI “Menjadi Solusi Transportasi Terbaik di Indonesia”.
Dengan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang baik, inovasi pelayanan tiada henti dan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan profesional maka sepanjang tahun 2015, KAI tidak hanya berhasil mencapai target kinerja dan merealisasikan rencana bisnis Perusahaan, namun juga telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun konektivitas transportasi multimoda yang memudahkan para pelanggannya.
Hal tersebut sejalan dengan aspirasi KAI untuk dapat memberikan yang terbaik kepada segenap pemangku kepentingan (Stakeholders) berupa kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian alam. KAI berkomitmen akan terus konsisten memberikan karya terbaik sebagai bakti Perusahaan untuk negeri, dengan layanan jasa yang diberikan agar dapat memberikan inspirasi, bekerja dan tumbuh bersama untuk Indonesia yang lebih baik.
Di sisi keuangan, sepanjang 2015 KAI mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan sebesar 33,03% menjadi Rp13,93 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp10,48 triliun. Kontribusi pendapatan terbesar, yaitu 38,33% berasal dari angkutan penumpang sebesar Rp5,34 triliun, naik 16,75% dari Rp4,58 triliun di tahun sebelumnya. Sedangkan angkutan barang yang menyumbang 31,27% dari struktur pendapatan di tahun 2015 tumbuh 6,04% menjadi Rp4,36 triliun menjadi sumber pendapatan penting bagi KAI karena sistem kontrak dalam jangka waktu tertentu dapat menjamin kepastian dalam memprediksi pendapatan Perusahaan.
Posisi keuangan KAI di tahun 2015 dapat disimpulkan cukup kuat yang ditunjukkan dengan adanya penambahan jumlah modal yang lebih besar daripada jumlah utang. KAI tidak hanya berkontribusi pada transportasi perkerataapian nasional tetapi juga memberikan kontribusi cukup besar kepada negara melalui dividen dan pajak yang dibayarkan sepanjang tahun 2015 masing-masing sebesar Rp237.000 juta dan Rp520.422 juta. Selain itu, KAI juga menciptakan lapangan kerja bagi 25.361 pekerja yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali tidak termasuk pekerja Anak Perusahaan. Terkait dengan lingkungan, KAI turut berperan serta dalam mengurangi dampak kemacetan, dengan minimnya polusi yang dihasilkan serta mendorong terciptanya angkutan yang aman, mudah, dan ramah.
Semua pencapaian positif KAI sepanjang tahun 2015 tersebut tersaji dengan rapi dalam Laporan Tahunan 2015 PT KAI. Dalam laporan tahunan kali ini, KAI mengusung tema “Transformasi dan Inovasi Pelayanan Berkelanjutan, Persembahan untuk Negeri”. Hal tersebut sejalan dengan implementasi strategi dan program transformasi yang terus digulirkan untuk mencapai tujuan KAI “Menjadi Solusi Transportasi Terbaik di Indonesia”.
Selain itu, visualisasi desain yang disajikan dalam Laporan Tahunan kali ini terkesan ingin memperlihatkan proses transformasi bisnis Perusahaan yang dilambangkan dengan gambar “kupu-kupu” pada covernya. Seolah ingin menggambarkan proses tarnsformasi dan inovasi yang berjalan dalam Perusahaan sejak 2010 lalu.
Untuk Laporan Tahunan KAI yang terdiri dari 839 halaman tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. KAI pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perusahaan dan pencapaian yang telah dihasilkan Perusahaan dalam 5 (lima) tahun terakhir, lengkap dengan grafik serta tabel yang tidak terlalu rumit. Selain itu, visualisasi desain yang disajikan dalam laporan tahunan kali ini cukup menarik dengan balutan warna biru dan orange yang identik dengan warna logo PT KAI.
Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2015, KAI secara komperehensif mampu menampilkan informasi hasil usaha Perusahaan berupa laba bersih, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas Perusahaan.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan KAI 2015 secara komperehensif juga memuat ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakan nilai-nilai good corporate governance (GCG) yang mengikuti standar tertinggi (best practices), agar dapat memberikan fondasi yang kuat untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Sementara itu, KAI secara komperehensif juga memuat ulasan mengenai tanggungjawab sosial Perusahaan. Dimana ulasan tersebut menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen. Terutama dengan hadirnya Rail Clinic sebagai bentuk kepedulian Perusahaan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Melalui filosofi kupu-kupu dalam laporan tahunan kali ini, seolah KAI ingin memperlihatkan proses transformasi dan inovasi yang dilakukan oleh Perusahaan, sedikit demi sedikit membuahkan hasil yang cukup maksimal bagi Perusahaan. Selain itu, dalam laporan tahunan kali ini KAI seollah ingin memperlihatkan sejauh mana sumbangsih Perusahaan yang dipersembahkan untuk negeri dan masyarakat luas, sebagai penyedia jasa transportasi perkeretaapian di Indonesia.(DD)