PT PHAPROS, TBK

PT PHAPROS, TBK

SEKILAS PT PHAPROS

Sebagai sebuah perusahaan farmasi terkemuka Indonesia, PT Phapros, Tbk. (Perseroan) telah melayani masyarakat dengan memproduksi obat-obatan bermutu selama lebih dari enam dasawarsa melalui pabriknya di Semarang. Berawal dari NV Pharmaceutical Processing Industries yang merupakan bagian dari Oei Tiong Ham Concern [OTHC], konglomerat pertama Indonesia yang menguasai bisnis gula dan agroindustri, sejak didirikan pada 21 Juni 1954 Phapros telah menumbuhkan budaya perusahaan yang mengedepankan profesionalisme.

Budaya perusahaan ini terus dilestarikan bahkan setelah Perseroan mengalami nasionalisasi pada 1961, ketika seluruh kekayaan OTHC diambilalih Pemerintah dan diubah bentuk jadi PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indonesia yang sekarang dikenal sebagai PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Divestasi yang dilakukan pada awal tahun 1970- an—sehingga saham mayoritas Perseroan berada di tangan masyarakat, terutama kalangan dokter, apoteker, dan profesional lainnya di bidang kesehatan serta karyawan Perseroan—membuat sikap profesional dalam diri insan Phapros tertanam kian kokoh.

Di sisi organisasi, Perseroan yang sejak Desember 2000 telah menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini memiliki 1.210 karyawan. Dengan kinerja usaha yang dibukukan, pada 2016 Phapros meraih skor kesehatan 95,5— meningkat dari 91.5, pada tahun sebelumnya— dan meningkatkan peringkat kesehatan menjadi AAA. PT Phapros, Tbk. adalah perusahaan publik yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (non- listing), sehingga tidak menyajikan informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan sahamnya.

PROFIL PT PHAPROS

Sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas, Phapros termasuk satu dari lima perusahaan di Indonesia yang pertama kali mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada 1990. Komitmen tinggi Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf internasional dibuktikan lagi dengan perolehan Sertifikat ISO 9001 pada 1999 dan dan Sertifikat ISO 14001 pada 2000-yang keduanya telah ditingkatkan menjadi versi terkini. Sertifikasi OHSAS 18001 yang diterima pada awal 2010 menunjukkan bahwa Perseroan adalah perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Saat ini Perseoran memproduksi lebih dari 300 item obat, 172 di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri (non-lisensi). Untuk meneruskan kepeloporan yang dikibarkan sejak 1969 melalui peluncuran Pehastone, peluruh batu ginjal yang dibuat dari tanaman obat, pada 2000 Phapros memperkenalkan produk alam dalam kelompok Agro-medicine—Agromed—yang telah menghasilkan dua produk fitofarmaka, terbanyak di antara perusahaan farmasi Indonesia.

Pada 2016, Phapros meluncurkan 9 (sembilan) item produk baru, 7 (tujuh) di antaranya obat dengan merek milik sendiri (non-lisensi), sedangkan branded ethical sebanyak 2 (dua) merek produk. Dari portofolio produk tersebut, per 31 Desember 2016 Phapros berhasil meraih Laba Tahun Berjalan Rp87 miliar dan Laba Komprehensif Rp87 miliar dari Penjualan Bersih Rp816,13 miliar, membukukan imbal-hasil kepada pemegang saham (ROE) 21,8% dan Imbal-Hasil atas Investasi (ROI) 18,3%.

Dasar Hukum Pendirian

N/A

Kepemilikan

• PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 56,57%
• Masyarakat 43,43%

Pencatatan di Bursa Saham

N/A

Kode Saham

N/A

Modal Dasar

Rp300 miliar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp84 miliar

Jaringan Usaha

N/A

Keterangan:


Nama:
PT PHAPROS, TBK
Nama Komersil:
PT PHAPROS
Bidang Usaha:
Farmasi
Tanggal Berdiri:
21 Juni 1954
Kontak:
Kantor Pusat Pemasaran Gedung RNI Lantai 5 Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta 12950, Indonesia
Telepon:
[021]-527 6263
Fax:
[021]-520 9381
Email:
corporate@phapros.co.id
Kategori:
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Annual Report:
2016 : PT PHAPROS, TBK Laporan Tahunan 2016

* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id