SEKILAS BPR LESTARI
PT. BPR Sri Artha Lestari berdiri pada 22 Maret 1989. PT BPR Lestari dibentuk oleh sejumlah banker dan pengusaha yang sebelumnya telah sukses mengembangkan karirnya dalam industri yang mereka geluti. Diantaranya Alex Purnadi Chandra, Eddy Ateng dan Effendy Intan yang pernah berkarir di BCA. Serta seorang lagi yakni Eric Chandra, yang merupakan seorang pengusaha sukses di Lampung. Secara bersama mereka sukses mengantar BPR Lestari sebagai pemimpin pasar di Bali dalam waktu 5 tahun sejak dibentuknya. Sampai sekarang, BPR Lestari tumbuh menjadi semakin kuat dan menduduki posisi BPR paling besar ke 2 nasional dari sisi aset.
Dari yang tadinya memiliki aset nyaris nol dengan banyaknya catatan kredit macet, kini asetnya terbesar kedua ditingkat nasional. BPR selama ini dikenal sebagai lembaga keuangan kelas dua, yang dinilai “manuvernya” terbatas daripada lembaga keuangan lainnya, terlebih jika dikomparasi dengan bank umum. Itu sebabnya, dari zaman dulu hingga akhir tahun 1990-an, lingkup industri ini hanya bergerak pada skala kecil dengan paradigma konservatif. Namun mengawali tahun 2000-an, BPR Lestari membuat perubahan, mengenalkan sejumlah pendekatan baru, manuver yang langgas mengikuti pembaruan, dan pada akhirnya membawa BPR Lestari menjadi pemimpin pasar.
PROFIL BPR LESTARI
Pada tahun 2009, BPR Lestari untuk kedua kalinya memindahkan kantor pusatnya ke gedung baru berlantai 4 dengan luas 1.200 m2 di Jalan Teuku Umar. Ditahun ini aset BPR Lestari sudah mencapai Rp 378,1 miliar dan berada dijajaran 6 BPR papan atas nasional. Setahun kemudian kembali naik peringkat dalam 5 BPR nasional dengan menumbuhkan hampir 100% asetnya menjadi Rp 624 miliar. Ditahun 2010 ini pula BPR Lestari memperkenalkan tag line pelayanannya yang baru, yakni Cepat, Bersahabat! Inilah tahun dimana BPR Lestari diganjar prestasi sebagai bank dengan predikat sangat baik oleh Majalah Info Bank.
Penghargaan yang kemudian diraih secara berturut-turut hingga tahun 2016 lalu. Selain penghargaan, BPR Lestari juga mencapai satu titik baru dalam pertumbuhannya, yakni mencapai aset Rp 1 Triliun dan membawa posisi BPR Lestari masuk dalam jajaran Top 3 BPR dengan aset terbesar nasional. Dalam periode ini juga, BPR Lestari membuka 1 kantor kas lainnya yakni Tohpati. Mengawali tahun 2012, akselerasi menambah kantor kas tidak berhenti, kali ini Sanur, Hayam Wuruk dan WR. Supratman adalah kawasan dimana Kantor BPR Lestari hadir, dan ini menjadikan BPR Lestari memiliki 12 kantor diseluruh Denpasar.
Selain itu, BPR Lestari juga melebarkan jangkauan geografisnya. Tidak hanya beroperasi di wilayah Denpasar dan Bali, melainkan juga di Pulau Jawa. Dengan cakupan geografis yang lebih luas, pertumbuhan bisa lebih terjaga, fluktuasi akibat kondisi lokal dapat diminimalkan.
Dasar Hukum Pendirian
N/A
Kepemilikan
ERIC CHANDRA 0.97%
EDDY ATENG 1.29%
LESTARI CAPITAL 93.54%
ALEX P CHANDRA 3.30%
EFENDY INTAN 0.90%
Pencatatan di Bursa Saham
N/A
Kode Saham
N/A
Modal Dasar
N/A
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
N/A
Jaringan Usaha
N/A
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id