Membuat annual report bagaikan membangun sebuah proses selebrasi dalam pencapaian perusahaan. Kita harus bisa membuat segalanya sempurna untuk memberi kesan meyakinkan tidak hanya perusahaan, tetapi juga stakholder yang ada.
Apakah annual report harus memusingkan seperti itu? Kata “sempurna” di atas bukanlah kiasan, tetapi keharusan. Lalu bagaimanakah kita bisa mencapai kesempurnaan itu? Berikut ini adalah senjata utama yang harus dimiliki para pembuat annual report:
1. Akurasi
Ini tidak cuma menyajikan fakta yang up-to-date, tetapi juga akurasi untuk penyebutan nama dan penulisan kalimat. Sebuah kesalahan, seberapapun kecilnya, akan membuat organisasi pembuat annual report terkesan amatir.
Ada kalanya sebuah perusahaan ingin melakukan efisiensi dengan membuat annual report secara in-house. Sebenarnya ini sah-sah saja. Tapi jika dirasakan SDM yang dimiliki kurang kompeten, sebaiknya gunakan jasa pembuat annual report profesional yang sudah terbukti reputasinya.
Daripada melakukan efisiensi tapi tidak mencapai akurasi, tentunya akan membuat reputasi perusahaan Anda akan semakin buruk di mata stakeholder, bukan?
2. Konten Seimbang
Produksi annual report harus memiliki keseimbangan. Dalam artian, tidak hanya memaparkan data faktual yang informatif, tetapi juga tidak membosankan. Anda harus melibatkan banyak hal di sini, misalnya estetika desain, cover, hingga font-font yang digunakan. Dengan begitu orang akan antusias membacanya halaman demi halaman.
3. Menyederhanakan Data
Tidak dapat dipungkiri, banyak annual report yang dianggap buruk dan kurang layak dibaca. Data yang kompleks menjadi salah satu faktor kenapa annual report bisa disajikan bertele-tele dan terkesan ‘kejar tayang’.
Sebagai pembuat annual report, harusnya Anda paham bahwa kerumitan itu harus diurai menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti banyak orang. Jadi buatlah sebuah annual report dari sisi orang yang tidak suka membaca sesuatu yang berat.
Buatlah mereka ‘terhibur’ seperti membaca sebuah karya sastra yang indah tanpa mengorbakan akurasi data. Semua itu bisa diwujudkan jika Anda mampu menyederhanakan segalanya.