PERUSAHAAN UMUM JAMINAN KREDIT INDONESIA

PERUM JAMKRINDO Laporan Tahunan 2015

MEMBANGUN UMKM & KOPERASI YANG KUAT UNTUK INDONESIA SEJAHTERA
Tidak mudah mengelola operasional Perusahaan dengan tantangan ekonomi yang besar seperti di tahun 2015. Gejolak ekonomi yang terjadi di awal hingga pertengahan tahun tentu menjadi perhatian untuk dapat diatasi secara baik khususnya dalam hal pencapaian dan realisasi atas RKAP (rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) yang telah disusun. Tidak dipungkiri Perusahaan mengalami beberapa kendala namun hasil kinerja positif tetap dicatat oleh Perusahaan dengan hasil yang memuaskan.

Sebagai Badan usaha milik negara (Bumn) di bidang penjaminan kredit, Perum Jamkrindo senantiasa membantu masyarakat dan pelaku usaha umKm (usaha mikro, Kecil, menengah) & Koperasi secara khusus dalam memperoleh layanan penjaminan kredit yang diperoleh dari lembaga perbankan dan non perbankan. di tahun ini, Pemerintah terus mengoptimalkan penyaluran Kredit usaha rakyat (Kur) yang di distribusikan kepada bank-bank dan lembaga keuangan yang telah ditunjuk.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pendapatan operasional mencapai 84,54%
Pembuktian dari performa pendapatan operasional yang berasal dari penjaminan dan investasi yang meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2014. Realisasi atas pencapaian RKAP di sektor pendapatan operasional mencapai 84,54%, hal tersebut membuktikan bahwa Perusahaan mampu menggerakan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam mengoptimalkan kinerja Perusahaan di tahun buku 2015.

Dari segi volume kredit jasa penjaminan, Perusahaan menetapkan target dalam RKAP 2015 sebesar Rp77 triliun sedangkan realisasinya tercatat sebesar Rp61,52 triliun atau dengan kata lain realisasi yang dicapai atas target RKAP sebesar 79,90%. Kontribusi volume kredit penjaminan mayoritas masih berasal dari Penjaminan Bank. dari segi Imbal Jasa Penjaminan (IJP), target di dalam RKAP 2015 tercatat sebesar rp713,4 miliar sedangkan realisasinya melebihi yang ditargetkan dalam RKAP yaitu sebesar Rp845,2 miliar atau dengan persentase sebesar 118,48%. di tahun 2014, realisasi IJP sebesar Rp716 miliar atau mengalami peningkatan 18,1 jika dibandingkan dengan realisasi 2015.

Untuk Anak usaha PT Jamkrindo Syariah, performa sepanjang 2015 dijalankan dengan sangat memuaskan. hal tersebut dibuktikan dengan penilaian kerja “SANGAT BAIK” yang diterima oleh Jamkrindo Syariah atas upaya sepanjang tahun ini. Jamkrindo Syariah telah memberikan kontribusi laba bagi Perusahaan sebesar Rp6,74 miliar atau mencapai 147,13% dari RKAP. Dengan hadirnya PT Jamkrindo Syariah, layanan dalam dunia keuangan syariah semakin lengkap terutama dalam mendukung berkembangnya kredit usaha rakyat berbasiskan syariah.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Aset
Total Aset Perum Jamkrindo per 31 desember 2015 sebesar Rp11,64 triliun, naik 16,08% dari total aset per 31 desember 2014 sebesar Rp10,02 triliun. Kenaikan aset sebesar Rp1,61 triliun.

Liabilitas
Total liabilitas Posisi kewajiban Perum Jamkrindo per 31 desember 2015 sebesar Rp2,16 triliun, mengalami kenaikan sebesar 33,32%, dari Rp1,62 triliun pada posisi 31 desember 2014.

Ekuitas
Total ekuitas Perum Jamkrindo pada 2015 sebesar Rp9,48 triliun, mengalami peningkatan 12,75% dari Rp8,421 triliun pada 31 desember 2014.

RENCANA STRATEGIS

Peningkatan kinerja Perusahaan di tahun 2016 dilakukan Perusahaan dengan menetapkan strategi yang komprehensif dengan memperhitungkan aspek-aspek terkait lainnya seperti proyeksi pertumbuhan ekonomi, iklim keuangan dan rencana-rencana keuangan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah yang berdampak signifikan bagi Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan melalui RKAP 2016 telah menetapkan beberapa rencana dan strategi pengembangan Perusahaan agar Perusahaan mampu meningkatkan performanya di tahun 2016. Rencana tersebut tertuang dalam uraian target, fokus dan prospek usaha Perusahaan antara lain:
1. Target peningkatan Key Performance Indicator (KPI) dengan skor 100.
2. Tingkat kesehatan Perusahaan minimal sehat (AA) dengan nilai sebesar 93,53.
3. Pendapatan IJP Rp1,72 triliun (IJP eksisting Rp984,7 miliar dan IJP Kur Rp738,28 miliar).
4. Pendapatan investasi Rp568,5 miliar
5. laba sebelum pajak Rp767,86 miliar (laba eksisting Rp363,15 miliar dan laba Kur 404,70 miliar).

Selain melakukan pengembangan jaringan, Perusahaan juga melakukan diversivikasi produk dengan hadirnya penjaminan berbasis Sistim resi Gudang (SrG). Strategi lainnya dalam upaya penguatan usaha Perum Jamkrindo, Perusahaan melaksanakan co-branding terhadap Anak Perusahaan dan mitra Strategis. Co-branding dilakukan dengan menempatkan nama Jamkrindo sebagai brand yang sudah lebih dikenal oleh masyarakat.

Dengan semakin berkembangnya jaringan serta produk layanan yang ada, Perusahaan senantiasa melakukan upaya pengembangan kapasitas dan kapabilitas Sdm untuk dapat menghadapi tantangan usaha di depan. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Perum Jamkrindo antara lain melakukan berbagai pelatihan bahkan penugasan untuk melanjutkan pendidikan guna meningkatkan kompetensi bagi masing-masing insan Jamkrindo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam aspek pendukung bisnis lainnya, memasuki era ekonomi digital yang berkembang pesat seperti saat ini, Perum Jamkrindo terus berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam melakukan pemenuhan infrastruktur Teknologi Informasi baik untuk kebutuhan dukungan layanan penjaminan kepada nasabah maupun aktivitas penunjang operasional lainnya.

Perusahaan berupaya untuk memaksimalkan aset yang dimiliki. Sepanjang 2015, total aset yang dimiliki oleh Perusahaan tercatat sebesar Rp11,64 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan 16,08% jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki pada 2014. Peningkatan ini berasal dari sisi aset keuangan dengan masuknya Penyertaan modal negara sebesar Rp500 milyar.