KUAT, KOMPETITIF DAN KONTRIBUTIF
Burung rajawali menjadi salah satu simbol kekuatan yang hebat dan tangguh. Dengan sayapnya yang kuat, rajawali mampu terbang melintasi angkasa termasuk melintasi badai yang dahsyat. Tak heran jika burung rajawali sering dipakai menjadi ikon atau simbol kekuatan. Namun tahukah kita jika rajawali melewati sebuah proses transformasi yang menyakitkan untuk mempertahankan hidupnya?
Seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan, namun singkat menuju kematian. Pada umur 40 tahun, paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakarcakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu, bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas.
Setelah beberapa lama, paruh barunya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Demikian juga Bank SulutGo yang harus mengalami berbagai proses transformasi yang dipastikan ada yang tidak mengenakan bahkan menyakitkan untuk pencapaian kehidupan yang lebih baik. Kita bersyukur hingga hari ini banyak kemajuan yang didapat, termasuk terpilihnya Direksi dan Komisaris hasil RUPS, meski tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Mereka yang dipilih oleh pemegang saham dianggap memiliki kemampuan yang dapat membawa Bank SulutGo menuju pencapaian yang lebih baik. Dengan adanya perombakan total di jajaran Komisaris dan Direksi Bank SulutGo, asa baru bisa kembali melambung. Bank yang mengemban visi menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat, tentunya bisa menjadi kuat dan modern.
Bank SulutGo milik semua masyarakat di Sulut dan Gorontalo bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri bahkan bisa go nasional hingga internasional. Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,17 triliun dan aset Rp11,38 triliun.Dengan kondisi ini, seluruh jajaran di Bank SulutGo tentu semakin bersemangat untuk mencapai target di tahun yang menantang, serta bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai manifestasi rasa memiliki dan kecintaan terhadap Bank SulutGo.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Bank SulutGo, Bank BUKU 2 dan Aset sebesar Rp11,28 triliun
MENUTUP tahun 2016, prestasi hebat kembali dicatatkan oleh jajaran Bank SulutGo. Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,13 triliun dan aset Rp11,28 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2016 berhasil mengembangkan jaringan kerja menjadi 100 kantor yang terdiri dari kantor pusat, 26 kantor cabang, 25 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas. Disamping itu didukung pula oleh 11 payment point, 3 kas keliling, 143 mesin atm dan 1 cdm, serta 1.769 pegawai yang tersebar dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Jawa Timur dan Jakarta.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari program transformasi yang dilaksanakan Bank SulutGo. Program transformasi BPD-SI berarti Bank SulutGo sebagai bagian dari BPDSI harus menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Melalui program transformasi diharapkan BPD akan menjadi pemimpin didaerahnya dan sebagai grup bank terbesar, terbaik, dan terkuat di industri perbankan nasional.
Selain itu, Bank SulutGo membukukan Pendapatan Bunga per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp2,895,586 juta atau naik sebesar 1,16% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp2.862.397 juta. Demikian pula dengan pendapatan bunga bersih yang berhasil dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp1.005.900 juta atau meningkat sebesar 11,09% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp905.319 juta. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPPM) Bank
SulutGo pada tahun 2015 sebesar 17,11% atau mengalami peningkatan sebesar 24,08% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 13,79%.
Rasio laba terhadap ekuitas (ROE) pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 4,58% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2016, ROE sebesar 201,02% sedangkan tahun 2015 yaitu sebesar 20,10%. Sedangkan untuk margin bunga bersih (NIM) pada tahun 2016 sebesar 9,25% atau meningkat 0,76% jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 9,18%.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Total aset tercatat 2016 tumbuh sebesar 5,06% dari semula tercatat sebesar Rp10,726,425 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp11.279.613 juta pada akhir tahun 2016. Namun kinerja asset tidak mencapai target tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp14.114.557. Meskipun demikian, Bank tetap optimis dengan menetapkan proyeksi target pertumbuhan aset sebesar Rp13.673.236 juta ditahun 2017.
Kredit yang Diberikan
Untuk kredit, Bank mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,07 % dari semula tercatat sebesar Rp8.618.027 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp8.882.680 juta pada akhir tahun 2016. Namun pertumbuhan kredit tidak mencapai target tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp9.793.596 juta. Meskipun demikian, Bank tetap optimis dengan menetapkan proyeksi target pertumbuhan kredit sebesar Rp10.328.095 juta di tahun 2017.
RENCANA STRATEGIS
Optimisme akan pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah akan berdampak positif terhadap peningkatan dunia usaha serta pendapatan masyarakat. Indikator pertumbuhan ekonomi ini, ditanggapi optimis oleh Bank dengan menyusun strategi dan program kerja yang tepat dengan mempertimbangakan kekuatan bank.
Disamping itu, potensi dan kekayaan alam Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu faktor pendukung perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Koordinasi baik dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota harus terus digalakkan. Semisal, percepatan pembangunan KEK Bitung khususnya infrastruktur KEK, pembangunan pembangkit listrik, peningkatan produktivitas pertanian, pemanfaatan sektor ekonomi. proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sulawesi Utara, yakni Pembangunan pelabuhan Bitung harus segera diselesaikan.
Pelabuhan Bitung yang saat ini dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus bisa dipercepat, sehingga Bitung bisa segera menjadi pelabuhan hubungan, sekaligus pintu masuk ke wilayah utara Indonesia. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, akan mampu mendukung upaya menggerakkan roda perekonomian di Sulut, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dan upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut.
Peluang ekonomi tersebut merealisasikan Program Orientasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) menuju Sulut Hebat yang dicanangkan Pemerintah Daerah. Melihat prospek tersebut dan melihat kekuatan serta kemampuan bank, maka Bank SulutGo akan fokus pada penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit mikro di tahun 2017. Selanjutnya, tahun 2017 akan menjadi tahun kebangkitan produk dan layanan Bank SulutGo (BSG). Banyak hal akan manjemen lakukan untuk membuat produk dan layanan Bank SulutGo menjadi produk dan layanan yang terbaik, diantaranya adalah Program Bank SulutGo Digital atau yang disingkat BSG digital. Inisiatif BSG digital ini adalah sebagai salah satu tema produk kami untuk mengantisipasi perkembangan teknologi di masa depan.
Bukan hanya sekedar tema digital, tapi nanti akan diikuti oleh produk-produk yang dapat digunakan oleh para nasabah, seperti BSGatm, BSGsms, BSGtax, BSGmobile, BSGdebit, BSGtrade, BSGguarantee, BSGommerce, dan lain-lain. Program ini diharapkan akan membawa Bank SulutGo ke masa depan yang serba digital.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id