PT TERREGRA ASIA ENERGY TBK

PT TERREGRA ASIA ENERGY TBK Laporan Tahunan 2016

ENERGY FROM SINERGY

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan Mencatatkan Pendapatan Usaha Sebesar Rp11.034 Juta

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 mencapai 5,02%. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2015 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88%. Sepanjang tahun 2016, konsumsi rumah tangga menjadi motor pertumbuhan ekonomi tersebut. Kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional tersebut tidak seiring dengan pertumbuhan perseroan, dimana  pendapatan usaha di tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan pencapaian tahun 2015.

Pendapatan usaha untuk tahun 2016 sebesar Rp 11.034 juta, mengalami penurunan dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun  2015 sebesar Rp 60.684 juta.  Penurunan tersebut terutama disebabkan karena turunnya permintaan perawatan dari PLN serta penurunan penjualan spare part pada tahun 2016 dibandingkan 2015.

Laba komprehensif perseroan juga mengalami penurunan, yaitu dari angka Rp 3.404 juta di Tahun 2015, menjadi Rp 231  juta di tahun 2016.  Penurunan pendapatan perseroan tersebut terutama disebabkan karena turunnya permintaan perawatan dari PLN serta penurunan penjualan spare part pada tahun 2016 dibandingkan 2015.

Laporan posisi keuangan membukukan kenaikan jumlah asset perseroan, dari Rp.11.447 juta di tahun 2015, dan di tahun 2016 mencapai Rp. 278.986 juta. Kenaikan jumlah asset ini terdistribusi dari penurunan asset lancar  dari Rp 10.805  Juta di tahun 2015, menjadi Rp 7.477  juta di tahun 2016, serta perubahan asset tidak lancar  dari Rp. 642 juta di tahun 2015, menjadi Rp.271.509  Juta di tahun 2016.

FINANCIAL HIGHLIGHT

#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Terregra Asia Energy Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#

Aset
Jumah asset konsolidasi per 31 Desember 2016 mengalami peningkatan  sebesar2.337 % dari sebelumnya Rp. 11,447 Miliar  pada tahun 2015 menjadi Rp.278,987Miliar di tahun 2016. Terjadi penurunan asset lancar sebesar 31%, dari Rp. 10.805 Miliar pada tahun 2015 menjadi Rp. 7,477 Miliar pada tahun 2016. Peningkatan 42.191 % terjadi pada Aset tidak lancar, dari Rp. 642 Juta pada tahun 2015, menjadi Rp. 278,987  Miliar pada tahun 2016. Faktor yang mempengaruhi peningkatan asset tersebut terutama disebabkan akuisisi terhadap Entitas Anak yang dilakukan oleh Perseroan.

Liabilitas
Total Liabilitas per 31 Desember 2016 mencapai Rp. 21,412 Miliar, mengalami penurunan sebesar 151 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp. 8.539 Miliar. Kewajiban jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 53% dari Rp. 8.316 Miliar di tahun 2015, menjadi Rp. 12.759 Miliar di tahun 2016. Kewajiban jangka panjang juga mengalami kenaikan dari Rp. 222 Juta di tahun 2015 menjadi Rp. 8.653 Miliar di tahun 2016, atau setara dengan 3.798 %. Kenaikan Liabilitas ini karena memperoleh pinjaman pembelian aset tetap jangka panjang.

Ekuitas
Perseroan mencatat total ekuitas per 31 Desember 2016 mencapai Rp. 278,987 Miliar, atau meningkat sebesar 8.757 % dibandingkan total ekuitas tahun 2015 sebesar Rp. 2,908 Miliar. Kenaikan nilai ekuitas ini dikontribusi dari adanya peningkatan tambahan setoran modal pada periode 2016.

Pendapatan
Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan mengalami penurunan pendapatan sebesar 81 %, dari pendapatan tahun 2015 sebesar Rp. 60.864 Miliar, menjadi Rp. 11.035 Miliar di Tahun 2016. Penurunan pendapatan perseroan  tersebut terutama disebabkan karena turunnya permintaan perawatan dari PLN serta penurunan penjualan spare part pada tahun 2016 dibandingkan 2015.

Laba Komprehensif
Perseroan mencatatkan pedapatan komprehensif per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 164 Juta rupiah, turun 95 % dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp. 3,386 Miliar. Penurunan pendapatan komprehensif perseroan ini terkait dengan turunnya pendapatan usaha perseroan pada tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Melihat peluang pertumbuhan yang masih terbuka lebar, manajemen PT Terregra Asia Energy Tbk memutuskan untuk masuk sebagai Inedependet Power Producer (IPP) EBT, dengan mengakuisisi PT Terregra Power Hydro dan PT Terregra Solar Power. Manajemen PT Terregra Asia Energi Tbk melihat, Potensi energi baru terbarukan (”EBT”) di Indonesia saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk mendukung pengembangan EBT di Indonesia, diperlukan pemetaan potensi EBT yang ada di Indonesia.

Berdasarkan Proyeksi Penyediaan EBT dan Rasio Kontribusi EBT, Pada tahun 2015 bauran EBT hanya sebesar 7,5% terhadap total penyediaan energi. Bauran EBT didominasi oleh biomassa disusul oleh tenaga air dan panas bumi.

Kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat setiap tahunnya; serta potensi pertumbuhan dari energy terbarukan yang cukup tinggi, Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perseroan pada Pembangkit listrik berbasis EBT akan memilki prospek usaha yang cukup menjanjikan.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
108
Kantor Akuntan Publik
Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens)
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
terregraasiaenergy,indonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF