PERFORMANCE HIGHLIGHT
Perusahaan berhasil meningkatkan Penjualan Bersih sebesar 10% menjadi Rp 566,6 miliar
Pada tahun 2016 Perusahaan berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 10% dibandingkan tahun 2015, yaitu dari Rp 514, 7 miliar menjadi Rp 566,6 miliar. Peningkatan penjualan ini terutama didorong dengan mempertahankan penguasaan atas produk OTC “Counterpain” dan “Tempra” di pasar domestik dan memperkuatnya kinerja sebagai produsen untuk pasar ekspor di Asia Tenggara. Produk etikal juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan penjualan yaitu dengan kekuatan brand Kenacort, Kenalog dan Mycostatin.
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba sebelum pajak juga mencatat kenaikan 11% menjadi Rp 219,8 miliar dan mempertahankan profitabilitas yang sehat untuk rasio penjualan sebesar 38,8%. Aset perusahaan meningkat menjadi Rp 479,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 464 miliar. Peningkatan aset ini diikuti oleh peningkatan kewajiban perusahaan. Total kewajiban pada akhir tahun sebesar Rp 124,4 miliar dan perusahaan memiliki rasio lancar yang sehat yaitu sebesar 3,37.
FINANCIAL HIGHLIGHT
#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#
Penjualan Bersih
Pada tahun 2016, Perusahaan membukukan penjualan bersih Rp 567 miliar dan laba sebelum pajak Rp 220 miliar, tumbuh masing masing sebesar 10% dan 11% dibandingkan tahun 2015.Sedangkan Rasio Laba untuk margin laba kotor (56%) dan laba sebelum pajak (39%).
Aset
Pada 31 Desember 2016, jumlah aset Perusahaan tercatat sebesar Rp 479 miliar, dan total kewajiban Perusahaan sebesar Rp 124 miliar.
Modal Netto
Pada 31 Desember 2016, modal kerja netto tercatat positif Rp 270 miliar ekuivalen dengan Rasio Lancar sebesar 3,37 yang menggambarkan likuiditas perusahaan yang sehat.Pada 31 Desember 2016, modal kerja netto tercatat positif Rp 270 miliar ekuivalen dengan Rasio Lancar sebesar 3,37 yang menggambarkan likuiditas perusahaan yang sehat.
Arus Kas
Arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 179 miliar, terutama dari peningkatan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi.. Kas bersih yang digunakan aktivitas investasi sebesar Rp 8.8 miliar, dalam rangka perolehan aset tetap. Sementara kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 163 miliar adalah untuk pembayaran dividen tunai.
Belanja Modal
Sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan usaha, Perusahaan melakukan belanja modal di tahun 2016 sebesar Rp 10,9 miliar, untuk mendukung penjualan yang positif. Belanja modal utama Perusahaan adalah untuk pembaharuan fasilitas produksi, dan belanja modal lainnya.
RENCANA STRATEGIS
Untuk menjamin kelangsungan bisnis jangka panjang, Perusahaan selalu menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Perusahaan terus menjunjung tinggi penerapan dan penegakan nilai-nilai GCG sesuai dengan praktik terbaik sebagai dasar yang kuat untuk mempertahankan pertumbuhan dalam jangka panjang. Perusahaan terus memperkuat promosi pada produk utama untuk mempertahankan pangsa pasar yang sehat di pasar domestik dan mendorong pertumbuhan perdagangan di modern channel selain dari apotek dan toko obat. Selain itu, investasi pada fasilitas manufaktur juga merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat budaya kualitas yang berkesinambungan. Dengan tantangan-tantangan yang telah dihadapi oleh industri farmasi di tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan percaya perusahaan akan memberikan pertumbuhan positif di tahun 2017, sejalan dengan kinerja yang baik dalam beberapa tahun terakhir.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id