INTEGRATED SHIPPING
Berdiri tahun 1981 sebagai penyedia jasa transportasi laut, PT Soechi Lines Tbk. (“Perseroan) saat ini merupakan perusahaan pelayaran terintegrasi yang menyediakan solusi transportasi hulu ke hilir kepada pelanggan melalui dua kegiatan usaha: pelayaran dan galangan kapal.Perseroan terus berupaya untuk memperbesar bisnis pelayaran pada 2016. Perseroan merealisasikan pembelian 3 kapal tanker sepanjang 2016 mencakup tanker ukuran aframax dan tanker ukuran medium range.
Armada kapal Perseroan per Desember 2016 adalah sejumlah 37 tanker, mencakup kapal ukuran kecil hingga kapal ukuran besar. Total kapasitas armada tanker Perseroan saat ini telah mencapai 1,54 juta dwt. Dengan total kapasitas tanker lebih dari 1,5 juta dwt, Perseroan merupakan salah satu pemain terbesar dalam industri tanker yang ada di Indonesia.
Di galangan kapal, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan satu unit kapal self propelled oil barge (SPOB) dan menyerahkan kepada pemiliknya. Sementara satu kapal tanker minyak lainnya telah memasuki tahap penyelesaian. Perseroan masih terus mengejar pengembangan galangan selama 2016. Pengembangan galangan kapal mencakup penyelesaian launching yard. Perseroan telah melengkapi galangan kapal dengan bangunan perkantoran, kemudian fasilitas-fasilitas mesin di workshop dan assembly area.
Perseroan juga telah meluncurkan fasilitas perbaikan dan perawatan kapal floating dock ke air untuk diuji coba seluruh bagiannya agar dapat beroperasi secara sempurna. Galangan kapal akan memberikan nilai tambah bagi bisnis pelayaran Perseroan. Tanker-tanker Perseroan dapat melakukan dry dock dan perbaikan & perawatan di galangan kapal milik sendiri. Galangan kapal Perseroan juga dapat menyediakan jasa dry dock serta perbaikan & perawatan kapal untuk pihak ketiga. Pada 2016 Perseroan menghasilkan pendapatan senilai US$ 130,3 juta. Dari pendapatan itu, senilai US$ 106,2 juta, atau 81% diantaranya berasal dari segmen pelayaran. Senilai US$ 24,1 juta atau 19% berasal dari segmen galangan kapal.
Pendapatan pelayaran Perseroan pada 2016 berasal dari utilisasi 35 tanker, mencakup juga tanker aframax yang diakuisisi Perseroan pada pertengahan tahun 2016. Sementara dua tanker lainnya yang berukuran medium range belum menyumbang utiliasi karena akuisisinya selesai pada Desember akhir tahun. Sementara pendapatan galangan kapal dikontribusi oleh delapan kapal yang sedang dibangun oleh Perseroan. Selesainya pembangunan kapal diharapkan akan menjadi awal penciptaan merek yang kuat bagi galangan kapal Perseroan dan menjadi awal yang baik bagi Perseroan untuk dapat eksis dalam industri galangan Indonesia.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Realisasi Pendapatan Tahun 2016 senilai US$ 130,3 juta
Realisasi pendapatan tahun 2016 senilai US$ 130,3 juta, 84% dari target yang ditentukan Perusahaan. Pendapatan dari segmen pelayaran senilai US$ 106,2 juta pada 2016. Pendapatan dari segmen galangan kapal senilai US$ 24,1 juta. Kapal aframax yang diakuisisi tahun 2016 mulai menyumbang pendapatan. Namun karena utilisasi kapal yang belum penuh selama setahun, kontribusi pendapatannya belum dapat menutupi penurunan yang disebabkan oleh kapal dry dock dan kapal yang dilepas tahun 2016.
Sementara itu, pendapatan yang lebih rendah pada segmen galangan kapal disebabkan oleh terdapatnya dua kapal yang konstruksinya sudah dalam tahap finalisasi. Pada tahap-tahap finalisasi, pekerjaan menjadi semakin detail, sehingga pengakuan pendapatan menjadi lebih kecil karena Perseroan membukukan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian perkembangan konstruksi. Perseroan menghasilkan EBITDA senilai US$ 59,0 juta untuk tahun buku 2016, dibandingkan dengan EBITDA US$ 63,7 juta yang dihasilkan tahun 2015.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha senilai US$ 130,3 juta pada 2016, dibandingkan pendapatan senilai US$ 141,8 juta pada 2015. Segmen pelayaran menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yaitu senilai US$ 106,2 juta, atau 81% terhadap total pendapatan usaha. Pendapatan time charter senilai US$ 88,7 juta, pendapatan spot charter senilai US$ 17,4 juta. Perseroan membukukan pendapatan senilai US$ 24,1 juta dari segmen galangan kapal untuk tahun 2016, dibandingkan dengan pendapatan US$ 29,3 juta pada 2015.
Total Laba Komprehensif Periode Tahun Berjalan
Setelah memasukkan rugi komprehensif lain, maka total laba komprehensif tahun berjalan 2016 adalah senilai US$ 20,7 juta. Total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah senilai US$ 20,7 juta.
EBITDA
Marjin EBITDA 45,31% pada 2016 dibanding marjin EBITDA 44,89% pada 2015. Marjin yang lebih rendah pada 2016 disebabkan oleh lebih rendahnya utilisasi beberapa kapal pada 2016 sementara segmen galangan kapal juga memberi marjin yang kecil dari proyek pembangunan kapal. Marjin kotor 36,90% pada 2016, marjin usaha 29,03%. Imbal hasil atas aset 3,88% pada 2016 dan imbal hasil atas ekuitas 7,23%.
RENCANA STRATEGIS
Didukung dengan azas cabotage, iklim bisnis yang kondusif diharapkan akan terus berlanjut pada industri pelayaran di dalam negeri. Khusus pada segmen tanker, penyewaan kapal tanker untuk transportasi dan distribusi migas di Indonesia akan terus dibutuhkan untuk tahun 2017. Hal ini karena lebih dari 40% konsumsi energy masyarakat masih dipenuhi dari migas. Untuk tahun 2017 Perseroan melihat utilisasi armada tanker akan dapat terjaga dengan baik. Perseroan juga melihat peluang dibutuhkannnya tanker-tanker baru untuk memenuhi permintaan logistik migas ke seluruh wilayah Indonesia.
Bertambahnya jumlah kapal yang beroperasi di perairan Indonesia juga sekaligus akan menambah pasar perbaikan dan perawatan kapal untuk industri galangan kapal. Saat ini Indonesia masih kekurangan area perbaikan dan perawatan kapal. Area galangan yang lebih luas sangat dibutuhkan oleh Indonesia dalam jangka panjang.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id