UNLOCKING THE UNKNOWN
PEOPLE, NETWORK, TECHNOLOGY
MEMASUKI perubahan era digital PT Pos Indonesia (Persero) melakukan langkah strategis yang mengubah fundamental bisnis dan sistem manajemen yang selama ini dijalani. Informasi tentang perkembangan ekonomi dunia yang meningkat di tahun mendatang dengan basis harga komoditas yang tidak berubah signifikan, memberikan nilai optimistis bahwa masih terdapat ruang pertumbuhan dalam sisi infrastruktur dan kebutuhan dasar.
Adanya perubahan regulasi dalam UU No. 38 tahun 2009 tentang Pos menjadikan peta intensitas persaingan menjadi semakin ketat dalam mekanisme pasar. PT Pos Indonesia (Persero) menyikapi isu strategis dengan perubahan lansekap bisnis dan sistem manajemen. Peta manajemen perposan dunia sudah memulai memasuki era digitalisasi yang menjadi gaya hidup masa kini. Keberhasilan Australia Post, Korea Post, China Post, dan beberapa negara maju lainnya memberikan inspirasi bahwa kesiapan untuk era tersebut adalah hidup atau ditinggalkan. Tahun 2016 menjadi langkah awal transformasi PT Pos Indonesia (Persero) untuk melepaskan diri dari keterbatasan konservatif yang memberikan kebebasan inovasi dalam pengembangan dan penciptaan value di semua aktivitas bisnis dengan memproyeksikan multiplying wealth, memperkuat dan melakukan transformasi.
Era digitalisasi dan ecommerce mendorong PT Pos Indonesia (Persero) untuk melakukan pengembangan dan perluasan bisnis dengan memperkuat bisnis inti dan investasi di new economic business & strategic opportunities serta pengembangan inovasi baik dalam entitas bisnis maupun struktur portofolio bisnis untuk menjadi Raksasa Logistik Pos dari Timur.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pos Indonesia berhasil mencatat peningkatan Pendapatan sebesar Rp 4,45 trilyun
Pos Indonesia berhasil mencatat peningkatan nilai pendapatan dari Rp 4,23 trilyun pada tahun 2015 menjadi Rp 4,45 trilyun pada tahun 2016, dan karena kenaikan beban operasional yang relatif kecil maka laba bersih yang dicapai pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp 29,99 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 203,28 miliar pada tahun 2016.
Kontribusi bisnis Surat dan Paket terhadap total pendapatan Perusahaan meningkat cukup signifikan dari 56,00% di tahun 2015 menjadi 60,58% di tahun 2016. Sedangkan bisnis Logistik meningkat sebesar 17.73%. Kontribusi bisnis Logistik terhadap total pendapatan perusahaan juga meningkat dari 5,11% di tahun 2015 menjadi 5,70% di tahun 2016. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan EBITDA yang sangat signifikan, yakni sebesar 165.07% menjadi Rp 476,38 milyar. Kenaikan beban usaha sebesar 1,68% menjadi 4.649,06 milyar memberikan gambaran bahwa biaya Perusahaan dalam posisi yang lebih terkendali, sebagai efek langsung dari Key Business Driver yang Ke-2: 10% Cost Reduction.
Hasil dari semua ini mulai tercermin pada laba bersih Perusahaan yang meningkat sebesar 5,8 kali (577,83%) menjadi sebesar Rp 203,28 milyar. Diharapkan pendekatan yang konsisten terhadap good management practices ini akan membawa POS Indonesia memiliki edge dan daya tempur yang lebih baik untuk secara sustainable mampu bersaing dan senantiasa relevan.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Pada tahun 2016, jumlah aset PT Pos Indonesia (Persero) tercatat sebesar Rp. 5.189 Miliar, naik 0,12% dari Rp. 5.183 miliar pada tahun 2015. Hal ini terjadi karena adanya penurunan aset tidak lancar sebesar 2,29% dan peningkatan aset lancar sebesar 1,1% . Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 sebesar Rp. 6.036 miliar, realisasi jumlah aset 2016 mencapai 85,96 %. Hal ini terjadi karena ada beberapa asumsiasumsi dalam penyusunan target yang tidak terpenuhi.
Ekuitas
Realisasi jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp.1.223 miliar, lebih tinggi Rp. 150 miliar atau 16,69% dari realisasi per 31 Desember 2015. Bila dibandingkan dengan Target 2016 realisasi jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016 lebih rendah Rp.168 miliar atau sebesar 86,21% dari RKAP 2016.
Laba Bersih
Kinerja keuangan PT Pos Indonesia (Persero) dalam tahun 2016 menunjukkan laba bersih Rp 203 miliar atau 73,27% dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp 277 miliar dan mengalami kenaikan 577,82% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp 29 miliar.
Pendapatan Bersih
Realisasi pendapatan bersih konsolidasi tahun 2016 sebesar Rp 4.454 miliar atau tercapai 84.11% dari target anggaran sebesar Rp 5.295 miliar dan meningkat 5,3 % dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp 4.230 miliar.
RENCANA STRATEGIS
Perseroan memiliki prospek usaha yang baik dimasa mendatang terutama peningkatan produktivitas dibandingkan dengan best practice industri kurir dan logistik serta jasa keuangan. Pencapaian pertumbuhan Suratpos dan Paketpos yang realisasinya baru sebesar 14,14% masih berpeluang ditingkatkan mencapai 35%. Perbaikan teknologi di Sentral Pengolahan Pos, penggunaan teknologi informasi untuk kantor-kantor pos (termasuk kantor pos di kecamatan).
Saat ini arus barang e-commerce lebih dominan berasal dari urban menuju rural, dibandingkan yang berasal dari rural menuju urban. Namun bila pengembangan UKM/IKM dan UMKM secara konsisten dilakukan, maka arus barang dari rural ke urban (bahkan ekspor) akan meningkat semakin banyak dan membutuhkan keberadaan POS Indonesia yang telah lama hadir dan memiliki keterikatan emosional dengan para pelaku produksi di daerah rural tersebut sebagai logistic dan payment partner mereka.
Berkaitan dengan payment protocol, POS Indonesia, dalam sistem legacy telah melayani layanan pembayaran terhadap ratusan biller. Mengubah menjadi payment protocol untuk e-commerce adalah sebuah migrasi yang alamiah, kendati tetap membutuhkan fintech sebagai enabler terpentingnya. Khusus untuk model bisnis yang peer-to-peer, peran POS Indonesia lebih kuat lagi sebagai lembaga escrow yang menjembatani kepentingan penjual & pembeli online. Dengan meningkatnya kemampuan POS Indonesia dalam melayani para pelaku bisnis dalam hal pembayaran, maka produk layanan legacy seperti wesel dalam maupun luar negeri akan mendapatkan keuntungan dengan semakin meningkatnya feature layanan yang diiringi dengan biaya yang semakin murah.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id