PERFORMANCE HIGHLIGHT
Perseroan berhasil membukukan Laba Usaha sebesar Rp 52,91 milyar
Meskipun menghadapi sejumlah tantangan yang berat di sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 52,91 milyar atau turun 49,53% dari Pendapatan usaha sebesar Rp. 311 milyar atau turun 11% dibandingkan tahun 2015. Hal ini terjadi karena penurunan pendapatan ventura sehubungan adanya restrukturisasi, penurunan penerimaan dividen Anak Perusahaan Pertamina dimana realisasi atas penerimaan tersebut sangat bergantung pada kebijakan PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham mayoritas dari perusahaan - perusahaan yang melakukan pembayaran dividen, serta kenaikan biaya penyisihan kerugian investasi dan selisih kurs.
Realisasi pembiayaan tahun 2016 untuk pembiayaan modal ventura umum tercapai 101%, sedangkan pembiayaan modal ventura khusus hanya tercapai 58% karena pencairan pembiayaan dilakukan hanya 9 bulan (Januari sampai September 2016). Dalam tahun-tahun mendatang, Perseroan akan secara terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap organ dan perangkat-perangkat GCG dan menerapkan langkah-langkah strategis dalam rangka peningkatan implementasi GCG pada segenap organisasi termasuk anak perusahaannya.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Jumlah aset di akhir tahun 2016 sebesar Rp. 2.120 milyar meningkat Rp. 14,8 milyar atau 0,70% dari tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama pada akun Kas setara kas, piutang lain-lain, dan pajak dibayar dimuka. Kenaikan ini juga disertai dengan penurunan utamanya pada PMV khusus (PKPP) dan PMV umum.
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek di tahun 2016 mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp. 1.190 milyar (783%) dari tahun 2015. Liabilitas Jangka Panjang di akhir tahun 2016 mengalami penurunan signifikan sebesar Rp. 1.226 milyar (-99%) dari tahun 2015.
Ekuitas
Ekuitas mengalami kenaikan sebesar Rp. 51 milyar atau naik 7% dari tahun 2015 yang terutama berasal dari laba bersih tahun 2016.
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha Perusahaan secara konsolidasian terdiri dari pendapatan operasi sendiri (induk) dan pendapatan entitas anak (PT Mitra Tours & Travel). Pendapatan usaha tahun 2016 adalah sebesar Rp. 311 milyar atau turun 11% dari pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp. 351 milyar. Pendapatan usaha sebagian besar (60%) berasal dari segmen pembiayaan modal ventura (khusus/ PKPP dan Umum).
RENCANA STRATEGIS
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan shareholders dan stakeholders Perseroan, pengelolaan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance Perseroan terus ditingkatkan sejalan dengan dan bagian dari pengembangan bisnis Perseroan. Upaya pengembangan pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan dilakukan melalui upaya peningkatan kegiatan sosialisasi dan internalisasi budaya sadar risiko kepada seluruh pekerja Perseroan termasuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia dalam bidang Manajemen Risiko, serta meningkatkan pengawasan terhadap proses-proses bisnis yang ada dan sedang berjalan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id