PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) Laporan Tahunan 2016

BERDAYAKAN EKONOMI KERAKYATAN MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA

Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bertugas untuk mempercepat akselerasi pengentasan kemiskinan, PNM bergerak aktif memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah. Pada 2016, kami telah memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada lebih dari 430 ribu kelompok ibu rumah tangga prasejahtera dengan total pembiayaan mencapai 884,96 miliar rupiah. Segenap upaya ini Perseroan lakukan untuk memenuhi tujuan mulia kehadiran Perseroan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memperkecil jurang kemiskinan. Melalui pembiayaan dan berbagai program pendampingan, kami berharap Perseroan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dapat tumbuh bersama mencapai kesuksesan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp77,017 miliar

Perseroan tetap dapat menutup tahun dengan gemilang. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp77,017 miliar. Angka ini meningkat 17,40% dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai perusahaan yang memiliki visi sebagai mitra UMKM, Perseroan senantiasa berupaya membantu nasabah dalam mengembangkan usahanya melalui bantuan finansial berupa pinjaman ataupun kegiatan dan pelatihan yang dapat mendorong kemajuan sektor UMKM. Hingga akhir 2016, PNM telah memiliki 257.096 nasabah ULaMM yang tersebar di 73 cabang dan 432.364 nasabah Mekaar perempuan pra sejahtera  yang tersebar di 372 cabang di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah ini menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk mampu memelihara dan memberikan pelayanan maksimal serta fasilitas terbaik kepada seluruh nasabah tersebut.

Tolak ukur kinerja baik PNM adalah penyaluran modal kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK). Pada tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,86 triliun. Angka ini lebih tinggi 27,56 persen dari target awal sebesar Rp3,99 triliun. Total aset mencapai Rp7,75 triliun di 2016, atau meningkat 29,13 persen dari 2015. Sedangkan nilai ekuitas tercatat Rp1,78 triliun atau naik dari posisi ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp1,72 triliun. Sejak awal beroperasi hingga akhir  Desember 2016, ULaMM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp15,45 triliun dengan total 2.401.570 penerima manfaat, sementara Mekaar sejak awal beroperasi hingga akhir Desember 2016 telah menyalurkan sebesar Rp886,58 miliar kepada 1.677.867 penerima manfaat.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset
Pada 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp7.755,62 miliar, tumbuh 29,13% atau sebesar Rp1.749,52 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp6.006,10 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya perkembangan Mekaar, dengan total kantor cabang yang aktif mencapai 372 kantor cabang Mekaar.

Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas pada 2016 sebesar Rp5.958.02 miliar, naik 39,27% atau sebesar Rp1.679,99 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp4.278,04 miliar. Peningkatan liabilitas disebabkan adanya peningkatan jumlah obligasi yang diterbitkan untuk ekspansi pembiayaan Mekaar dan ULaMM.

Jumlah Ekuitas
Pada 2016, jumlah ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp1,79 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 4,02% atau sebesar Rp69,53 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1,72 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan modal disetor dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebesar Rp1 triliun.

Pendapatan usaha
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha pada 2016 sebesar Rp1.385,62 miliar, naik 10,30% atau sebesar Rp129,38 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp1.256,24 miliar.

Laba Bersih Tahun Berjalan
Perolehan laba bersih pada tahun berjalan di tahun 2016 tercatat sebesar Rp77,01 miliar. Jumlah tersebut naik 17,40% atau sebesar Rp11,41 miliar, dibandingkan pada 2015 sebesar Rp65,59 miliar.

RENCANA STRATEGIS

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 diprediksi akan semakin membaik. Sektor e-commerce yang diperkirakan akan semakin marak, menjadi salah satu angin segar bagi perkembangan UMKM, khususnya yang berada di daerah seperti wilayah Timur. Perkembangan sektor e-commerce dan adanya dukungan pemerintah akan hal tersebut dapat memperluas daya jangkau konsumen penjualan barang dan jasa yang dimiliki oleh UMKM di berbagai wilayah Indonesia. Kemajuan teknologi informasi memberikan jangkauan yang lebih luas kepada masyarakat untuk menumbuhkan usaha atau menciptakan usaha baru. Selain itu, dukungan pemerintah dalam perkembangan sektor UMKM menjadi suatu peluang yang sangat baik bagi Perseroan untuk memberikan pelayanan yang semakin baik kepada para nasabah dan pengusaha UMKM binaan Perseroan.

Saat ini, PNM   telah memiliki jaringan layanan PNM UlaMM dan Mekaar melalui 1.111 kantor cabang seluruh Indonesia lebih di 4.000 kecamatan. Perusahaan menargetkan akan menambah setidaknya 728 kantor layanan PNM Mekaar dari 372 kantor layanan pada 2016 menjadi 1.100 pada tahun 2017. Fokus penambahan dan penguatan ini berada di beberapa wilayah, seperti Bengkulu, Kep. Riau, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat.

Dari segi pembiayaan, PNM juga menargetkan penambahan nasabah Mekaar hingga 2 juta orang. Jumlah ini meningkat drastis dari target 400 ribu nasabah pada tahun buku 2016. Pada 2016, Program PKU telah berhasil melaksanakan total pelatihan bagi UMK sebanyak 802 pelatihan yang melibatkan 28.013 pelaku Usaha Mikro dan Kecil nasabah PNM ULaMM. Selanjutnya pada 2017, perusahaan membidik peningkatan jumlah pelatihan hingga 850 kali yang melibatkan 35.000 pelaku usaha.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Keuangan Non Listed (BKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
334
Kantor Akuntan Publik
Husni, Mucharam & Rasidi
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
pnm,bumn,indonesia,finance

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF