PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO)

PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Laporan Tahunan 2016

CONTINUOUSLY SUPPORTING INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN INDONESIA

Pemerintah terus mendorong pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah untuk meningkatkan daya saing Indonesia di persaingan ekonomi dunia. PT PII berkomitmen untuk fokus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan memberikan penjaminan atas proyek-proyek yang berkualitas melalui kerangka evaluasi, strukturisasi dan pengelolaan mitigasi risiko dalam tahapan pemantauan guna memastikan keberlanjutan dari pembangunan proyek yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia. Komitmen yang ditunjukkan PT PII merupakan upaya perwujudan visi dan misi Perusahaan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pendapatan Mencapai Rp821,11 Miliar atau Meningkat Sebesar 54%

Kinerja operasional yang dicapai oleh PT PII di tahun 2016 sangat baik, baik dilihat dari jumlah proyek yang dijamin maupun pendapatan penjaminan yang meningkat secara signifikan, tidak hanya dibandingkan dengan tahun 2015 tetapi juga di dalam 5 (lima) tahun terakhir. Sebagai Single Window di dalam pemberian penjaminan pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur serta ring fencing APBN, PT PII mempunyai peran yang strategis, yaitu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai Rp821,11 miliar mengalami peningkatan sebesar 54% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp533,06 miliar. Peningkatan ini terutama oleh karena adanya pendapatan penjaminan yang mulai dapat direalisasikan di tahun 2016 sebesar Rp177,65 miliar dan peningkatan pendapatan pengelolaan dana sebesar Rp643,46 miliar.

Realisasi beban usaha pada tahun 2016 sebesar Rp315,95 miliar mengalami peningkatan sebesar 47,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp213,98 miliar. Laba komprehensif setelah pajak tahun 2016 mencapai Rp536,75 miliar mengalami peningkatan sebesar 60% dibandingkan tahun lalu, yaitu dari sebesar Rp335,55 miliar.

Sembilan Proyek Dengan Nilai Total Investasi Sebesar Rp82,192 Triliun

Sejalan dengan kinerja keuangan, kinerja operasional yang dicapai oleh PT PII di tahun 2016 juga sangat baik. Peningkatan kinerja ini juga tercermin dari peningkatan pendapatan penjaminan yang meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2015 bahkan di dalam 5 (lima) tahun terakhir. Terdapat sembilan proyek yang telah ditandatangani perjanjian penjaminannya di tahun 2016, dengan nilai total investasi sebesar Rp82,192 triliun dengan eksposure penjaminan PT PII atas proyek-proyek tersebut mencapai sebesar Rp25,98 triliun.

Selain itu, terdapat empat proyek jalan tol yang telah diterbitkan In-principal Approval/IPA dan prosesnya sudah masuk tahap lelang. Penjaminan keempat proyek jalan tol tersebut menggunakan skema penjaminan bersama antara PT PII dengan Menteri Keuangan berdasarkan risk sharing. Estimasi nilai investasi keempat proyek jalan tol tersebut adalah sebesar Rp37,33 triliun dengan nilai eksposur penjaminan PT PII sebesar Rp3,28 triliun.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

Kas
Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2016 tercatat mengalami peningkatan sebesar 79,09% atau sebesar Rp1.278,71 miliar dari Rp1.616,84 miliar menjadi Rp2.895,55 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya deposito dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang menghasilkan pendapatan dengan tingkat suku bunga berkisar antara 6,75% - 9,00% per tahun di 2016 (2015: 9,25% - 9,75%).

Investasi
Jumlah investasi tahun 2016 tercatat sebesar Rp5.785,73 miliar, meningkat 4,77% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp5.522,14 miliar. Tidak terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu dikarenakan penempatan investasi cukup konsisten.

Aset
Jumlah Aset Perusahaan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 20,90% atau sebesar Rp1.543,02 miliar menjadi Rp8.924,43 miliar dibandingkan Jumlah Aset tahun 2015 yang sebesar Rp7.381,41 miliar. Peningkatan aset tersebut utamanya disebabkan adanya tambahan dana PMN sebesar Rp1 triliun yang diterima pada 31 Desember 2016.

RENCANA STRATEGIS

Pemerintah telah menatapkan untuk terus melakukan pengembangan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga tahun 2019, Pemerintah telah merencanakan pengembangan sejumlah proyek infrastuktur strategis. Hal ini merupakan potensi yang sangat baik bagi Perusahaan. Perusahaan memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang seiring dengan gencarnya Pemerintah dalam melakukan pengembangan proyek infrastuktur.

Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi tersebut, PT PII yakin bahwa pengembangan infrastruktur terus menjadi prioritas bagi Pemerintah. Sebagai badan usaha penjaminan infrastruktur, PT PII optimis untuk dapat berkontribusi lebih luas kepada kebijakan Pemerintah mendorong percepatan penyediaan infrastruktur nasional seiring dengan peningkatan kapasitas penjaminan yang dimiliki Perusahaan.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Keuangan Non Listed (BKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
369
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (PwC)
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
penjaminaninfrastrukturindonesia,bumn

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF