PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM

PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM Laporan Tahunan 2015

KOMITMEN UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

bright PLN Batam telah berkomitmen bahwa kepentingan stakeholders harus senantiasa mendapat perhatian. Di tengah program efisiensi, efektifitas pengelolaan bisnis dan optimalisasi sumber daya manusia yang Perusahaan canangkan, berbagai pengembangan terus Perusahaan jalankan. Sesuai dengan road map Perusahaan, bahwa mulai tahun 2013 bright PLN Batam memasuki fase Tumbuh dan Mandiri. Dimana bright PLN Batam telah menjadi Perusahaan yang sehat secara finansial dan dapat melakukan investasi pengembangan sarana ketenagalistrikan yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Batam dan sekitarnya, sehingga Batam sebagai kota industri semakin menarik investor untuk mengembangkan usahanya di Batam.

Sejalan dengan Program 35.000 MW yang telah dicanangkan Pemerintah pada Mei 2015 guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bright PLN Batam sebagai salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan telah menerima penugasan terkait pengembangan pembangkit mobile di daerah Mataram, Bangka, Tanjung Jabung Timur, Pontianak, Lampung dan Sei Rotan dengan kapasitas total 500 MW. Demikian juga Perusahaan telah menyalurkan listrik ke Pulau Bintan melalui Interkoneksi 150 kV Batam - Bintan serta beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 10 MW di Pusat Pemerintahan Kepulauan Riau yaitu Pulau Dompak. Hal ini menunjukkan komitmen Perusahaan dalam melistriki negeri bukan hanya di Batam, Rempang, Galang saja tapi sudah hampir ke seluruh negeri.

Pengembangan bisnis dan berbagai upaya perbaikan yang Perusahaan laksanakan telah memberikan kemajuan pada hasil kinerja yang signifikan baik pada aspek finansial maupun operasional. Perusahaan berkeyakinan dari apa yang telah Perusahaan usahakan akan berujung pada peningkatan nilai tambah, tidak hanya bagi keberlanjutan bisnis Perusahaan, namun juga berdampak luas pada pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar Batam maupun perekonomian bangsa.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 10 MW

Sesuai dengan road map Perusahaan, bahwa mulai tahun 2013 bright PLN Batam memasuki fase Tumbuh dan Mandiri. Dimana bright PLN Batam telah menjadi perusahaan yang sehat secara finansial dan dapat melakukan investasi pengembangan sarana ketenagalistrikan yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Batam dan sekitarnya, sehingga Batam sebagai kota industri semakin menarik investor untuk mengembangkan usahanya di Batam.

Sejalan dengan Program 35.000 MW yang telah dicanangkan Pemerintah pada Mei 2015 guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bright PLN Batam sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan telah menerima penugasan terkait pengembangan pembangkit mobile di daerah Mataram, Bangka, Tanjung Jabung Timur, Pontianak, Lampung dan Sei Rotan dengan kapasitas total 500 MW. Demikian juga Perusahaan telah menyalurkan listrik ke Pulau Bintan melalui Interkoneksi 150 kV Batam - Bintan serta beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 10 MW di Pusat Pemerintahan Kepulauan Riau yaitu Pulau Dompak. Hal ini menunjukkan komitmen Perusahaan dalam melistriki negeri bukan hanya di Batam Rempang Galang saja tapi sudah hampir ke seluruh negeri.

Pendapatan Usaha bright PLN Batam mengalami peningkatan Rp2.840.521 juta

Ditengah situasi ekonomi yang belum kondusif, berkat kerja keras dan strategi yang tepat bright PLN Batam berhasil mampu menunjukkan kinerja yang positif. Selama Tahun 2015, kinerja bright PLN Batam telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, sebagaimana terlihat dari Pendapatan Usaha bright PLN Batam pada tahun 2015 mengalami peningkatan Rp2.840.521 juta atau sebesar 9,95% dari Rp2.583.533 juta. Peningkatan Pendapatan Usaha berasal dari peningkatan perolehan rupiah penjualan atas tenaga listrik. bright PLN Batam juga berhasil membukukan Laba Komprehensif tahun berjalan sebesar Rp1.867.317 juta meningkat 1.154,50% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp148.849 juta. Peningkatan perolehan Laba Komprehensif ini terutama dipengaruhi oleh pelaksanaan revaluasi aset tetap per 31 Desember 2015 serta performa operasional perusahaan di sepanjang tahun 2015.

Aset bright PLN Batam tahun 2015 sebesar Rp6.414.089 juta meningkat 60,62% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3.993.413 juta. Peningkatan Aset ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan nilai wajar aset akibat pelaksaan revaluasi aset tetap di akhir tahun 2015. Namun Liabilitas bright PLN Batam tahun 2015 adalah sebesar Rp2.115.271 juta meningkat 14,54% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1.846.801 juta. Peningkatan Liabilitas ini terutama dipengaruhi oleh penerimaan disburse atas utang dari Pemegang Saham di tahun 2015.

Total Daya tersambung pada tahun 2015 adalah sebesar 1.260.674 kVA meningkat 5,72%

Realisasi Produksi Tenaga Listrik tahun 2015 sebesar 2.187.153 MWh meningkat 3,47% dibandingkan produksi tahun 2014 sebesar 2.113.889 MWh dengan pencapaian 87,25% dari target RKAP sebesar 2.506.649 MWh. Hal ini disebabkan oleh adanya penyambungan baru dan penambahan daya oleh pelanggan. Sementara itu, Total Penjualan Tenaga Listrik tahun 2015 sebesar 2.039.244 MWh, meningkat 2,75% dibandingkan tahun 2014 sebesar 1.984.749 MWh, dengan pencapaian 86,19% dari target RKAP. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan pelanggan baru yang mencapai 5,78% atau sebesar 15.522 khususnya pada golongan tarif multiguna akibat dari adanya layanan permohonan migrasi pelanggan dari layanan regular ke prabayar dan layanan kepada pelanggan berupa Multiguna Curah Spesifik (MCS). Penambahan jumlah pelanggan baru ini, berimplikasi pada penambahan daya oleh pelanggan Total daya tersambung pada tahun 2015 adalah sebesar 1.260.674 kVA meningkat 5,72% dibandingkan tahun 2014 sebesar 1.192.445 kVA dengan pencapaian 98,81% dari target RKAP.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Usaha
Pendapatan Usaha bright PLN Batam pada tahun 2015 mengalami peningkatan Rp2.840.521 juta atau sebesar 9,95% dari Rp2.583.533 juta.

Beban Usaha
Beban usaha bright PLN Batam tahun 2015 adalah sebesar Rp2.676.924 juta meningkat 10,45% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp2.423.683 juta. Peningkatan beban usaha ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan beban bahan bakar dan pelumas serta beban sewa. Komposisi terbesar beban usaha adalah beban bahan bakar
dan pelumas 32,68%, yang disusul oleh beban pembelian tenaga listrik 27,48% dan beban sewa 24,34%.

Laba Usaha
bright PLN Batam memperoleh laba usaha sebelum pos keuangan dan lain-lain bersih tahun 2015 adalah sebesar Rp163.597 juta meningkat 2,34% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp159.850 juta.

Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak bright PLN Batam tahun 2015 adalah sebesar Rp225.525 juta meningkat 10,29% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp204.492 juta. Peningkatan ini
terutama dipengaruhi oleh peningkatan performa operasional perusahaan di sepanjang tahun 2015.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba Komprehensif tahun berjalan sebesar Rp1.867.317 juta meningkat 1.154,50% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp148.849 juta.

Aset
Aset bright PLN Batam tahun 2015 sebesar Rp6.414.089 juta meningkat 60,62% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3.993.413 juta.

RENCANA STRATEGIS

Pertumbuhan industri listrik di Indonesia semakin meningkatdari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa prospekbright PLN Batam di industri listrik sangat meyakinkan. Periode tahun 2015-2024 kebutuhan listrik diperkirakanakan meningkat dari 239 TWh pada tahun 2016 menjadi 464,2 TWh pada tahun 2024, atau tumbuh rata-rata 8,7% per tahun. Untuk wilayah Sumatera pada periode yang sama. Pada tahun 2016, jumlah pelanggan diproyeksikan sebanyak 63,6 juta. Jumlah pelanggan diperkirakan juga akan terus mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,2% per tahun. Pada tahun 2024, jumlah pelanggan diproyeksikan menjadi 78,4 juta atau 27,53% dari proyeksi jumlah penduduk yang mencapai 284,8 juta pada tahun 2024. Penambahan pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi yang diperkirakan 91,3% pada 2016 menjadi 99,4% pada tahun 2024.

Untuk itu Perusahaan yakin dan optimis dengan kerja keras segenap jajaran bright PLN Batam akan mampu menyelesaikan penugasan yang telah diberikan oleh Pemegang Saham terkait pengembangan pembangkit mobile di daerah Mataram, Bangka, Tanjung Jabung Timur, Pontianak, Lampung dan Sei Rotan dengan kapasitas total 500 MW.