PT PANIN SEKURITAS TBK

PT PANIN SEKURITAS TBK Laporan Tahunan 2016

BETTER IMPROVEMENT GREATER ACHIEVEMENT

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan dan Entitas Anak membukukan Total Aset sebesar Rp2,38 Triliun

Setelah mengalami perlambatan pada tahun 2015, Perseroan mengalami perbaikan yang menggembirakan pada tahun 2016. Stabilitas makroekonomi nasional, membaiknya kinerja industri pasar modal dan juga peningkatan edukasi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha dan kinerja keuangan Perseroan secara umum.

Pada akhir tahun 2016, Perseroan dan entitas anak membukukan total aset sebesar Rp2,38 triliun atau tumbuh 62,21% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,47 triliun. Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2016 sebesar Rp547,80 miliar atau naik 62,69% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp336,72 miliar, sementara Laba Bersih tahun 2016 adalah sebesar Rp254,43 miliar, naik 302,63% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp63,19 miliar.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan pada 31 Desember 2016 adalah Rp2.377,37 miliar, yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp2.339,53 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp37,84 miliar. Jumlah aset pada akhir tahun 2016 tersebut mengalami peningkatan 62,21% dibandingkan jumlah aset pada akhir tahun 2015 yang sebesar Rp1.465,65 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar.

Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.129,24 miliar yang seluruhnya merupakan liabilitas jangka pendek. Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2016 tersebut mengalami peningkatan172,18% dibandingkan akhir tahun 2015 yang sebesar Rp414,89 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan karena adanya peningkatan kegiatan jual beli efek oleh nasabah akhir tahun 2016 dibandingkan akhir tahun 2015.

Jumlah Ekuitas
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.248,13 miliar, mengalami peningkatan 18,78% dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2015 yang sebesar Rp1.050,75 miliar. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan 19,92% dari Rp1.024,87 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp1.299,00 miliar pada akhir tahun 2016. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yaitu dari Rp948,75 miliar menjadi Rp1.146,02 miliar, yang berasal dari akumulasi laba yang dibukukan Perseroan pada tahun 2016 setelah dikurangi dividen tunai.

Pendapatan
Jumlah pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp547,80 miliar, mengalami peningkatan 62,69% dibandingkan pendapatan usaha pada tahun 2015 yang sebesar Rp336,72 miliar. Peningkatan jumlah pendapatan usaha terutama disebabkan oleh peningkatan keuntungan perdagangan efek yang belum direalisasi dari mencatatkan kerugian sebesar Rp114,17 miliar menjadi pengakuan keuntungan Rp82,00 miliar di tahun 2016. Disamping itu kenaikan pendapatan usaha juga disebabkan oleh kenaikan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek serta kenaikan pendapatan dividend dan bunga.

Laba Usaha
Laba dari usaha pada tahun 2016 adalah sebesar Rp338,84 miliar, mengalami peningkatan 193,56% dibandingkan laba dari usaha pada tahun 2015 yang sebesar Rp115,43 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena adanya keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi pada tahun 2016 sebagai dampak meningkatnya nilai aktiva bersih reksa dana dimana Perseroan menempatkan investasinya.

Laba Bersih
Laba tahun berjalan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp259,50 miliar, mengalami peningkatan 303,11% dibandingkan laba tahun berjalan pada tahun 2015 yang sebesar Rp64,38 miliar. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp265,95 miliar, mengalami peningkatan 310,51% dibandingkan jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2015 yang sebesar Rp64,79 miliar. Peningkatan pada laba tahun berjalan maupun jumlah laba komprehensif tahun berjalan disebabkan karena pendapatan usaha Perseroan mengalami kenaikan terutama karena adanya keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi pada tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Perseroan memiliki pandangan yang positif terhadap prospek perekonomian Indonesia dan juga pertumbuhan pasar modal pada tahun 2017. Kebijakan pemerintah yang terus mendukung pertumbuhan investasi dan performa pasar modal diharapkan akan terus melanjutkan tren bullish pasar saham Indonesia, yang secara langsung meningkatkan bisnis Perseroan. Namun, demikian ketidakpastian politik di tingkat global dapat mempengaruhi kondisi bisnis pasar modal.

Pada kuartal I tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia (BEI) di 5.540,43 poin. Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI juga ditutup di rekor tertingginya, yaitu Rp6.018,79 triliun.

Untuk meningkat hasil yang memuaskan dan memanfaatkan kondisi yang kondusif ini, Perseroan dan entitas anak akan terus memanfaatkan setiap peluang usaha dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Strategi dan kebijakan yang telah dijalankan sebelumnya akan terus dilanjutkan guna mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
248
Kantor Akuntan Publik
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan
Biro Administrasi Efek
PT Sinartama Gunita
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Fitch Ratings Indonesia
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
paninsekuritas,indonesia,underwriter

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF