PERFORMANCE HIGHLIGHT
Perseroan berhasil mempertahankan Penjualan Neto di tingkat Rp17,8 triliun
Perseroan berhasil mempertahankan penjualan neto di tingkat Rp17,8 triliun, meningkat tipis dari Rp17,7 triliun dibandingkan dengan tahun 2015, meskipun menghadapi tantangan makroekonomi pada tahun 2016 yang berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Kontribusi segmen Ritel terhadap total penjualan neto Perseroan sebesar Rp14,5 triliun atau mewakili 81,5% dari total penjualan neto, di mana sebagai kontributor utama, MPPA (PT Matahari Putra Prima Tbk) mengkontribusikan Rp13,5 triliun melalui merek-merek yang sudah dikenal masyarakat, seperti Hypermart, Foodmart, Boston Health & Beauty, FMX, Foodmart Primo, dan SmartClub. Selama tahun 2016, MPPA membuka 27 gerai baru di berbagai pelosok Indonesia.
Segmen TMT memberi kontribusi sebesar Rp1,9 triliun yang mewakili 10,8% dari total penjualan neto Perseroan. Sementara itu, penjualan neto segmen Bisnis Lain dan Investasi meningkat secara signifikan sebesar 147% dibandingkan tahun 2015, menjadi Rp1,4 triliun. Mbiz (PT Brilliant Ecommerce Berjaya), anak perusahaan yang bergerak di bidang penyedia platform perdagangan online Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Government (B2G), menjadi pemberi kontribusi terbesar pada segmen ini. Perseroan menghasilkan laba bersih sebesar Rp312 miliar dibandingkan dengan kerugian bersih pada tahun 2015 sebesar Rp1,2 triliun, serta mempertahankan penjualan di tingkat Rp17,8 triliun, meningkat tipis dari tahun 2015 yaitu Rp17,7 triliun, di tengah-tengah tantangan makroekonomi yang ada.
FINANCIAL HIGHLIGHT
#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Multipolar Tbk tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#
Aset
Per 31 Desember 2016, nilai aset Perseroan tercatat sebesar Rp24,1 triliun, mengalami peningkatan sebesar 7,3% dari Rp22,5 triliun pada tahun sebelumnya. Aset tidak lancar Perseroan mencapai Rp11,7 triliun, menurun dari Rp11,9 triliun di tahun sebelumnya. Sebaliknya, aset lancar naik dari Rp10,6 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp12,5 triliun pada tahun 2016 setelah meningkatnya kas dan setara kas menjadi sebesar Rp3,4 triliun pada tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1,9 triliun.
Liabilitas
Liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 6,8% menjadi Rp14,8 triliun pada tahun 2016 dari Rp13,8 triliun di tahun sebelumnya. Baik liabilitas jangka pendek maupun liabilitas jangka panjang Perseroan, keduanya mengalami kenaikan. Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 6,8% dari Rp8,9 triliun menjadi Rp9,5 triliun, sebagian besar berasal dari kenaikan utang usaha. Liabilitas jangka panjang juga meningkat 6,7% dari Rp4,9 triliun menjadi Rp5,3 triliun, terutama berasal dari kenaikan penarikan utang bank jangka panjang.
Ekuitas
Per tanggal 31 Desember 2016, jumlah ekuitas milik Perseroan naik 8,2% menjadi Rp9,4 triliun dari Rp8,7 triliun pada tahun 2015. Peningkatan jumlah ekuitas tersebut disebabkan oleh kenaikan saldo laba dari Rp4,5 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp4,7 triliun pada tahun 2016 dan adanya penambahan komponen ekuitas lainnya yang terutama berasal dari transaksi penerbitan saham baru dan penjualan saham PT Big Ecommerce Bersama.
Penjualan Neto
Penjualan neto Perseroan meningkat tipis sebesar 0,4% dari Rp17,7 triliun menjadi Rp17,8 triliun pada tahun 2016. Kontributor terbesar datang dari segmen Ritel, di mana MPPA mengkontribusikan nilai total penjualan neto sebesar Rp13,5 triliun atau sekitar 76% dari penjualan neto Perseroan. Dari segmen TMT, MLPT memberikan kontribusi Rp1,9 triliun terhadap total penjualan neto Perseroan.
Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perseroan terealisasi sebesar Rp312 miliar pada tahun ini, atau meningkat dari posisi rugi sebesar Rp1,2 triliun di tahun 2015, antara lain diperoleh dari keuntungan divestasi sebagian saham pada entitas asosiasi MDS.
RENCANA STRATEGIS
Demografi dan tren ekonomi jangka panjang Indonesia, serta peningkatan upah minimum nasional yang mendorong pergerakan pendapatan kelas rendah ke kelas menengah. Ke depannya, sinergi dalam portofolio usaha Perseroan akan terus meningkat dengan keterpaduan yang makin bertambah antara bisnis tradisional dan online melalui e-commerce B2B dan B2G, serta layanan berbasis digital lainnya.
Perseroan meyakini bahwa pertumbuhan bisnis yang menguntungkan berjalan seiring dengan pembangunan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Sebagai bagian dari Lippo Group, Perseroan berbagi filsafat yang sama, yaitu bertekad untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan turut menyumbang dalam transformasi menuju kehidupan yang lebih baik.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id