PT LIPPO CIKARANG TBK

PT LIPPO CIKARANG TBK Laporan Tahunan 2016

CREATING GLOBAL COMMUNITIES

Lippo Cikarang sebagai pemilik cadangan lahan terbesar di kawasan Cikarang telah berperan penting dalam mendorong kemajuan wilayah, saat ini berubah menjadi pusat gaya hidup modern baru di Koridor Timur Jakarta setelah sebelumnya sukses menjadi pusat industri dan bisnis. Transformasi kota ini membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan lebih banyak nilai dan fasilitas kehidupan yang lebih baik bagi para penghuni dan masyarakat secara luas.

Menjawab trend pertumbuhan ini, Lippo Cikarang sejak dua tahun terakhir telah meluncurkan megaproyek Orange County-kawasan masterpiece terintegrasi seluas 322 hektar yang dikeliling tujuh kawasan industri dan memiliki fasilitas super lengkap 32-in-1. Mengusung konsep The New California City, Orange County didesain untuk menjadi magnet yang menarik minat komunitas ekspatriat dari mancanegara untuk bekerja, menetap, dan menjalani gaya hidup modern. Orange County memiliki letak geografis yang strategis dan akan meningkat nilai ekonomisnya sejalan dengan rencana pembangunan infrastruktur baru skala besar oleh Pemerintah, yaitu jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Cawang-Bekasi Timur yang telah berjalan dan akan berlanjut hingga ke Karawang, dan International Airport Kertajati serta Deep Seaport Patimban.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Laba Bersih Perseroan turun sebesar 40% menjadi Rp540 miliar

Sebagai dampak realisasi penjualan yang berkurang di segmen properti hunian dan komersial, tercatat penurunan pendapatan bisnis properti sebesar 32%. Sehingga kami mencatat penurunan total pendapatan sebesar 27% yoy dari Rp2,12 triliun menjadi Rp1,54 triliun. Namun kinerja bisnis non-properti meningkat sebesar 10%, dari Rp237 miliar menjadi Rp267 miliar. Peningkatan berasal dari pendapatan pengelolaan kota karena semakin bertambah luasnya area komersial. Penurunan marjin keuntungan dari segmen properti industrial Delta Silicon 8 mengakibatkan penurunan laba kotor sebesar 36% dari Rp1,11 triliun menjadi Rp711 miliar. Laba bersih Perseroan turun sebesar 40% dari Rp915 miliar menjadi Rp540 miliar.

Pendapatan dari Divisi Residensial dan Apartemen tercatat sebesar Rp703 miliar atau berkontribusi 46% dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan dari Divisi Industri dan Komersial masing-masing sebesar Rp240 miliar dan Rp336 miliar, berkontribusi 37% dari total pendapatan. Catatan positif adalah kinerja recurring income yang naik 12%, dari Rp237 miliar menjadi Rp267 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 17% terhadap total pendapatan. Total aset tumbuh 3% dari Rp5,47 triliun menjadi Rp5,65 triliun. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,51 triliun atau setara USD261 Juta.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total Aset
Total Aset Perseroan naik sebesar Rp5,65 triliun pada tahun 2016 dari Rp5,48 triliun pada tahun 2015. Kenaikan ini ditopang meningkatnya jumlah Aset Lancar sebesar 7% dari Rp4,28 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp4,58 triliun pada tahun 2016.

Ekuitas
Ekuitas Perseroan komponennya terdiri dari Modal Saham, Tambahan Modal Disetor, Saldo Laba, dan Penghasilan Komprehensif Lain. Total ekuitas meningkat sebesar 17% dari Rp3,63 triliun menjadi Rp4,24 triliun. Peningkatan ini terutama bersumber dari pos Saldo Laba yang berkontribusi sebesar 88% terhadap Jumlah Ekuitas.

Pendapatan Usaha
Pada tahun 2016, industri properti menghadapi perlambatan pertumbuhan. Hal ini mempengaruhi pendapatan Perseroan yang turun dari Rp2,12 triliun di tahun 2015 menjadi Rp1,54 triliun di tahun 2016.

RENCANA STRATEGIS

Lippo Cikarang sebagai pengembang kawasan perkotaan dengan luas lebih dari 3.000-hektar memiliki economic base yang sangat kuat, yaitu kawasan industri dan infrastruktur memadai yang memberikan efek ganda sebagai kawasan mandiri dan terintegrasi. Dengan potensi imbal hasil investasi sewa unit apartemen di kawasan Lippo Cikarang yang sebesar 15%-20% per tahun, merupakan investasi yang menarik. Terlebih dengan rencana pembangunan infrastruktur seperti jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dan Tol Layang Jakarta Cikampek yang dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2019, akan lebih meningkatkan nilai ekonomis area Cikarang.

Menghadapi tantangan masa depan ini, Lippo Cikarang akan terus melanjutkan strategi asset light dan recurring income dengan pembangunan proyek-proyek properti di Orange County. Oleh karenanya, Lippo Cikarang yakin memiliki prospek usaha yang menjanjikan. 

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
398
Kantor Akuntan Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (AAJ Associates)
Biro Administrasi Efek
PT Sharestar Indonesia
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
lippocikarang,indonesia,properti

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF