MEMBANGUN KETAHANAN UNTUK BISNIS BERKELANJUTAN
Perjalanan operasional PT Jaya Pari Steel, Tbk. (Perseroan) selama tahun 2016 ini tetap masih diwarnai oleh tantangan yang harus dihadapi Perusahaan, yakni menurunnya penjualan bersih dan rugi akibat selisih kurs. Kerugian akibat selisih kurs sebesar Rp2,9 miliar setelah sebelumnya memperoleh laba Rp16,4 miliar. Meski kerugian yang dialami Perusahaan cukup signifikan, namun Perusahaan tetap menunjukkan optimisme untuk mendorong performa bisnis melalui berbagai kebijakan strategis. Tantangan terbesar bagi Perseroan adalah produk plat bajanya bersaing langsung (head to head) dengan plat baja Hot Rolled Coil, baik produk domestik maupun impor, yang efisiensinya sangat tinggi.
Meskipun demikian, Perseroan tetap harus menjaga eksistensinya dan mampu mempertahankan diri dalam persaingan. Sebagai upaya efisiensi, Perseroan dengan segala sumber dayanya memang hanya bisa berfokus pada pasar domestik, dan konsisten bekerjasama dengan PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk. dalam pengadaan bahan baku slab dan pemasaran produknya.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Penjualan Perseroan Sebesar Rp121 Miliar
Secara keseluruhan dapat dilaporkan bahwa kinerja penjualan Perseroan di tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 15% jika dibandingkan dengan tahun 2015, yakni dari Rp143 miliar menjadi Rp121 miliar. Sementara beban pokok penjualan juga ikut turun yakni dari Rp167 miliar menjadi Rp120 miliar. Dari segi kuantitas penjualan plat, Perseroan mengalami kenaikan sebesar 10.168 ton di tahun 2015 menjadi 17.975 ton di tahun 2016. Target penjualan Perseroan untuk tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp150 miliar sehingga terdapat pencapaian di bawah target sebesar 19%.
Sedangkan dari sisi laba/rugi pada tahun 2016 Perseroan mampu membukukan perbaikan kerugian menjadi Rp19 miliar yang pada tahun 2015 Perseroan menderita rugi sebesar Rp21 miliar atau turun sebesar 9%. Pencapaian ini dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga jual rata-rata plat pada tahun 2016 lebih kurang 4% akibat dari kenaikan harga komoditas baja internasional.
FINANCIAL HIGHLIGHT
#Catatan redaksi : Data Keuangan Pokok, serta Pembahasan dan Analisis Manajemen atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional PT Jaya Pari Steel, Tbk. tahun buku 2016 tidak menampilkan grafik#
Penjualan Bersih
Penjualan mengalami kenaikan yaitu dari 10.168 ton plat pada tahun 2015 menjadi 17.975 ton plat pada tahun 2016. Kontribusi terbesar terhadap total penjualan menurut segmen geografis adalah Jawa Timur (Rp30 miliar) dan DKI Jakarta (Rp91 miliar). Target pasar dari hasil produk plat baja Perusahaan adalah 100% pasar domestik.
Arus Kas
Pada tahun 2016, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan adalah sebesar Rp410 juta, sedangkan di tahun 2015 adalah sebesar (Rp5 miliar). Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2016 mencapai (Rp25 juta), sedangkan pada tahun 2015 sebesar (Rp91 juta). Dengan posisi kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 sebesar Rp3 miliar, secara keseluruhan arus kas Perseroan selama tahun 2016 dinilai cukup untuk mendanai kegiatan operasional Perseroan.
Aset
Pada tahun 2016, jumlah aset menurun sebesar 3% dari Rp363 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp351 miliar pada tahun 2016. Penurunan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh turunnya piutang usaha dan pajak dibayar dimuka.
Liabilitas
Jumlah liabilitas meningkat dari Rp31 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp43 miliar pada tahun 2016.
Ekuitas
Jumlah ekuitas menurun dari Rp333 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp308 miliar pada tahun 2016.
RENCANA STRATEGIS
Mengacu pada kinerja 2 tahun terakhir, maka untuk tahun 2017 Perseroan menetapkan target penjualan produk plat bajanya sebesar Rp211 miliar dengan disertai target laba bersih 2017 sebesar Rp9 miliar. Fokus pemasaran Perusahaan sampai saat ini masih ditujukan untuk pasar dalam negeri.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id