GOOD ACHIEVEMENT THROUGH CONTINUOUS IMPROVEMENT
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 4,65 triliun
Dalam kondisi ekonomi yang relatif menguntungkan, Perseroan dapat memberikan kinerja yang nyata. Walaupun pendapatan tetap datar, yaitu Rp 4,65 triliun dibandingkan dengan Rp 4,65 triliun, sedikit di bawah target kami yaitu Rp 5,34 triliun, Perseroan mencatat pertumbuhan laba bersih konsolidasian yang mengesankan yaitu 40% dari tahun ke tahun dari Rp 236,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 331,6 miliar di tahun 2016, secara signifikan melebihi target Perseroan yaitu 8% pertumbuhan. Hal ini sebagian disebabkan karena margin yang lebih tinggi dalam penjualan aspal oleh entitas anak kami, Jaya Trade, akibat dari penurunan harga minyak mentah. Pelaksanaan beberapa program efisiensi di grup juga berkontribusi dalam pertumbuhan yang menguntungkan.
Terlepas dari iklim bisnis yang membaik secara umum, terdapat beberapa kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintah daerah untuk menyerap dana infrastruktur, dan hal ini terbukti dapat menjadi kendala dalam pembangunan proyek-proyek masa mendatang di luar Jakarta. Perseroan juga menghadapi kompetisi yang meningkat dari BUMN, suatu tantangan yang Perseroan hadapi dengan mencoba berpartisipasi bersama mereka dalam proyek-proyek operasional gabungan.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Hingga tanggal 31 Desember 2016, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp 4.007,4 miliar, yang terdiri dari 62,29% aset lancar dan 37,71% aset tidak lancar. Nilai total aset tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.810,3 miliar. Hal ini disebabkan terutama karena adanya kenaikan aset tidak lancar sebesar 22,19%.
Total liabilitas
Total liabilitas Perseroan per 31 Desember 2016 turun 3,20% menjadi Rp 1.806,6 miliar dari Rp 1.866,4 miliar pada tahun 2015. Nilai tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1.474,5 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 332,2 miliar.
Pendapatan Usaha
Hingga akhir tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4.650,9 miliar, terdapat selisih sebesar 0,11% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp 4.655,9 miliar. Pendapatan tersebut diperoleh dari bisnis jasa konstruksi berdasarkan progress atau kemajuan fisik di lapangan. Pendapatan lainnya diperoleh dari pendapatan perdagangan, manufaktur dan sewa peralatan.
Laba Tahun Berjalan
Dengan demikian, pada tahun 2016 Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 331,7 miliar, terdapat peningkatan sebesar 40,16% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 236,6 millyar.
RENCANA STRATEGIS
Strategi Perseroan untuk tahun 2017 akan tetap focus pada menjamin partisipasi Perseroan dalam proyek-proyek infrastruktur besar dimana Perseroan dapat meningkatkan kapabilitas dan sinergi utama Perseroan, serta terus menjajaki peluang-peluang dalam pembangunan irigasi, bendungan dan pelabuhan. Transportasi akan terus menjadi sektor pertumbuhan utama, dan Perseroan akan terus mencari peluang untuk menunjukkan keahlian teruji Perseroan dalam infrastruktur jalan, rel kereta api, dan bandara, sistem dan manajemen. Pada saat yang bersamaan, Perseroan akan terus menjajaki peluang-peluang untuk memperluas hingga ke wilayah pelengkap bisnis dengan tujuan untuk memperkuat arus pendapatan berulang Perseroan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id