PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK

PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK Laporan Tahunan 2016

STRENGTHENING & TRANSFORMING

ITM terus memfokuskan diri pada produktivitas dan strategi efesiensi biaya, serta meraih pencapaian yang optimum melalui rantai nilai batubara sambil terus mengupayakan diversifikasi usaha dan transformasi ke hulu, tengah dan hilir dari sektor energi. Di samping itu Perusahaan terus berupaya menjadi  yang terdepan terhadap kecenderungan pasar dan fleksibel dalam memaksimalkan nilai cadangan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pendapatan Bersih ITM senilai 1.367 juta USD

Fokus pada produktivitas dan rasionalisasi biaya memungkinkan ITM menjadi lebih ‘ramping dan kokoh’. Sepanjang 2016, ITM mencapai total penurunan biaya per ton sebesar 12% ke 44 USD per ton dibandingkan 49 USD per ton pada 2015, atau sebesar 31%. Sementara itu, rasionalisasi biaya ITM menjadi kunci keunggulan kompetitif ITM di tengah situasi pasar saat ini dan pusat kegiatan usaha ITM.

Meski harga batu bara bergerak fluktuatif sepanjang 2016, ITM tetap mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Pencapaian ini dimungkinkan antara lain oleh program rasionalisasi biaya dan upaya peningkatan nilai yang terus-menerus di sepanjang rantai suplai melalui program pencampuran dan transaksi batu bara. Penjualan batu bara berdasarkan metode ekuitas turun sebesar 5% tahun ke tahun ke 26,7 mt. Rata-rata tertimbang harga jual batu bara ITM juga turun 10% dari 56,4 USD pada 2015 ke 51,0 USD per ton pada 2016.

Menimbang hal-hal di atas, kegiatan usaha pada 2016 menghasilkan pendapatan bersih senilai 1.367 juta USD, atau turun 14% dari posisi 2015 senilai 1.589 juta USD. Di sisi lain, upaya yang konsisten untuk meningkatkan efisiensi dan rasionalisasi biaya telah menekan biaya operasi. Pencapaian EBITDA ITM pada 2016 berada pada posisi 272 juta USD, atau naik 6% dari 258 juta USD pada 2015. meski mencatat penurunan EBITDA, namun laba bersih setelah pajak (NPAT) naik dari 63 juta USD pada 2015 menjadi 131 juta USD pada 2016.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Bersih
ITM membukukan penurunan penjualan 14% menjadi US$1.367,5 juta di tahun 2016 dari US$1.589,4 juta di tahun 2015. penyebabnya adalah lebih rendahnya ratarata harga jual batubara dari US$56,4/ton di tahun 2015 menjadi US$51,0/ton di tahun 2016, disamping turunnya volume Penjualan dari 28,2 juta ton di tahun 2015 menjadi 26,7 juta ton di tahun 2016. Pendapatan bersih terdiri dari penjualan produk batubara ITM sebesar 93% yang ditujukan untuk pihak ketiga dan sebesar 7% untuk pihak berelasi. Selain itu ada penjualan jasa kepada pihak ketiga terutama dari sewa pelabuhan muat batubara.

Laba Bersih
Sesuai dengan kondisi dan faktor-faktor yang telah dijelaskan tersebut, laba bersih ITM naik signifikan sebesar 107% menjadi US$130,7 juta dari tahun 2015 yang sebesar US$63,1 juta.

RENCANA STRATEGIS

Permintaan batu bara di kawasan Asia Pasifik menguat, sementara harga bergerak menuju titik keseimbangan baru. memperhatikan arah perkembangan ini, ITM percaya telah berada pada posisi yang tepat untuk mendapatkan nilai tambah dari rantai nilai batu bara yaitu dengan menjawab kebutuhan pasar berkembang dan memperluas kegiatan usaha ke bidang lain yang terkait.

Dari sudut pandang dalam negeri, permintaan batu bara tetap menjanjikan. Konsumsi dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan terus naik sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia mengembangkan pembangkit listrik baru untuk merealisasikan program 35 GW. Ke depan, dengan tetap mempertahankan inti kegiatan ITM di bidang batu bara dan melalui kemampuan ITM mewujudkan produksi yang lebih efektif dan efisien, ITM akan memiliki landasan keuangan yang memadai untuk melakukan ekspansi usaha dan merealisasikan nilai, sementara tetap fleksibel mengatasi volatilitas pasar batu bara. selaras dengan upaya perusahaan memperluas jangkauan kegiatan usahanya di pasar energi nasioal yang tengah berkembang, ITM percaya ITM akan tetap mampu memberikan nilai kepada pemangku kepentingan dan pemegang saham pada tahun-tahun ke depan.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Private Non Keuangan Listed #2
Jumlah Halaman
476
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (A member firm of PriceWaterhouseCoopers)
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
itm,batubara,indonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF