MUDDLE THROUGH THE WAVES FOR SURVIVAL
PT Indo Straits Tbk. (PTIS) berkomitmen penuh kepada visinya untuk menjadi penyedia jasa kelautan terpadu yang andal dan terpercaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, efisiensi usaha, dan pengembangan Perusahaan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Perusahaan sepanjang tahun 2015, semua upaya ini terus dilakukan dengan penuh dedikasi sehingga PTIS dapat melalui tantangan-tantangan ini dengan baik sehingga keberlangsungan Perusahaan dapat dipertahankan meskipun banyak penurunan kinerja yang dialami. Dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh jajaran Perusahaan dan dukungan semua pemangku kepentingan yang berhasil membawa PTIS melalui tahun yang berat ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan usaha yang lebih baik lagi di tahuntahun mendatang dalam upaya Perusahaan untuk menyediakan layanan berkualitas dan terpercaya bagi para pelanggannya.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Perusahaan mencatatkan Pendapatan sebesar AS$ 6.753.296
Dengan kondisi kelesuan usaha di bidang kelautan yang diperkirakan masih akan berlangsung 2 sampai 3 tahun ke depan tersebut, Perusahaan akan terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk merebut peluang bisnis yang ada, bahkan termasuk melalui metode kerja sama dengan perusahaan sejenis dan/atau perusahaan konstruksi (EPC) dalam format subcontracting atau joint operation serta bentukbentuk konsorsium yang lainnya.
Menjelang akhir tahun 2015, Perusahaan berhasil mendapatkan kontrak jangka panjang baru (untuk jangka waktu 44 bulan) untuk transshipment batu bara di Sangatta, Kalimantan Timur, kontrak luar negeri 12 bulan untuk pekerjaan transshipment bauksit di Malaysia, dan kontrak 12 bulan untuk pekerjaan pengerukan jalur kelautan di Sulawesi. Dalam kinerja operasional tahun 2015, Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar AS$ 6.753.296 atau 78% lebih rendah dari sebelumnya sebesar AS$30.814.374 di tahun 2014, dengan kerugian bersih sebesar AS$ 12,762,708. Telah diidentifikasi bahwa kerugian diakibatkan oleh pengakhiran kontrak lebih awal dan penundaan proyek akibat kerusakan berbagai peralatan teknis dan kondisi cuaca yang tidak mendukung selama periode pelaksanaan proyek.
Upaya-upaya pengembangan usaha PTIS di tahun 2015 banyak difokuskan kepada sektor rekayasa sipil kelautan yang mencakup aktivitas pengerukan, reklamasi, pembangunan pelabuhan dan dermaga, pemasangan tiang pancang, dan pemecah gelombang. Salah satu pekerjaan rekayasa kelautan yang dilakukan di tahun 2015 adalah pekerjaan pengerukan untuk suatu perusahaan nikel di Sulawesi Selatan dengan nilai pekerjaan Rp 49,5 miliar. Secara keseluruhan, kinerja unit usaha jasa rekayasa kelautan masih cukup baik meskipun ada penurunan, dengan pendapatan sebesar AS$ 3.230.849, menurun sebesar 67% dari tahun sebelumnya sebesar AS$ 9.893.260.
Beberapa pekerjaan dukungan logistik kelautan yang dilakukan oleh PTIS di tahun 2015 ialah jasa transshipment batubara di Kalimantan Timur dengan nilai pekerjaan AS$ 16,5 juta dan jasa transshipment bauksit di Malaysia Barat dengan nilai pekerjaan AS$ 2,85 juta. Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2015 unit dukungan logistik kelautan PTIS mencatatkan pendapatan sebesar AS$ 3.522.447, menurun sebesar 83% dari AS$ 20.921.114 di tahun 2014.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha PTIS di tahun 2015 menurun sebesar 78% dari AS$ 30.814.374 di tahun 2014 menjadi AS$ 6.753.296 di tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya penjualan Perusahaan, terutama di bidang dukungan logistik kelautan.
Aset
Jumlah aset PTIS di tahun 2015 tercatat sebesar AS$ 58.988.386, menurun sebesar 13% dari tahun 2014 sebesar AS$ 67.643.392. Penurunan aset ini terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha sebesar 49% dari AS$ 7.242.955 di tahun 2014 menjadi AS$ 3.729.608 di tahun 2015.
Liabilitas
Jumlah liabilitas PTIS di tahun 2015 ialah sebesar AS$ 28,732,629, meningkat sebesar 17% dari AS$ 24.624.927 di tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan kewajiban lancar sebesar 12% dari AS$ 15.788.063 di tahun 2014 menjadi AS$ 17,710,130 di tahun 2015. Selain itu, pada tahun 2015 juga ada pinjaman dari pihak berelasi sebesar USD 5.000.000.
Ekuitas
Pada tahun 2015, jumlah ekuitas PTIS menurun sebesar 30% dari AS$ 43.018.465 di tahun 2014 menjadi AS$ 30,255,757 di tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan saldo laba tidak dicadangkan sebesar 67% dari AS$ 17.944.240 di tahun 2014 menjadi AS$ 5,950,397 di tahun 2015.
RENCANA STRATEGIS
Di tahun 2016, masih banyak faktor-faktor ekonomi dan industri yang perlu dicermati oleh Perseroan. Iklim perekonomian global dan nasional masih terus bergejolak meskipun mengindikasikan adanya peningkatan. Sementara itu industri pertambangan juga belum menunjukkan indikasi peningkatan dengan harga minyak dunia yang masih terus turun. Akan tetapi, berbagai kesempatan juga membuka kemungkinan bagi pertumbuhan usaha Perseroan.
Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2016 tentunya akan membuka pasar baru bagi Perseroan. PTIS percaya bahwa Perseroan masih mampu untuk memperoleh pendapatan dari industri logistik kelautan, di tengah persaingan usaha yang sangat ketat seperti saat ini, mengingat berbagai kelebihan yang dimiliki oleh peralatan-peralatan perseroan yang lebih diminati oleh para penerima jasa. Selain itu, program pemerintah yang berfokus pada kelautan juga akan meningkatan kegiatan industri kelautan, yang akan membuka kesempatan bagi Perseroan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id