PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA, Tbk

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2015

SUSTAINING STABILITY EMBRACING OPPORTUNITY

PT Champion Pacific Indonesia Tbk berhasil melalui berbagai tantangan di tahun 2015 dan mempertahankan stabilitas pertumbuhan usaha. Keberhasilan berbagai inisiatif strategis yang diaktualisasikan Perusahaan menjadi landasan kekuatan untuk terus tumbuh sebagai entitas dengan kapabilitas unggul dalam memberikan produk berkualitas tinggi bagi para mitra bisnis. Dengan semangat untuk terus meningkatkan kinerja, Perusahaan optimis untuk merengkuh setiap peluang yang ada dan mencatatkan pencapaian yang lebih besar di masa mendatang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perusahaan mencatatkan Penjualan mencapai Rp677 miliar

Terlepas dari berbagai tantangan yang muncul, PT Champion Pacific Indonesia Tbk tetap mampu untuk melalui tahun 2015 dengan membukukan hasil positif. Secara keseluruhan, Perusahaan mencatatkan penjualan mencapai Rp677 miliar, laba kotor mencapai Rp101 miliar, dan laba usaha sebesar Rp64 miliar. Adapun kendala utama yang harus ditanggapi Perusahaan dengan cukup hati-hati di tahun 2015 adalah kurs Dollar yang terus meningkat dan berimbas pada menurunnya volume order kemasan karena mayoritas pelanggan mengurangi kapasitas produksi. Perusahaan menanggapi keadaan tersebut dengan menekankan efisiensi di segala lini, baik dari segi biaya dan penggunaan bahan baku. Karena ketepatan strategi yang diberlakukan, di kuartal awal tahun 2015, Perusahaan sempat mengalami over budget dan berhasil melampaui
target yang ditetapkan.

Tak dapat dihindari, pergerakan harga saham Perusahaan turut terpengaruh oleh kondisi ekonomi di sepanjang tahun 2015. Nilai saham IGAR pada awal tahun 2015 adalah Rp315 dan ditutup pada angka Rp224. Ke depannya, Perusahaan akan melakukan analisis yang intensif serta mengidentifikasi pola-pola pergerakan untuk mempertahankan kekuatan nilai saham Perusahaan terhadap berbagai fluktuasi yang berlangsung.

Kinerja operasional Perusahaan (farmasi dan non-farmasi) tercatat sebesar Rp677.332 juta

Di bidang industri non-farmasi, pencapaian Perusahaan adalah sebesar Rp120.967 juta, atau mencapai 65,51% dari total target yang telah ditetapkan yaitu Rp184,652 juta. Pencapaian target Perusahaan yang konsisten di pasar non-farmasi semakin meningkatkan keinginan Perusahaan untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi potensi sector ini secara lebih mendalam. Dengan demikian, kinerja operasional Perusahaan secara total (farmasi dan non-farmasi) tercatat sebesar Rp677.332 juta, atau mencapai 84,63% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp800.308 juta.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Penjualan Bersih
Per 31 Desember 2015, penjualan bersih Perusahaan tercatat sebesar Rp677.332 juta. Nilai penjualan bersih ini menurun sebesar 8,20% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp737.863 juta. Penurunan ini tak dapat dihindari seiring dengan volume order pelanggan yang juga mengalami penurunan.

Laba Tahun Berjalan dan Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp51.416 juta atau menurun sebesar 6,78% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp55.155 juta. Total laba komprehensif tahun berjalan Perusahaan adalah sebesar Rp52.790 juta atau menurun sebesar 1.95% dari tahun 2014 yang sebesar Rp53.841 juta. Penurunan tersebut seiring dengan
penurunan pada penjualan dan pembebanan restrukturisasi gaji pegawai.

Aset
Aset lancar Perusahaan meningkat sebesar 2,45% dari Rp302.146 juta pada tahun 2014 menjadi Rp309.535 juta di tahun 2015. Peningkatan ini terjadi terutama pada Kas dan Setara Kas. Aset tidak lancar Perusahaan meningkat cukup signifikan sebesar 53,49% menjadi Rp74.401 juta pada tahun 2015 dari Rp48.473 juta di tahun
2014 terutama karena adanya penambahan aset tetap Perusahaan atas lahan di Cikarang, Bekasi. Dengan demikian, per tanggal 31 Desember 2015, total aset Perusahaan tercatat sebesar Rp383.936 juta; meningkat sebesar 9,50% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp350.620 juta.

Liabilitas
Liabilitas Perusahaan tercatat sebesar Rp73.472 juta; menurun sebesar 20,95% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp92.946 juta. Faktor utama penyebab menurunnya jumlah liabilitas ini terjadi pada Liabilitas Imbalan Kerja.

Ekuitas
Per 31 Desember 2015, jumlah ekuitas Perusahaan tercatat sebesar Rp310.464 juta; meningkat sebesar 20.49% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp257.674 juta. Peningkatan ini terjadi karena Perusahaan masih membukukan laba.

RENCANA STRATEGIS

Menuju tahun 2016, Perusahaan melihat prospek cerah yang akan disambut Perusahaan dengan optimisme tinggi. Kondisi ekonomi diproyeksikan akan berjalan stabil dengan stimulus-stimulus yang siap dilancarkan otoritas keuangan. Peningkatan sosial ekonomi juga diproyeksikan tumbuh seiring perbaikan infrastruktur dan peningkatan layanan infrastruktur kesehatan yang tentunya juga akan berimbas pada peningkatan konsumsi masyarakat. Terkait strategi yang telah ditetapkan Perusahaan untuk tahun 2016, Perusahaan telah melakukan pengkajian dan memandang bahwa strategi-strategi tersebut sudah sangat tepat. Ke depannya, Perusahaan mengimbau agar Perusahaan terus berbenah dan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan roda bisnis Perusahaan. Peningkatan competitiveness adalah hal yang perlu diaktualisasikan demi menghadirkan mutu produk serta layanan yang terbaik, sehingga PT Champion Pacific Indonesia Tbk mampu untuk tetap menjadi pemain terdepan di industri kemasan.

Salah satu peluang yang menjadi perhatian Perusahaan adalah keputusan Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur kesehatan melalui kenaikan biaya iuran perorangan program BPJS Kesehatan. Dengan kenaikan iuran ini, masyarakat tentunya akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik terutama pilihan obat-obatan yang lebih luas. Dengan demikian, produksi industri farmasi akan meningkat dan memberikan kesempatan bagi Perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan utilisasi mesin Perusahaan yang berada dalam kondisi prima, Perusahaan optimis untuk dapat mengoptimalkan kapasitas dan memenuhi kebutuhan dari industri farmasi. Perusahaan juga akan terus meningkatkan kinerja mesin dengan melakukan overhaul dan melengkapi dengan alat-alat baru agar mesin dapat beroperasi dengan lebih efisien. Ke depannya, Perusahaan sangat optimis untuk menjawab setiap kesempatan yang ada dan tentunya tidak akan melewatkan peluang yang datang dari industri non farmasi.