OPTIMIZING PEOPLE AND TECHNOLOGY FOR EXCELLENCE SERVICE
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang di industri perbankan di indonesia, Bank Sinarmas semakin tegas memantapkan posisinya sebagai bank yang mengutamakan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Hal tersebut sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan penuh cinta kasih. Ttahun 2016 guna mewujudkan visi “menjadi Bank terkemuka di indonesia dengan Jaringan Distribusi yang terintegrasi dan layanan yang Prima” Bank Sinarmas menitikberatkan perhatian pada pengembangan sumber Daya manusia (SDM) dan teknologi untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah. untuk itu, kami melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas dari SDM yang Bank Sinarmas miliki secara berkesinambungan. Sejalan dengan itu, Bank Sinarmas juga terus melakukan pengembangan di bidang teknologi informasi untuk menunjang operasional bank dan memberikan berbagai kemudahan kepada seluruh nasabah. Sinergi antara people dan technology Bank Sinarmas ilustrasikan dengan proses pembuatan gerabah. Perpaduan antara skill yang dimiliki pengrajin dan teknologi (walau hanya teknologi yang sederhana) dapat menghasilkan karya seni yang bernilai.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Bank Sinarmas berhasil mencatatkan pertumbuhan Laba Bersih sebesar Rp370,65 miliar
Tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat baik, yaitu meningkat dua kali lipat dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya, dari Rp185,15 miliar tahun 2015 menjadi Rp370,65 miliar. Pencapaian tersebut berada di atas pertumbuhan kredit industri perbankan nasional sebesar 7,85%. Pertumbuhan kredit Bank Sinarmas ditopang oleh pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan besar dan eceran yang mengalami pertumbuhan sebesar 48,63% dibandingkan tahun 2015. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sinarmas tahun 2016 mencapai Rp25.078 miliar, tumbuh 12,17% dibandingkan tahun 2015.
Pertumbuhan DPK Bank Sinarmas juga berada di atas pertumbuhan DPK industri yang sebesar 9,60%. Dari aspek operasional, Bank Sinarmas juga berhasil mencatat kinerja yang positif ditinjau dari pertumbuhan portofolio usaha dan produktivitas Sumber Daya Manusia.
Total Aset pada akhir tahun 2016 mencapai 107,23%
Bank Sinarmas berhasil membukukan kinerja yang sangat baik. Bank mencatat pertumbuhan aset sebesar 11,93% menjadi Rp31.193 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp27.869 miliar. Pertumbuhan total aset tersebut terutama dikontribusi oleh pertumbuhan kredit yang disalurkan sebesar 10,58% dibanding tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pencapaian total aset pada akhir tahun 2016 telah mencapai 107,23% dari target sebesar Rp29.088 miliar. Kredit yang disalurkan tahun 2016 berjumlah Rp19.358 miliar, mengalami peningkatan sebesar 10,58% dibandingkan jumlah kredit yang disalurkan tahun 2015 sebesar Rp17.507 miliar. Jumlah kredit yang disalurkan tahun 2016 mencapai 98,16% dari target yang ditetapkan sebesar RP19.721 miliar. Bank selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, hal ini ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net pada akhir tahun 2016 yang tercatat sebesar 1,47%.
Tahun 2016, kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Laba bersih UUS Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp69 miliar, tumbuh sangat significant dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp1miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut salah satunya disebabkan oleh peningkatan pendapatan di luar bagi hasil yang mengalami pertumbuhan sebesar 260,65% menjadi Rp70 miliar.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Kas
Pada tahun 2016, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp474 miliar, mengalami penurunan sebesar 2,67% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp487 miliar atau senilai Rp13 miliar. Kas mencakup kas utama, kas ATM dan CDM, dan kas kecil.
Giro pada Bank Indonesia
Pada tahun 2016, penyimpanan giro pada Bank Indonesia tercatat sebesar Rp2.039 miliar, meningkat 9,16% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.868 miliar. Giro pada Bank Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan penghimpunan simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) sebanyak Rp2.721 miliar. Peningkatan jumlah giro pada Bank Indonesia merupakan wujud kepatuhan Bank Sinarmas dalam mengikuti peraturan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia.
Liabilitas Segera
Di akhir tahun 2016, Bank Sinarmas mencatat liabilitas segera sebesar Rp155 miliar, mengalami penurunan sebesar 14,42% atau Rp26 miliar dibanding posisi Desember 2015 yang sebesar Rp181 miliar.
Simpanan Bank lain
Simpanan dari bank lain terdiri dari giro, deposito berjangka, call money dan sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah. Pos ini digunakan untuk transaksi antar bank dalam rangka operasional dan manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain di akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp915 miliar, mengalami penurunan sebesar 17,86% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.114 miliar. Penurunan terbesar terdapat pada call money, khususnya call money dalam mata uang Rupiah yang menurun sebesar Rp495 milar atau dari Rp910 miliar di tahun 2015 turun menjadi Rp415 miliar di tahun 2016. Penurunan yang signifikan ini dikarenakan pada tahun 2015 Perusahaan melakukan stress test untuk mengetahui seberapa cepat dan besar dana yang bisa didapat jika likuiditas Bank mengetat.
Pendapatan Bunga Bersih
Pendapatan bunga bersih Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp1.745 miliar, mengalami peningkatan sebesar 29,74% dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp1.345 miliar. Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil seiring dengan bertumbuhnya usaha Perusahaan.
Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan operasional lainnya Bank Sinarmas pada akhir tahun 2016 mencapai Rp680 miliar, meningkat sebesar 52,43% dari Rp446 miliar di akhir tahun 2015. Pendapatan operasional lainnya berkontribusi sebesar 28,05% jika dibandingkan dengan total pendapatan operasional, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 24.91%. Dari total pendapatan operasional lainnya, provisi dan komisi selain dari kredit memberikan kontribusi terbesar, yaitu 95,11%.
Laba Sebelum Pajak
Seiring dengan kenaikan pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 29,34% dan pendapatan operasional lainnya yang meningkat 52,43%, pada tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp494 miliar, meningkat 106,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp239 miliar.
RENCANA STRATEGIS
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (fed fund rate/FFR).
Di tahun 2017, Perusahaan akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan memanfaatkan semua jaringan yang ada. Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan teknologi informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id