MENYONGSONG OPTIMISME BARU MELALUI INOVASI
Tahun 2016 merupakan babak baru inovasi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (“Perseroan”, “BRI Agro”) dengan adanya layanan perbankan berbasis teknologi seperti Mobile Banking, Internet Banking dan Cash Management System. Inovasi tersebut semakin menguatkan kualitas pertumbuhan yang telah dicapai di tahun sebelumnya dan siap menyambut masa depan cerah dengan optimis. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tema laporan tahunan 2016 BRI Agro yaitu “Menyongsong Optimisme Baru Melalui Inovasi”. Inovasi akan menjadi enabler bagi bisnis BRI Agro untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
BRI Agro mencatat pertumbuhan Total Aset sebesar 36,5% atau Rp11.377 miliar
Salah satu pencapaian strategis BRI Agro selama tahun 2016 adalah keberhasilannya membukukan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi dengan kualitas yang terjaga. Kinerja Bank secara keseluruhan per tanggal 31 Desember 2016 adalah dalam kondisi yang sehat, yang dipantau dari pencapaian indikator keuangan utama seperti Rasio Kecukupan Modal (KPMM) sebesar 23,68% yang masih di atas minimum rasio modal sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk portofolio kredit, BRI Agro mencatat peningkatan 35% pada tahun 2016 menjadi Rp8.179 miliar. Pertumbuhan kredit merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan total aset yang mencapai sebesar 36,5% atau mencapai Rp11.377 miliar pada akhir tahun 2016. Kontributor utama dalam pertumbuhan ini adalah pembiayaan untuk sektor agrobisnis sebesar 54% dan sektor non-agrobisnis sebesar 46%.
Total Simpanan Nasabah meningkat 34% atau mencapai Rp.9.224 miliar
Penerapan prinsip kehati-hatian pengelolaan bank dan pengelolaan risiko yang baik serta memperhatikan aspek kepatuhan dan tata kelola yang baik. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian NPL (gross) yang terus dijaga di bawah 3% atau berada pada rasio 2,88% (gross) dan 1,40% (net). Hal ini tercermin pada rasio kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) sebesar 88,25%, suatu rasio penggunaan DPK yang cukup optimal dan di atas pencapaian tahun 2015 yang tercatat sebesar 87,15%. Pada tahun 2016 total simpanan nasabah meningkat 34% atau mencapai Rp.9.224 miliar.
Nilai saham AGRO meningkat signifikan sebesar 298% menjadi Rp.386
Pendapatan Bunga BRI Agro tercatat naik 22,7% menjadi sebesar Rp965 miliar pada tahun 2016, namun persaingan bisnis yang ketat dalam pemberian kredit menyebabkan Beban Bunga yang ditanggung oleh BRI Agro juga meningkat cukup tinggi yaitu sebesar 26,1% atau mencapai Rp543 miliar. Walaupun BRI Agro harus menghadapi kondisi pasar yang belum kondusif, BRI Agro tetap berhasil membukukan Laba bersih sebesar Rp.103,0 miliar atau meningkat 28,6% di atas Laba tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp80,5 miliar.
Pencapaian atas kinerja BRI Agro tersebut di atas, tercermin pada meningkatnya nilai saham AGRO yang cukup signifikan (298%) dari Rp97 pada akhir tahun 2015 menjadi Rp.386 di akhir tahun 2016.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Pada tahun 2016, aset Perseroan meningkat sebesar 36,03% atau Rp3.013.458.158 ribu, dari Rp8.364.502.563 ribu di tahun 2015 menjadi Rp11.377.960.721 ribu di tahun 2016. Peningkatan juga terjadi pada liabilitas sebesar 34,65% atau Rp2.429.619.043 ribu, dari Rp7.012.090.138 ribu di tahun 2015 menjadi Rp9.441.709.181 ribu di tahun 2016 dan ekuitas sebesar 43,17% atau Rp583.839.115 ribu, dari Rp1.352.412.425 ribu di tahun 2015 menjadi Rp1.936.251.540 ribu di tahun 2016.
Kredit
Kredit yang Diberikan (gross) tahun 2016 mencapai Rp8,18 triliun meningkat 35,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp6,04 triliun.
DPK
Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito mencapai total Rp9,22 triliun, meningkat 34,4% dibanding tahun 2015 sebesar Rp6,86 triliun.
RENCANA STRATEGIS
Rencana Bisnis Bank tahun 2017 telah disusun dengan didukung oleh rencana implementasi strategi-strategi bisnis yang menyeluruh, yaitu mencakup kebijakan bidang bisnis, operasional, manajemen risiko, kepatuhan dan pengawasan serta strategi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan mengimplementasikan kebijakan dan strategi tersebut, prospek kerja tahun 2017 seperti yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2017 sebagai berikut:
1. Peningkatan Aset diproyeksikan meningkat 38%, yang didukung pertumbuhan Kredit sebesar 25%.
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan Kredit tahun 2017 sebesar 26%.
3. Dengan demikian diharapkan laba bersih akan mengalami peningkatan yang signifikan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id