SEMAKIN BERKEMBANG
BERSAMA PELUANG BARU YANG MEMEBENTANG
Sebagai Bank Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah memiliki image yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional. Saat ini bank bjb telah memiliki jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama Jawa Barat serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia. Dari sisi produk, layanan electronic banking (bjb DIGI) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb.
Kedepannya, Perseroan telah menetapkan berbagai strategi untuk menangkap berbagai peluang yang membentang. Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kegiatan ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jawa barat, Banten dan DKI Jakarta, dan perluasan kerjasama antara bank bjb dengan beberapa institusi pemerintah merupakan peluang-peluang utama yang telah diidentifikasi oleh Perseroan untuk bisa ditangkap. Dengan melakukan formulasi strategi yang tepat dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Perseroan yakin pertumbuhan bisnis bank bjb kedepannya akan semakin berkembang.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Laba Komprehensif sebesar Rp1,569 triliun, dengan peningkatan 14,4%
Tahun 2016, bank mampu mengambil berbagai inisiatif strategis dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan. Bank fokus pada kualitas dan pertumbuhan kredit, menjaga likuiditas dalam level yang sehat, dan peningkatan fee based income. NPL nett sebesar 0,75% menunjukan perbaikan dengan penurunan sebesar 0,11% di tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 0,86%, pertumbuhan kredit cukup signifikan yaitu sebesar 15,43% naik jika dibandingkan dengan tahun 2015, Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2016 sebesar 86,70% mengalami penurunan sebesar 1,43% jika dibandingkan dengan tahun 2015, sedangkan terkait dengan fee based income, Bank mencatat peningkatan sebesar 17,06% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Peningkatan kinerja tersebut telah berdampak cukup signifikan pada Laba Komprehensif Perseroan. Sampai dengan akhir tahun 2016, bank bjb mencatatkan Laba Komprehensif sebesar Rp1,569 triliun dengan peningkatan 14,4% (bank only).
Berdasarkan perbandingan kinerja bank bjb dibandingkan dengan rata-rata industri perbankan, pada periode 2016, bank bjb berhasil mencetak pertumbuhan aset, kredit, dan DPK masing-masing sebesar 15,36%, 15,43%, dan 16,10%. Pertumbuhan tersebut berada di atas pertumbuhan industri perbankan nasional (Bank Umum). Strategi peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dilakukan melalui program-program peningkatan CASA, peningatan kualitas layanan, peningkatan infrastruktur teknologi serta kerja sama business to government, business to business dan business to human.
Untuk peningkatan pertumbuhan penjaluran kredit dilakukan dengan memperkuat risk management di bidang kredit dan memperluas market share kredit berpenghasilan tetap (KGB) serta peningkatan pangsa pasar kredit pensiunan (purna bhakti) sebagai champion product. Di samping itu Perseroan juga melakukan peningkatan portofolio kredit kelolaan dengan fokus penyaluran pada sektor perusahaan pembiayaan, BUMN/BUMD strategis dan badan usaha yang telah go public dan dikenal luas melalui skema pembiayaan bilateral, club deal maupun sindikasi serta peningkatan penyaluran kredit sektor produktif terutama untuk skala usaha mikro, kecil, menengah termasuk penyaluran kredit kepada BPR dan LKM dengan tetap memperhatikan prinsip kehati – hatian.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Aset
Pada tahun 2016, total aset bank bjb mencapai Rp102,32 triliun. Pencapaian tersebut meningkat sebsar Rp13,62 triliun atau sebesar 15,36% dari tahun 2015 yang
mencapai Rp88,70 triliun. Peningkatan ini berasal dari peningkatan aset keuangan yang mencapai Rp11,76 triliun atau 13,62% dari Rp86,37 triliun di 2015 menjadi
Rp98,13 triliun di 2016.
Pendapatan Bunga dan Syariah bersih
Pendapatan bunga bersih bank bjb pada tahun 2016 mencapai Rp6,08 triliun, meningkat Rp1,10 triliun atau sebesar 22,15% dari tahun 2015 yang mencapai Rp4,98
triliun. Peningkatan tersebut berasal dari pendapatan bunga dan syariah yang mencapai Rp590,21 miliar atau 5,88%. Peningkatan pendapatan bunga dan syariah
khususnya berasal dari kredit yang diberikan yang mencapai peningkatan sebesar Rp829,15 miliar atau 10,49% dari Rp7,91 triliun di tahun 2015 menjadi Rp8,74 triliun di
tahun 2016.
Kredit
Kredit tercapai sebesar 99,12% dari target sebesar Rp63,70 triliun, realisasi sebesar Rp63,14 triliun.
Dana Pihak Ketiga
Dana Pihak Ketiga tercapai 104,98% dari target Rp69,37 triliun, realisasi sebesar Rp72,83 triliun dengan komposisi pencapaian:
a. Giro tercapai sebesar 67,98% dari target Rp25,20 triliun, realisasi sebesar Rp17,13 triliun
b. Tabungan tercapai sebesar 113,69% dari target Rp14,80 triliun, realisasi sebesar Rp16,83 triliun
c. Deposito tercapai sebesar 132,35% dari target Rp29,37 triliun, realisasi sebesar Rp38,87 triliun
NPL Gross
Rasio kredit non-performing-kotor terhadap total kredit (entitas induk) adalah 1,69% dan 2,91% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
NPL Net
Sedangkan, Rasio kredit non-performing-bersih terhadap total kredit (entitas induk) adalah 0,75% dan 0,86% masing masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
RENCANA STRATEGIS
Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan lebih baik dan berada pada kisaran 5,1-5,3%. Stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan. Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko-risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga. Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit pada tahun 2017 diharapkan meningkat dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan kredit diperkirakan sebesar 13,0-15,0% dan pertumbuhan dana pihak ketiga diperkirakan sebesar 11,0-13,0%.
Melihat prospek usaha industri perbankan nasional tersebut, khususnya adanya kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional, pertumbuhan industri manufaktur yang diproyeksikan mengalami peningkatan, serta berkembangnya perdagangan luar negeri di kawasan Asia, Perseroan berusaha sebaik-baiknya untuk meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta. Dengan keunggulan yang dimiliki Perseroan, bank optimis bahwa prospek usaha di masa yang akan datang akan cerah.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id