PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Laporan Tahunan 2016

SUSTAINABLY GROWING

Sudah banyak yang berhasil dicapai oleh Bank BPD DIY sejak transformasinya yang diawali pada September 2014. Menapaki tahun 2016 Bank BPD DIY berhasil memasuki era perbankan baru Era Buku 2. Sederetan Prestasi yang diraih pada kurun waktu 2016 merupakan wujud apresiasi atas keberhasilan kinerja cemerlang di tahun sebelumnya. Pengakuan Bank BPD DIY sebagai Bank dengan kinerja Sangat Bagus selama 20 tahun berturut-turut merupakan suatu prestasi membanggakan yang harus dijaga dan terus ditingkatkan.

Sampai dengan tahun 2016 Bank BPD DIY terus menata dan memperkuat landasanlandasan utama bisnisnya, agar dapat terus tumbuh berkelanjutan. Jaringan pelayanan bertambah luas, ragam produk semakin bervariasi, dan citra korporat semakin kokoh sebagai sebuah bank milik Pemerintah Daerah yang mampu bersaing di antara Bank Nasional.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pada tahun 2016, Jumlah Ekuitas tercatat sebesar Rp1.568,87 miliar

Total aset BPD DIY menunjukkan peningkatan dari Rp8.689,89 miliar pada Tahun 2015 menjadi Rp9.739,53 miliar pada Tahun 2016 atau meningkat sebesar 12,08%. Jumlah Liabilitas BPD DIY mengalami peningkatan pada Tahun 2016 sebesar Rp705,81 miliar atau 9,46% dari tahun sebelumnya. Bank BPD DIY menyadari bahwa sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. Usaha UMKM merupakan representasi riil bisnis dan menjadi fondasi kehidupan ekonomi rakyat. Kiprah usaha UMKM merambah di hampir seluruh sektor usaha antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri perdagangan dan jasa.

Kredit yang disalurkan terdiri dari Kredit Yang Diberikan (konvensional) dan Pembiayaan Syariah. Kredit yang disalurkan pada tahun 2016 mengalami peningkatan 7,09% dibandingkan tahun 2015. Ditengah kondisi persaingan yang ketat dalam merebut nasabah, pada akhir tahun 2016 BPD DIY mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito sebesar Rp7.380,20 miliar, naik sebesar Rp538,83 miliar atau sebesar 7,88% dari posisi akhir tahun 2015. Pada tahun 2016, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp1.568,87 miliar, meningkat sebesar 28,07% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.225,04 miliar.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DPK
Sepanjang tahun 2016, total dana pihak ketiga yang dihimpun PT Bank BPD DIY mengalami peningkatan 8% menjadi Rp 7.048,58 miliar dari Rp 6.545,76 miliar di tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah giro dan tabungan yang masing-masing sebesar 10% dan 12%.

Penyaluran Kredit
Pada tahun 2016, jumlah penyaluran kredit PT Bank BPD DIY mengalami peningkatan 7% menjadi Rp5.615,77 miliar dari Rp5.256,42 miliar di tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh naiknya kredit modal kerja, Sindikasi, dan kredit konsumtif.

Aset
Total aset Bank BPD DIY menunjukkan peningkatan dari Rp8.689,89 miliar pada Tahun 2015 menjadi Rp9.739,53 miliar pada Tahun 2016 atau meningkat sebesar 12,08%. Peningkatan aset ini dipicu oleh meningkatnya penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, aset pajak tangguhan, dan aset lain-lain.

RENCANA STRATEGIS

Rencana Jangka Panjang Bank tahun 2016 – 2020 yang kemudian disebut dengan Corporate Plan yang menjadi acuan bagi pengembangan Bank BPD DIY ke depan. Peningkatkan portofolio dana dan kredit terus dilakukan termasuk upaya mendorong pertumbuhan kredit produktif secara lebih agresif. Di sisi lain, Pemegang Saham sesuai dengan komitmennya telah memenuhi Modal Disetor sebesar satu triliun rupiah sehingga Bank BPD DIY memasuki Bank dalam Kategori BUKU 2.

Secara signifikan. Meskipun demikian PT Bank BPD DIY tetap optimis sasaran- sasaran keuangan di tahun 2017 akan tercapai. Kebijakan bank yang ditempuh dalam penyusunan rencana bisnis bank tahun 2017 searah dengan cita- cita menjadi bank yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat, dapat menguasai pangsa pasar perbankan di DIY dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan daerah melalui produk dan layanan yang inovatif berbasis budaya dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional. Arah kebijakan bank selaras dengan program transformasi BPD dimana tahun 2016 -2018 merupakan fase pembangunan fondasi, fokus pada pengembangan SDM, permodalan, governance risk & compliance serta perbaikan atas kelemahankelemahan yang dimiliki.