KONSISTEN DALAM MEMPERTAHANKAN KUALITAS KEMITRAAN DAN LAYANAN
Kualitas kemitraan dan layanan kepada nasabah menjadi hal yang penting bagi BCA Syariah. Oleh karena itu, BCA Syariah senantiasa berupaya untuk menjaga dan meningkatkan sinergi dengan nasabah serta terus melakukan penyempurnaan untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik. Upaya yang dilakukan secara konsisten ini, menjadikan BCA Syariah tidak hanya mampu bertahan menghadapi dampak perlambatan ekonomi, namun di saat yang sama juga dapat menunjukkan pertumbuhan yang berkualitas.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Total Aset BCA Syariah tumbuh sebesar 14,9% dari Rp4,3 triliun menjadi Rp5,0 triliun
Walaupun kondisi tahun 2016 secara umum merupakan tahun yang penuh tantangan, namun BCAS secara konsisten mampu menunjukkan pertumbuhan berkualitas, baik dari sisi aset, pembiayaan dan DPK. Selama tahun 2016, total aset BCA Syariah tumbuh sebesar 14,9% dari Rp4,3 triliun menjadi Rp5,0 triliun, DPK tumbuh sebesar 18,0% dari Rp3,3 triliun menjadi Rp3,8 triliun dan pembiayaan tumbuh sebesar 16,4% dari Rp3,0 triliun menjadi Rp3,5 triliun. Pertumbuhan pembiayaan senantiasa diiringi dengan tetap terjaganya kualitas pembiayaan yang disalurkan. Hal ini dapat dilihat dari rasio pembiayaan bermasalah/Non Performing Financing gross (NPF gross) yang tercatat sebesar 0,5% atau membaik sebesar 20,0 bps bila dibandingkan tahun sebelumnya, dimana rasio ini masih jauh di bawah ketentuan regulator dan rata-rata industri perbankan syariah yang tercatat di angka 3,5%.
Total pendapatan atas penyaluran pembiayaan setelah dikurangi biaya bagi hasil di tahun 2016 meningkat 25,2% menjadi Rp204,2 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp163,1 miliar. Beban operasional tercatat sebesar Rp126,4 miliar atau meningkat 17,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Selama tahun 2016 BCAS berhasil membukukan laba usaha sebelum pajak sebesar Rp49,2 miliar, meningkat 54,4% dari tahun sebelumnya. Sementara itu laba bersih setelah pajak sebesar Rp36,8 miliar, meningkat 57,1% dari tahun sebelumnya.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Total aset BCA Syariah tumbuh sebesar 14,9% dari Rp4,3 triliun menjadi Rp5,0 triliun dari sebesar Rp4,3 triliun. Kenaikan aset ini disebabkan oleh kenaikan surat berharga sebesar 477,7% dan kenaikan pembiayaan sebesar 16,4%.
Dana Pihak Ketiga
DPK tumbuh sebesar 18,0% dari Rp3,3 triliun menjadi Rp3,8 triliun.
Pembiayaan
Pembiayaan tumbuh sebesar 16,4% dari Rp3,0 triliun menjadi Rp3,5 triliun. Pertumbuhan pembiayaan senantiasa diiringi dengan tetap terjaganya kualitas pembiayaan yang disalurkan.
Ekuitas
Jumlah ekuitas tahun 2016 meningkat sebesar 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu menjadi sebesar Rp1,1 triliun dari sebesar Rp1,0 triliun. Kenaikan ekuitas disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar 54,1% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu menjadi sebesar Rp104,9 miliar dari sebesar Rp68,1 miliar.
Pendapatan
Jumlah pendapatan tahun 2016 meningkat sebesar 19,1% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp426,1 miliar dari sebesar Rp357,8 miliar. Pendapatan operasional juga meningkat sebesar 25,2% sementara biaya dana meningkat 13,9%.
RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan asumsi Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 akan mencapai 5,3%. BCAS optimis hal ini akan berdampak positif terhadap prospek industri perbankan. Menyongsong tahun 2017, BCAS telah merumuskan beberapa target pencapaian kinerja secara realistis. Beberapa Indikator Keuangan Utama yang ditetapkan Perusahaan di tahun 2017 antara lain:
1. Pertumbuhan aset sebesar 7,5% - 15%.
2. Pertumbuhan DPK sebesar 7,5% - 15%.
3. Pertumbuhan pembiayaan sebesar 10% - 20%.
4. Pertumbuhan laba bersih sebesar 15% - 25%.
Sesuai dengan RBB tahun 2017-2019, BCAS akan menerapkan beberapa strategi dalam menghadapi dinamika tahun 2017 di antaranya pengembangan delivery channel, pengembangan bisnis baru, penambahan aktifitas baru, sinergi dengan Grup BCA, peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id