PT AKR CORPORINDO, Tbk

PT AKR CORPORINDO, Tbk Laporan Tahunan 2016

CREATING VALUE BY STRATEGIC INVESTMENTS

Tahun 2016 menjadi tahun yang sangat menantang. Perekonomian global masih diwarnai adanya ketidak pastian yang salah satunya ditandai dengan fluktuasi harga komoditas dunia yang cukup mempengaruhi industri minyak Indonesia. Di tengah kondisi tersebut, AKR berhasil menunjukkan kapasitas dan kemampuan bersaingnya dengan meraih pertumbuhan usaha yang positif dan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang baik.

Keberhasilan AKR melalui tahun 2016 dengan capaian kinerja yang baik tersebut tak lepas dari tekad kuat AKR untuk mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan. Sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan tersebut, AKR juga selalu berusaha untuk meningkatkan nilai kepada seluruh pihak secara berkesinambungan, termasuk kepada pelanggan. AKR menciptakan hubungan yang erat dengan pelanggannya, bukan sekedar hubungan dagang semata dengan cara memberikan nilai tambah pada setiap produk dan layanan yang ditawarkannya agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang lebih berbeda sebagai pelanggan AKR.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Laba Bersih Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Sebesar Rp1.011 Miliar

Dengan berbagai inisiatif strategis, pada akhir tahun buku Perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar rp1.011 miliar. Kendati jumlah tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun Perseroan berhasil mencapai marjin yang lebih tinggi, tingkat leverage yang lebih rendah, dan meningkatkan penerimaan dari JiiPe. Pencapaian tersebut merupakan hasil yang sangat baik di tengah kondisi yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2016. Pencapaian selama tahun 2016 ini mendorong Pefindo untuk meningkatkan rating obligasi dari idaa-“stabil” menjadi idaa- “positif”.

Pendapatan usaha Perseroan tahun 2016 secara keseluruhan turun sebesar 23% dibandingkan pendapatan usaha tahun sebelumnya, yaitu dari Rp19,76 triliun menjadi Rp15,21 triliun. sedangkan net profit turun 2% dari Rp1.034 miliar menjadi Rp1.011 miliar. Meskipun begitu, dari sisi keuangan Perseroan berhasil merealisasikan beberapa pencapaian sebagai berikut;
1. Net marjin 2016 tumbuh ke angka 6,6% dibandingkan 5,2% pada tahun 2015
2. Net gearing turun dari 0,35X di 2015 menjadi 0,33X di 2016
3. JiiPe mencatat pertumbuhan signifikan dan memberi  kontribusi pendapatan dan profit konsolidasi. Pendapatan dari proyek JiiPe yang pada tahun 2016 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp271 miliar, meningkat dari Rp129 miliar pada tahun 2015.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjualan dan Pendapatan
Penjualan dan pendapatan konsolidasian turun 23,0% menjadi Rp15.212,6 miliar untuk tahun 2016 terutama disebabkan oleh rendahnya harga rata-rata penjualan.

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.010,8 miliar dengan marjin laba neto sebesar 6,6%.

Laba Bruto
Laba Bruto tahun 2016 adalah sebesar Rp1.874,9 miliar, menurun 15,4% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2.216,0 miliar. Dampak penurunan pendapatan dapat dikurangi melalui efisiensi Perseroan dalam membeli bahan baku pada waktu yang tepat dengan harga yang tepat.

Laba Usaha
Laba usaha Perseroan tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1.349,1 miliar tahun 2015 menjadi Rp1.175,4 miliar tahun 2016. laba Bersih tahun berjalan Perseroan tahun 2016 tercatat sebesar Rp1.046,9 miliar, sedikit turun 1,1% dibandingkan tahun 2015.

RENCANA STRATEGIS

Di segmen BBM, Perseroan melihat adanya perbaikan harga batubara dan harga produk komoditas lainnya. Sejak akhir tahun 2016 harga MOPS tercatat rebounce hingga mencapai $ 60/bbl. Harga Batubara acuan pun rebounce sejak Q3 mencapai $ 101,7/MT di Q4. Dengan berbekal kekuatan infrastruktur logistik yang semakin diperkuat dengan partnership dengn BP untuk ritel dan bahan bakar penerbangan, Perseroan melihat adanya prospek yang positif untuk pertumbuhan volume BBM di segmen yang ada saat ini dan segmen yang baru.

Di sektor ritel, Perseroan akan terus mendorong pengembangan jaringan SPBU yang dimilikinya. Perseroan meyakini bahwa sektor ritel menjanjikan potensi yang sangat besar. saat ini, rasio jumlah SPBU dibandingkan dengan jumlah penduduk indonesia masih sangat rendah. selain itu, pertambahan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya juga cukup tinggi. Untuk itu, Perseroan akan terus mendorong pengembangan jaringan SPBU, baik SPBU yang menggunakan brand AKR (BBM subsidi dan BBM non-subsidi) maupun dengan brand AKR-BP (khusus BBM non-subsidi). Membaiknya perekonomian tahun 2017 akan membuat daya beli masyarakat mengalami peningkatan dan roda ekonomi akan kembali bergerak maju. ini menjadi peluang bagi Perseroan untuk kembali memacu kembali pertumbuhan penjualan volume kimia dasar dan BBM. Untuk mewujudkan visi dan misi serta tujuan perusahaan, Perseroan meyakini bahwa bidang usaha yang saat ini dijalankan Perseroan memiliki potensi yang sangat baik untuk terus berkembang. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk terus menjaga momentum pertumbuhan dengan fokus pada lini bisnis yang dijalankannya.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
400
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro, & Surja (A Member firm of Ernst & Young Global Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT PEFINDO
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
akr,corporindo,tambang,industri,indonesia,bbm,spbu

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF