PT ABM INVESTAMA,Tbk

PT ABM INVESTAMA,Tbk Laporan Tahunan 2016

MENUJU MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN

Keberhasilan ABM dalam menjalankan strategi diversifikasi dengan berlandaskan pada semangat untuk meningkatkan efisiensi di seluruh lini operasi sepanjang tahun 2016 membuat ABM tak hanya mampu mencetak laba bersih, tetapi juga siap menyambut tahun-tahun mendatang dengan postur operasional yang lebih ramping dan lincah.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

ABM Secara Konsolidasi Membukukan Pendapatan Senilai USD 590,7 juta

Strategi yang telah diterapkan oleh ABM dalam memimpin jalannya bisnis Grup ABM di tahun 2016, terkait profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya di semua lini usaha telah terbukti menghasilkan pertumbuhan yang positif dari sisi finansial. Pada tahun 2016, total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 12,6 juta, jauh lebih baik dibandingkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2015 sebesar USD 38 juta. ABM secara konsolidasi membukukan pendapatan senilai USD 590,7 juta, turun hampir 9,8% dari pendapatan tahun 2015. Akan tetapi, penurunan yang lebih tajam terlihat dari beban pokok pendapatan, dari USD 527,4 juta di 2015 menjadi USD 462,8 juta, atau penurunan sebesar 12,2%. Pendapatan ABM di tahun 2016 berasal dari tiga segmen bisnis, yakni: kontraktor tambang dan tambang batubara, jasa, dan pabrikasi.

ABM menetapkan target pendapatan sebesar USD 713,9 juta dan target laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 1,7 juta untuk tahun 2016. Dengan demikian, pencapaian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2016, sebesar USD 12,6 juta, melampaui target yang telah ditetapkan.

ABM Mencatat Laba Usaha Sebesar USD 42,3 juta Naik Sebesar 762,8%

Total perolehan laba kotor dari seluruh segmen bisnis ABM di tahun 2016 mencapai USD 127,9 juta, mengalami kenaikan 0,6% dari USD 127,1 juta di tahun 2015. Total beban usaha pada tahun 2016 adalah USD 85,6 juta, lebih rendah 30% dibandingkan dengan total beban usaha pada tahun 2015, yaitu USD 122,3 juta.

Pada tahun 2016 ABM mencatat laba usaha sebesar USD 42,3 juta, naik secara signifikan sebesar 762,8% dibandingkan dengan laba usaha di tahun 2015 yang tercatat sebesar USD 4,9 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan signifikan yang terjadi pada pos beban penjualan, umum, dan administrasi seperti yang telah dikemukakan di bagian sebelumnya. Dengan demikian, margin laba usaha pada tahun 2016 adalah 7,2% sementara pada tahun 2015 tercatat margin laba usaha sebesar 0,7%.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Secara total, produksi batubara Reswara pada tahun 2016 mencapai 6,4 juta ton, turun 6% dari 6,8 juta ton di 2015. Penjualan batubara tahun 2016 mencapai
6,4 juta ton, turun 6% dari volume penjualan tahun 2015 sebesar 6,8 juta ton. TIA membukukan volume penjualan batubara di tahun 2016 sebesar 5,8 juta
ton, dengan nilai penjualan rata-rata per bulan sebesar 0,48 juta ton, naik 7% dari volume tahun 2015 sebesar 5,4 juta ton.

Volume penjualan MIFA pada tahun 2016 adalah 450 ribu ton, turun 65% dari 1,3 juta ton di tahun 2015. Di tahun 2016 MIFA melanjutkan ekspor batubaranya ke India. Di tahun 2016, BEL meningkatkan produksinya sebesar 28% dari 94 ribu ton di 2015 ke 120 ribu ton, sementara penjualan batubaranya meningkat 4% dari 101 ribu
ton di 2015 menjadi 105 ribu ton di 2016.

Pada tahun 2016 total produksi pemindahan tanah CK adalah 131,2 juta bcm, naik sedikit dari 131,1 juta bcm di tahun 2015. Pengambilan batubara menurun 2% dari
17,0 juta ton di 2015 menjadi 16,6 juta ton di 2016. Segmen bisnis kontraktor tambang dan tambang batubara di tahun 2016 menghasilkan pendapatan USD 381,1 juta, turun 6,1% dari USD 405,8 juta di tahun 2015. Penurunan sebesar USD 24,7 juta ini merupakan yang terbesar diantara ketiga segmen bisnis ABM.

Segmen bisnis jasa yang dijalankan ABM dibagi menjadi: sewa mesin pembangkit tenaga listrik, jasa logistik dan sewa kapal, serta Divisi Business Services dan repabrikasi. Masing-masing menyumbangkan USD 96,3 juta, 66,9 juta, dan 34,8 juta. Seluruhnya lebih rendah dibandingkan kontribusinya di tahun 2015, yakni masing-masing sebesar USD 114,6 juta, 82,3 juta, dan 35,0 juta. Sementara itu, segmen bisnis pabrikasi menyumbangkan USD 11,6 juta terhadap total pendapatan ABM di tahun 2016. Jumlah ini turun 30,6% dari USD 16,8 juta di tahun 2015.

Laba Kotor
Total perolehan laba kotor dari seluruh segmen bisnis ABM di tahun 2016 mencapai USD 127,9 juta, mengalami kenaikan 0,6% dari USD 127,1 juta di tahun 2015.

Total Beban Usaha
Total beban usaha pada tahun 2016 adalah USD 85,6 juta, lebih rendah 30% dibandingkan dengan total beban usaha pada tahun 2015, yaitu USD 122,3 juta.

Total Aset
Per tanggal 31 Desember 2016, total aset ABM mencapai USD 1.073,2 juta, turun 9,8% dari USD 1.189,8 juta per 31 Desember 2015. Total aset terdiri dari aset lancar sebesar USD 297 juta (27,7% dari total) dan aset tidak lancar sebesar USD 776,2 juta(72,3%).

Total Liabilitas
Total liabilitas ABM per akhir tahun 2016 terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar USD 374,8 juta (41% dari total) dan liabilitas jangka panjang sebesar USD 539,1 juta
(59%).

Total Ekuitas
Total ekuitas ABM per 31 Desember 2016 adalah USD 159,2 juta, turun 8,3% dari total ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar USD 173,6 juta.

RENCANA STRATEGIS

Program Transformasi didasarkan pada pandangan bahwa bisnis ABM telah lama berfokus pada industri batubara, yang sejak 2012 terus diterpa situasi yang sulit dan penuh tantangan. Baru di penghujung tahun 2016 harga batubara di pasar dunia mulai menggeliat dan berbalik arah, hingga menutup tahun dengan mencatat kenaikan yang signifikan. ABM telah melakukan investasi berskala besar untuk membangun infrastruktur yang memadai di industri batubara.

Dalam rangka mencapai Visi 2020  yakni ABM sebagai perusahaan energi yang solid dan terdiversifikasi serta mampu menciptakan nilai yang optimal bagi pemangku kepentingan, ABM telah menetapkan elemen-elemen penting sebagai bagian dari Program Transformasi jangka panjang ABM, yakni Sumber Daya Manusia, Proses, dan Sistem. Seluruhnya dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi bisnis yang berlaku sekarang ini. Program tiga fase ini diawali di tahun 2015 dengan penyelesaian tujuh piagam terkait penyelarasan elemen-elemen yang fundamental bagi ABM, antara lain Visi, Strategi dan Budaya Perusahaan, serta pembentukan Office of Transformation. Program Transformasi ABM akan membawa bisnis ABM, yang saat ini masih berfokus pada industri batubara, ke arah yang lebih terdiversifikasi melalui bisnis produksi tenaga listrik sebagai independent power producer—IPP.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
520
Kantor Akuntan Publik
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
abm,energy,investama

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF