DANA PENSIUN BANK INDONESIA

DANA PENSIUN BANK INDONESIA Laporan Tahunan 2016

MENATA ORGANISASI MEMANTAPKAN KINERJA

Laporan Tahunan ini mengambil tema “Menata Organisasi Memantapkan Kinerja” yang merepresentasikan fokus pengembangan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) pada tahun 2016. Tema ini mencerminkan keseriusan Dana Pensiun untuk terus mengembangkan diri serta memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta maupun para pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 2016, fokus utama DAPENBI memang ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi perusahaan.

DAPENBI menyusun ulang balance scorecard sebagai indikator penilaian kinerja serta memperbarui struktur kompensasi dan remunerasi para pegawai sehingga menjadi salah satu yang terdepan dalam industri terkait. Pada saat bersamaan, DAPENBI juga meningkatkan pelatihan internal untuk meningkatkan standar mutu untuk mencapai kinerja yang lebih optimal. Kami memahami bahwa pegawai merupakan aset terpenting dalam pengelolaan sebuah perusahaan, tak terkecuali dalam industri Dana Pensiun. Dengan dinamika dan tantangan yang semakin kompleks dan beragam, peningkatan kinerja organisasi yang dimulai dari peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pegawai sudah menjadi sebuah keniscayaan.

DAPENBI berharap bahwa upaya ini akan meningkatkan kenyamanan dan motivasi kerja para pegawai. Pada akhirnya, upaya ini bermuara pada pelayanan yang lebih prima, tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan kepuasan bagi peserta dana pensiun. Penataan dalam bidang organisasi ini telah memberi dampak positif pada kinerja DAPENBI baik secara finansial maupun kecukupan pendanaan sebagaimana tercermin pada Laporan Keuangan Audit. DAPENBI optimis langkah yang diambil pada 2016 akan menjadi investasi penting serta menjadi pondasi fundamental untuk menopang kinerja keuangan Dana Pensiun Bank Indonesia pada masa depan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

DAPENBI menghasilkan Surplus Hasil Usaha sebesar Rp542,82 miliar

Kinerja DAPENBI sampai akhir tahun 2016 lebih baik dari kinerja tahun 2015. Total Pendapatan mencapai 102,31% dari Anggaran 2016 atau 110,26% dari pencapaian tahun 2015. Sedangkan Total Pengeluaran mencapai 89.61% atau 103,08% dari realisasi tahun 2015, sehingga menghasilkan Surplus Hasil Usaha sebesar Rp542,82 miliar atau 103,71% dari Anggaran 2016 atau 110,99% dari realisasi per 31 Desember 2015 (audited). Namun demikian, kinerja tersebut belum dapat sepenuhnya mencukupi pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp551,62 miliar, sehingga DAPENBI mengalami Defisit Tidak Termasuk luran sebesar Rp8,79 miliar. Defisit tersebut lebih rendah dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp66,11 miliar dan realisasi defisit per 31 Desember 2015 sebesar Rp27,27 miliar.

Realisasi penerimaan iuran sampai dengan akhir tahun 2016 adalah Rp909,23 miliar alau 178,78% dari target penerimaan iuran tahun 2016. luran yang diterima tersebut dibayarkan berdasarkan perhitungan aktuaria per 31 Desember 2015 yang menyebutkan Rasio Pendanaan DAPENBI sebesar 81% dan Kualitas pendanaan berada pada Tingkat Ketiga, sehingga terjadi defisit Rp1,37 triliun. Untuk tahun 2016, iuran yang diterima DAPENBI terdiri dari iuran normal Pemberi Kerja, iuran normal Peserta dan iuran tambahan Pemberi Kerja masingmasing sebesar Rp192,90 miliar, Rp44,72 miliar dan Rp671,61 miliar. Dengan memperhitungkan iuran-iuran tersebut, Surplus Termasuk luran tercatat sebesar Rp900,44 miliar atau 203,51% jika dibandingkan dengan Anggaran tahun 2016.

Sampai dengan Desember 2016, total peserta DAPENBI sebanyak 12.753 orang yang terdiri dari 5.462 orang Peserta Aktif dan 7.291 orang Pensiunan. DAPENBI telah membayarkan Manfaat Pensiun sebesar Rp551,62 miliar atau meningkat 7,43% dibandingkan pembayaran tahun sebelumnya karena adanya kenaikan PhDP bagi Penerima Manfaat Pensiun dan Penerima Hak atas Pensiun Ditunda sebesar 5,00% yang mulai berlaku pada bulan Januari 2016 dan tingginya jumlah Peserta yang mengambil MPS 20%.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Total Aset DAPENBI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp7.586,33 miliar yang telah dikelompokkan berdasarkan jatuh tempo yang terbagi dalam 4 (empat) periode, yaitu kurang dari 1 tahun, 1 sampai 5 tahun, 5 sampai 10 tahun dan lebih dari 10 tahun.

Liabilitas
Sedangkan liabilitas DAPENBI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp8.226,62 miliar.

RENCANA STRATEGIS

Anggaran tahun 2017 disusun dengan mengupayakan seluruh pengeluaran pada tahun 2017 dapat ditutupi hasil investasi untuk menjaga kondisi pendanaan yang terkait dengan keadaan anggaran sebelum memperhitungkan Iuran Pensiun. Namun demikian DAPENBI senantiasa menyusun anggaran yang sesuai dengan keadaan usaha yang sebenarnya dengan mengambil faktor kondisi perekenomian pada tahun 2017 sebagai bahan pertimbangan.

Untuk itu target pendapatan investasi tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp608,23 miliar, naik 4,45% bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan investasi tahun 2016 sebesar Rp579,70 miliar. Target pendapatan investasi berupa Bunga di tahun 2017 ditetapkan Rp512,14 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun 2016, namun meningkat bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2016. Hal ini sejalan dengan proses pemenuhan komposisi Alokasi Aset Strategis (SAA) yang telah ditetapkan.

Target pendapatan Dividen tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan anggaran 2016 dan menurun bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh pemulihan kinerja Emiten di tahun 2016 yang berdampak terhadap tingginya penerimaan Dividen. Target pendapatan laba pelepasan investasi pada tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan target tahun 2016 dan meningkat dibandingkan realisasi tahun 2016. Hal ini sejalan dengan fokus DAPENBI untuk memperbesar komposisi Reksa Dana dan Surat Berharga Negara (SBN) dalam pemenuhan komposisi Alokasi Aset Strategis (SAA).

Berdasarkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran tahun 2017, diperkirakan akan diperoleh surplus hasil usaha setelah iuran sebesar Rp830,53 miliar lebih kecil dibandingkan realisasi tahun 2016 yaitu sebesar Rp894,71 miliar.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Dana Pensiun (Dapen)
Penghargaan
Jumlah Halaman
300
Kantor Akuntan Publik
Hertanto Grace Karunawan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
dapenbi,dana pensiun,indonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF