PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)

PUPUK INDONESIA Laporan Tahunan 2015

MEMPERKOKOH SINERGI MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pupuk Indonesia, khususnya bagi industry pupuk. Banyak faktor eksternal yang berada diluar kendali manajemen yang memberi dampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan, seperti pelemahan kurs Rupiah terhadap US Dollar, jatuhnya harga komoditi urea di pasar internasional, fenomena El Nino yang mempengaruhi musim tanam dan lain sebagainya.

Untuk mengarungi gelombang tantangan tersebut, Perusahaan menerapkan sejumlah strategi, terutama efisiensi biaya, penetrasi pasar yang lebih baik, dan terutama memperkuat sinergi dengan anggota holding lainnya. Walupun demikian sejumlah program strategis Perusahaan tetap dapat berjalan. Termasuk penyelesaian proyek-proyek besar, seperti Kaltim-5, revamping Pabrik Asam Fosfat dan lain sebagainya. Perusahaan juga tetap dapat menjalankan fungsi PSO dengan baik, dimana tidak terjadi gejolak kelangkaan pupuk selama tahun 2015.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perusahaan Dapat Tumbuh Secara Berkelanjutan
Kesungguhan Perseroan dalam membangun inisiatif strategis dan kebijakan mengenai fungsi, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban organ dan jajaran manajemen dalam mengelola Perseroan serta mengendalikan risiko, merupakan upaya dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Pupuk Indonesia telah menunjukkan kinerja operasional yang cukup membanggakan sepanjang tahun 2015 dengan pencapaian indikator kinerja produksi hingga 97,17% dari RKAP atau sebesar 10.901.929 ton pencapaian tersebut dilakukan di tengah gangguan supply gas serta kendala peralatan pabrik. Sedangkan pencapaian produksi bahan kimia dasar mampu di realisasikan melampaui target yang di tetapkan dengan realisasi sebesar 6.670.451 ton atau sebesar 100,56% dari RKAP.

Untuk realisasi produk samping terealisasi sebesar 105% dari RKAP atau sebesar 998.402 ton. Dari sisi tingkat kesehatan perusahaan, pada tahun 2015 tingkat kesehatan Perseroan mencapai nilai 84,75 masuk pada golongan BUMN yang sehat dengan kategori AA.

Sedangkan dalam strategi bisnis, Perseroan akan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan dari Pemerintah (PSO) dengan mengacu kepada prinsip enam (6) tepat, kemudian menguasai pangsa pasar pupuk sektor komersil dalam negeri, meningkatkan entry ke pasar-pasar luar negeri terutama regional dalam rangka meningkatkan market share, menjaga tingkat keandalan fasilitas produksi dan distribusi, memanfaatan perangkat ERP dalam mendukung kegiatan usaha, melakukan penyempurnaan Struktur Organisasi di Holding dan Anak Perusahaan, sinergi utilisasi aset sesama Anggota Holding dalam rangka optimalisasi pendapatan serta melakukan koordinasi pendanaan melalui Holding untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Aset Perusahaan tahun 2015 tercatat sebesar Rp93,19 triliun, tumbuh 19,03% dari tahun 2014.

Liabilitas
Liabilitas tercatat Rp64,45 triliun meningkat 26,32% dibandingkan tahun 2014 karena terdapat peningkatan pada liabilitas jangka pendek sebesar Rp8,79 triliun atau 33,54%.

Ekuitas
Ekuitas Perusahaan tercatat Rp16,39 triliun meningkat 7,08% dari tahun 2014.

Laba
Saldo Laba tahun 2015 sebesar Rp16,39 triliun, meningkat 7,08% dibandingkan tahun 2014.

RENCANA STRATEGIS

Pertumbuhan ekonomi yang makin membaik bisa memberikan Pupuk Indonesia prospek usaha yang cerah di tahun 2016 dan seterusnya. Prospek yang sangat baik ini memiliki kesempatan untuk terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar domestik, yang telah memberikan daya tahan yang kuat bagi Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, kebutuhan pupuk nasional pada tahun 2013 - 2025 adalah sekitar 9 juta ton pupuk urea/tahun; 4 juta ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 1,8 juta ton pupuk ZA/tahun; dan 12 juta ton pupuk NPK/tahun, sementara produksi Perseroan sekitar 7,9 juta ton pupuk urea/tahun; 500 ribu ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 750 ribu ton pupuk ZA/tahun; dan 3,2 juta ton pupuk NPK/tahun. Angka prediksi tersebut menunjukkan masih besarnya kesenjangan antara demand dan supply pupuk di Indonesia.

Meskipun demikian, di pasar internasional prospek industri pupuk menghadapi tantangan yang cukup berat. Total produksi baik urea maupun amoniak dunia saat ini masing-masing sudah mencapai sekitar 237 juta ton, sedangkan kebutuhan pasar internasional hanya sekitar 170 juta untuk masing-masing komoditi. Ini menyebabkan terjadinya over supply yang menjatuhkan harga komoditi di pasar internasional. Perseroan tentunya perlu mengambil sejumlah langkah untuk mensiasati kondisi tersebut sehingga bisa tetap bersaing di pasar internasional.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Listed (BNKL)
Penghargaan
BUMN Non Keuangan Listed #2
Jumlah Halaman
636
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
Serikat Pekerja Pupuk Indonesia
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
pupuk indonesia,laporan tahunan,2015,BUMN

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF