PT SARANA MULTIGRIYA FINANCIAL (PERSERO)

PT SARANA MULTIGRIYA FINANCIAL Laporan Tahunan 2015

MENUJU PERTUMBUHAN KE DASAWARSA BERIKUTNYA

Tahun 2015 menggenapi satu dasawarsa kiprah SMF dalam menjalankan misinya untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia. Perjalanan satu dasawarsa yang diwarnai oleh catatan prestasi dalam pertumbuhan sekuritisasi dan pembiayaan, pengembangan produk dan layanan, serta penerbitan surat utang. Kinerja unggul yang menyediakan landasan kokoh untuk pertumbuhan di dasawarsa berikutnya telah berhasil dibuktikan oleh Perseroan, hal ini guna mendukung tersedianya perumahan yang terjangkau bagi masyarakat di Indonesia.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Mendukung Penyedia KPR
Peluncuran perdana EBA-SP pada Desember 2015 diharapkan dapat mempercepat proses pertumbuhan volume KPR, sebagai bentuk dukungan kepada Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Pemerintah. Kinerja Perseroan hingga tahun 2015 ditunjukkan dengan besarnya aliran dana jangka panjang ke sektor pembiayaan rumah sebesar Rp20,25 triliun.

Total aset yang dikelola Perseroan meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir, dari Rp7,48 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp9,53 triliun pada tahun 2014 dan naik 5,56% pada tahun 2015 menjadi Rp10,06 triliun. Saldo pinjaman yang diberikan meningkat, yaitu sebesar Rp1.341.284 juta atau sebesar 20,63% dari Rp6.501.236 juta per 31 Desember 2014 menjadi Rp7.842.520 juta per 31 Desember 2015. Program penyaluran pinjaman memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perseroan sebesar Rp602 miliar atau 73,07%.

Kerja sama dengan BPD
Selanjutnya sampai dengan tahun 2015, tercatat 18 (delapan belas) institusi yang mendapat penyaluran pinjaman atau refinancing dari SMF, yang terdiri dari 15 (lima belas) institusi perbankan dan 3 (tiga) perusahaan pembiayaan. Sejak 2014, Perseroan mulai melakukan strategi diversifikasi nasabah. Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan salah satu fokus penyaluran pinjaman Perseroan. BPD menjadi fokus kerja sama karena Perseroan melihat potensi besar yang terdapat pada bank daerah untuk memberikan pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Sampai dengan akhir 2015 Perseroan telah bekerja sama dengan beberapa BPD seperti Bank DKI, Bank NTB, Bank Nagari, Bank Kalsel, Bank Kalbar, Bank DIY, Bank Jateng dan Bank Sumut. Implementasi strategi tersebut terbukti mampu membawa Perseroan melewati tahun 2015 dengan kinerja sangat baik. Sebagai sumber pendanaan program penyaluran pinjaman, SMF melakukan penerbitan surat utang pada tahun 2015 adalah sebesar Rp1,57 triliun, yang seluruhnya dilakukan dalam bentuk penerbitan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laba
Di tahun 2015 laba bersih Perseroan sebesar Rp248 miliar atau naik 43% dibandingkan dengan laba tahun 2014 yang sebesar Rp173 miliar.

Aset
Total aset yang dikelola Perseroan juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, dari Rp7,48 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp9,53 triliun pada tahun 2014 dan naik 5,56% pada tahun 2015 menjadi Rp10,06 triliun.

Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2015 naik sebesar Rp1.248.087 juta atau 31,48% dari Rp3.964.241 juta pada tahun 2014 menjadi Rp5.212.329 juta per 31 Desember 2015.

Liabilitas
Perseroan mencatat penurunan liabilitas sebesar 12,93% menjadi Rp4.848.841 juta pada 31 Desember 2015 dari Rp5.569.042 juta pada akhir tahun 2014.

RENCANA STRATEGIS

Kondisi perekonomian Indonesia diprediksi akan lebih baik di tahun 2016. Tren penguatan Rupiah terhadap Dollar AS dan penurunan suku bunga acuan BI di awal tahun 2016, serta proyek infrastruktur yang mulai berjalan memberikan harapan positif terhadap perkembangan pasar properti di Indonesia.

Penerbitan EBA-SP pada Desember 2015 menjadi salah satu strategi Perseroan untuk mempercepat proses pertumbuhan volume KPR. Modal lainnya adalah rencana pendirian anak Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan primer perumahan sebagai usaha penguatan pasar pembiayaan primer perumahan.

Anak perusahaan ini akan memperkuat posisi Perseroan dalam pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui pengembangan variasi produk dan berkompetisi dalam pasar pembiayaan primer. Sampai akhir tahun 2015, proses pendirian anak perusahaan telah sampai tahap pengajuan persetujuan prinsip kepada Pemegang Saham. Program kerja ini bersifat mendukung peran Perseroan dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan. Diharapkan, pada 2016, anak perusahaan ini sudah dapat mulai beroperasi.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Keuangan Listed (BKL)
Penghargaan
Keuangan BUMN Keuangan Listed #3
Jumlah Halaman
466
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Cooper)
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), PT Fitch Ratings Indonesia
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
SMF,laporan tahunan,2015,Sarana Multigriya Financial,KPR,perumahan,kredit,BUMN

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF