PT PANIN FINANCIAL TBK

PT PANIN FINANCIAL TBK Laporan Tahunan 2016

EXPANDING BUSINESS CAPACITY

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan Kantongi Laba Rp1,62 Triliun

Di tahun 2016, Perseroan berhasil meraih laba tahun berjalan sebesar Rp1,62 triliun, yang meningkat 54,9% dibandingkan tahun 2015. Hasil kinerja Perseroan ditunjang oleh dua perusahaan yaitu Panin Dai-ichi Life dan Panin Bank. Di tahun 2016, Panin Dai-ichi Life meluncurkan beberapa produk baru seperti produk Premier Heritage Plan, produk Solusi Garda Asuransi Prima yang bekerjasama dengan Bank Panin dan produk VIP Critical Illness yang bekerjasama dengan Bank Victoria.

Perusahaan terus berupaya melakukan sosialisasi Customer Connect untuk meningkatkan rasio utilisasi-nya. Customer Connect adalah layanan berbasis teknologi informasi yang telah diluncurkan sejak tahun 2013 dengan tujuan memberikan layanan kepada nasabah agar mudah melihat dan memantau data polis yang dimiliki. Pada Juni 2016 juga dilakukan pembukaan Panin Dai-ichi Life Academy, yang dibuat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan mitra bisnis.

Panin Dai-ichi Life membukukan laba bersih sebesar Rp353,62 miliar. Turun sebesar 0,3% jika dibandingkan Rp354,53 miliar pada tahun sebelumnya. Premi bruto menurun sebesar 4,6% menjadi Rp3,60 triliun jika dibandingkan Rp3,78 triliun dari tahun sebelumnya.

Panin Bank mengalami peningkatan laba tahun berjalan setelah pajak sebesar 60,61% (year-on-year/yoy) di akhir tahun 2016 menjadi Rp2,52 triliun sehingga return on asset (ROA) meningkat menjadi 1,69%. Total aset Panin Bank meningkat 8,77% menjadi Rp199,75 triliun dan kredit yang diberikan tumbuh 6,20% menjadi Rp125,05 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan aset dan kredit tersebut, perhimpunan dana pihak ketiga meningkat 11,17% menjadi Rp142,65 triliun dan ekuitas naik 11,02% dengan CAR yang relatif kuat di level 20,49%.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Premi, Neto
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan mencapai pendapatan premi, neto sebesar Rp3,53 triliun, menurun sebesar Rp190,11 miliar dari 2015. Penurunan ini terutama didorong oleh penurunan pendapatan premi bruto entitas anak sebesar Rp172,72 miliar atau 4,6% dari Rp3,78 triliun di tahun 2015 menjadi Rp3,60 triliun di tahun 2016.

Klaim dan Manfaat, Neto
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, Perseroan mencatat jumlah klaim dan manfaat, neto sebesar Rp3,34 triliun atau menurun sebesar 1,8% dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah Rp3,40 triliun.

Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan meningkat sebesar 60,2% dari Rp1,05 trilliun di tahun 2015 menjadi sebesar Rp1,68 trilliun di tahun 2016. Setelah mengalokasikan sebagian laba tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan nonpengendali sebesar Rp142,31 miliar, Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,54 trilliun, meningkat sebesar 69,7% dari tahun sebelumnya.

Aset
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan membukukan jumlah aset sebesar Rp24,97 triliun, bertambah sebesar Rp5,10 trilliun atau 25,7% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 yang berjumlah Rp19,87 triliun. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena kenaikan pada investasi pada entitas asosiasi yang dicatat Perseroan dengan metode ekuitas sebesar Rp4,12 trilliun atau 39,9%, aset keuangan sebesar Rp1,64 trilliun atau 41,5%, aset tetap sebesar Rp147,23 miliar atau 831,9%, serta aset lainlain sebesar Rp30,29 miliar atau 25,3%. Sedangkan kas dan setara kas mengalami penurunan sebesar Rp809,29 miliar atau 15,9%, dan aset takberwujud mengalami penurunan sebesar Rp25,93 miliar atau 7,5% .

Liabilitas
Jumlah liabilitas per tanggal 31 Desember 2016 mencapai Rp4,60 triliun, meningkat sebesar Rp366,24 miliar atau 8,7% dari Rp4,23 triliun per tanggal 31 Desember 2015.

Ekuitas
Di tahun 2016, jumlah ekuitas meningkat 30,3% ke posisi Rp20,38 triliun. Kenaikan tersebut terutama bersumber dari peningkatan komponen ekuitas lainnya sebesar Rp3,13 trilliun, total saldo laba yang meningkat sebesar Rp1,54 trilliun dan kepentingan nonpengendali sebesar Rp67,34 miliar.

Komponen ekuitas lainnya meningkat signifikan sebesar Rp3,13 trilliun, dari negative Rp34,50 miliar pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp3,10 trilliun pada tanggal 31 Desember 2016 dikarenakan peningkatan bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi sebesar Rp2,95 trilliun. Pada tanggal 31 Desember 2015, Panin Bank menerapkan revaluasi atas tanah dan bangunan yang mengakibatkan surplus revaluasi sejumlah Rp6,06 trilliun. Perseroan menerapkan model revaluasi atas tanah dan bangunan sejak tanggal 1 Januari 2016, sehingga sejak tanggal tersebut Perseroan mencatat bagiannya atas perubahan penghasilan komprehensif lainnya dari Panin Bank sejumlah Rp 2,80 trilliun.

RENCANA STRATEGIS

Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,1%. Hal ini diupayakan dengan kebijakan fiskal, peningkatan investasi infrastruktur, perbaikan kondisi bisnis, peningkatan kompetensi tenaga kerja, dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata dunia. Inflasi diperkirakan berada pada titik 4% yang diharapkan turut mendukung terjaganya daya beli masyarakat. Namun, dengan perkiraan masih melemahnya ekonomi global khususnya Cina dan Amerika Serikat yang merupakan pasar utama ekspor Indonesia, pertumbuhan ekspor pada 2017 diperkirakan tidak sebaik tahun sebelumnya.

Melihat prospek usaha di 2017 terutama untuk industri asuransi, Perseroan berusaha sebaik-baiknya untuk meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta. Di tahun 2017 Perseroan melalui Panin Dai-ichi Life memiliki fokus terhadap 4 pilar utama yaitu mengembangkan layanan yang berorientasi nasabah & penguatan proposisi merk, memperluas kapasitas distribusi, keunggulan operasional, meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan sumber daya manusia.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
230
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young)
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
paninfinancial,indonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF