PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, TBK

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, TBK Laporan Tahunan 2016

SUSTAINABLE ASSET QUALITY GROWTH

Sebagai kelanjutan dari program transformasi yang telah dilakukan di 2015, PT Bank Victoria International Tbk. Telah menentukan arah kebijakan bank sesuai dengan visi dan misi Bank yaitu meningkatkan pertumbuhan yang signifikan. Bank telah menetapkan strategi-strategi kunci untuk mencapai pertumbuhan kualitas aset yang berkelanjutan. Bank telah melakukan pengelolaan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga.

Strategi-strategi tersebut dilaksanakan dengan fokus pada 5 (lima) aspek besar yaitu 1) memaksimalkan peranan Kantor Cabang dan Digitalisasi dalam mendorong pelaksanaan Sales Process dan pengembangan Retail Banking, 2) memperkuat brand image serta aktif dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran, 3) menerapkan organisasi yang efektif untuk mendukung peningkatan produktivitas, 4) memperkuat aspek operasional, perkreditan, serta kapasitas sistem teknologi informasi dan infrasturktur, dan 5) memperkuat penerapan dan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko, dan pengendalian internal di seluruh aspek operasional dan bisnis Bank, termasuk dalam menghadapi ketentuan konglomerasi keuangan.

Strategi tersebut telah menghasilkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan. Selama tahun 2016, Bank telah berhasil meningkatkan asetnya sebesar 10,59%. Ke depannya, Bank akan senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas aset secara berkelanjutan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Tingkat Kesehatan Bank berada pada Peringkat Komposit 2

Pada tahun 2016, tingkat kesehatan Bank berada pada Peringkat Komposit 2 yang mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan factor eksternal lainnya.

Berdasarkan perbandingan kinerja Bank Victoria dibandingkan dengan rata-rata industri perbankan pada tahun 2016, Bank Victoria berhasil mencetak pertumbuhan Aset, Kredit, dan DPK masing-masing sebesar 11,82%, 11,20% dan 13,69%. Pertumbuhan tersebut berada jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional (Bank Umum). Pertumbuhan Aset, Kredit, dan DPK pada tahun 2016 industri perbankan tercatat masingmasing sebesar 10,40%, 7,85% dan 9,60%. Pertumbuhan laba bersih yang berhasil dicapai oleh Bank Victoria sebesar 6,68% berada di atas rata-rata industri perbankan nasional yaitu sebesar 5,39%. Hal ini menunjukkan pengelolaan Bank selama tahun 2016 sudah sangat efektif.

Perseroan mendapatkan izin menjadi Bank Devisa

Secara umum, pencapaian target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank di 2016 telah menunjukkan hasil yang baik, pencapaian total aset sebesar 107,69%, ekuitas sebesar 102,90%, pendapatan bunga konsolidasi dengan  syariah  sebesar 161,10%, dan laba bersih sebesar 228,80%. Perseroan telah mendapatkan izin menjadi Bank Devisa pada tanggal 13 Desember 2016 sesuai dengan Surat Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan – Otoritas Jasa
Keuangan no. S-423/PB.12/2016 dan efektif beroperasi menjadi bank devisa pada tanggal 20 Februari 2017.

Di samping perbaikan/pertumbuhan kinerja keuangan Bank Victoria meraih penghargaan as the Winner of Best Banking Brand 2016 for Best Reputation, Best Digital, Best Service, and Best Performance Title dalam acara Indonesia Best Banking Brand yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi dan meraih Peringkat 2 Kategori Buku II (Aset Rp10 Triliun sampai dengan Rp25 Triliun) dalam  acara Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) – V – 2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bekerjasama dengan Perbanas Institute.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Per 31 Desember 2016, total aset Perseroan meningkat menjadi Rp25,99 triliun dari Rp23,25 triliun  per 31 Desember 2015. Peningkatan total aset tersebut mencapai Rp2,75 triliun atau sebesar 11,82%. Peningkatan total aset tesebut khususnya berasal dari peningkatan aset keuangan dan non keuangan yang masing-masing mencapai 10,59% dan 44,48%.

Ekuitas
Per 31 Desember 2016, total ekuitas Perseroan meningkat sebesar 24,25% atau Rp512,60 miliar dari  Rp2,11 triliun per 31 Desember 2015 menjadi Rp2,63 triliun per 31 Desember 2016. Peningkatan total ekuitas khususnya berasal dari saham disetor dimuka dan surplus revaluasi aset setelah pajak yang masingmasing meningkat sebesar Rp267,77 miliar dan Rp79,39 miliar.

Pendapatan Bunga dan Syariah
Peningkatan pendapatan bunga dan syariah di tahun 2016 sebesar 7,03% atau Rp147,05 miliar dari Rp2,01 triliun di 2015 menjadi Rp2,16 triliun di 2016. Sedangkan peningkatan beban bunga dan syariah mencapai 12,06% atau Rp199,90 miliar dari Rp1,66 triliun di 2015 menjadi Rp1,86 triliun di 2016.

Pendapatan Operasional
Peningkatan pendapatan operasional lainnya mencapai Rp110,14 miliar atau sebesar 54,17% dari Rp203,31 miliar di 2015 menjadi Rp313,46 miliar di 2016.

Laba Tahun Berjalan
Pada tahun 2016, laba tahun berjalan mengalami peningkatan Rp6,29 miliar atau sebesar 6,68% dari Rp94,07 miliar di 2015 menjadi Rp100,36 miliar di 2016.

Kas
Di 2016, Bank mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yang mencapai Rp797,85 miliar mengalami peningkatan dari kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yang sebesar Rp541,39 miliar di 2015. Peningkatan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi khususnya diperoleh dari penerimaan dari pendapatan bunga dan syariah dan komisi serta kenaikan dalam kewajiban operasi terkait simpanan nasabah.

RENCANA STRATEGIS

Diperkirakan laju petumbuhan kredit di tahun 2017 tumbuh dikisaran 9-12% ditambah dengan potensi pasar perbankan dengan masih tingginya porsi dana masyarakat yang belum masuk dalam industri perbankan, maka diperkirakan dana masyarakat di tahun 2017 masih akan tumbuh 10-14%.

Pertumbuhan kredit terus membaik didukung kredit produktif, yaitu kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI), sedangkan kredit konsumsi (KK) relatif stabil. Secara sektoral, kredit disalurkan mayoritas di sektor ekonomi yang tumbuh positif seperti sektor konstruksi dan industri. Dana Pihak Ketiga (DPK) di akhir tahun 2016 juga meningkat ditopang oleh deposito dan giro, sedangkan pertumbuhan tabungan masih cenderung stabil. Dengan kekuatan yang dimiliki serta adanya peluang di industri perbankan, maka Perseroan memiliki keyakinan akan mampu menangkap peluang tersebut. Dengan menerapkan strategistrategi yang tepat, Perseroan memiliki keyakinan bahwa prospek usaha Bank akan terus membaik kedepannya.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Private Keuangan Listed #2
Jumlah Halaman
731
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Pricewaterhouse Cooper)
Biro Administrasi Efek
PT Adimitra Jasa Korpora
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
indonesia,bank,perbankan,victoria,kredit,laba,bunga,nasabah

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF