PT ASABRI (PERSERO)

PT ASABRI (PERSERO) Laporan Tahunan 2016

MENCIPTAKAN NILAI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PESERTA

Guna mewujudkan visi perusahaan menjadi Perusahaan Asuransi Sosial Nasional yang profesional, Perseroan melakukan Transformasi Bisnis dan Budaya Perusahaan melalui berbagai tahapan sampai dengan tahun 2021. Transformasi dilakukan dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna meningkatkan nilai manfaat bagi Peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Dalam penerapannya, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam menjalankan setiap aktivitasnya untuk mencapai kinerja terbaik, profitabilitas, dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan serta keberlangsungan usaha jangka panjang.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Peningkatan Jumlah Pendapatan sebesar 24,26%

PT ASABRI (Persero) menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Manajemen beserta seluruh karyawan Perseroan telah berupaya secara optimal untuk memberikan pencapaian kinerja terbaik di tahun 2016. Perusahaan melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, TNI AD,TNI AL, TNI AU dan Polri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna meningkatkan nilai manfaat bagi Peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Pada 2016, Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang baik. Hingga 31 Desember 2016, Perseroan mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp565.763.252 ribu yang meningkat 62,81% dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya dan memenuhi 154,25% dari target sebesar Rp366.777.800. Peningkatan laba sebelum pajak terutama disebabkan oleh peningkatan laba sebelum pajak program JKK pada 2016 sebesar 269,52% dari tahun 2015.

Kenaikan laba sebelum pajak seiring dengan peningkatan jumlah pendapatan sebesar 24,26% menjadi sebesar Rp5.182.617.479 ribu, jika dibandingkan pada 2015. Perolehan tersebut memenuhi 192,35% dari target sebesar Rp2.694.367.501 ribu. Pendapatan ASABRI bersumber dari pendapatan premi, hasil investasi, program akumulasi iuran pensiun, dan pendapatan lain-lain. Peningkatan Pendapatan terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan lain-lain sebesar 1162,24%.

Jumlah Peserta tercatat sebanyak 936.835 orang

Dari sisi operasional, jumlah Peserta tercatat sebanyak 936.835 orang, lebih rendah 20,84% dibandingkan pada 2015, dengan mayoritas Peserta yang berasal dari Polri sebanyak 438.411 orang. Sementara, jumlah Peserta yang dibayar pada 2016 sebanyak 48.407 Peserta, tumbuh 6,84% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 45.310 Peserta, dengan jumlah klaim dan manfaat santunan periode bulan Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar Rp1.237.704.377 ribu atau memenuhi 106,38% dari target sebesar Rp1.163.516.388 ribu. Kenaikan Manfaat Peserta Masa Depan (Kenaikan Cadangan Premi) terealisasi sebesar  Rp1.236.315.197 ribu atau memenuhi 121,36% dari target sebesar Rp1.018.756.36 ribu.

Pencapaian kinerja yang baik ini tercermin pada hasil penilaian Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan. KPI ASABRI dihitung berdasarkan lima perspektif, yaitu fokus keuangan dan pasar, fokus pelanggan, efektivitas produk dan proses, fokus tenaga kerja dan kepemimpinan, tata kelola dan tangung jawab kemasyarakatan. Pada 2016, ASABRI memperoleh nilai KPI sebesar 97,92.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset
Aset yang dimiliki oleh ASABRI terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Pada 2016, ASABRI mencatatkan jumlah aset sebesar Rp36.595.437.053 ribu, meningkat 13,25% atau sebesar Rp4.282.881.757 ribu dibandingkan pada 2015 sebesar Rp32.312.555.296 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah aset lancar sebesar 11,81% dan jumlah asset tidak lancar sebesar 17,73% dibandingkan pada 2015.

Aset Tetap
Aset tetap terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, investaris kantor, dan inventaris lainnya. Pada 2016, aset tetap ASABRI tercatat sebesar Rp333.427.665 ribu meningkat 10,37% atau sebesar Rp31.329.399 ribu dibandingkan pada 2015 sebesar Rp302.098.266 ribu. Peningkatan aset tetap terutama disebabkan oleh kenaikan perolehan aset tetap berupa komputer yang signifikan selama tahun 2016.

Aset Lancar
Pada 2016, aset lancar tercatat sebesar Rp27.319.337.876 ribu meningkat 11,81% atau sebesar Rp2.885.691.653 ribu dibandingkan pada 2015 sebesar Rp24.433.646.223 ribu. Peningkatan aset lancar terutama disebabkan oleh peningkatan aset lancar lainnya dan piutang hasil investasi serta adanya piutang imbal jasa pengelolaan investasi dan piutang penggantian biaya operasional penyelenggaraan pensiun jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Pada 2016, jumlah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp2.069.575.059 ribu meningkat 20,70% atau sebesar Rp354.929.136 ribu dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.714.645.923 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang investasi sebesar 5300,81% dibandingkan pada 2015.

Hasil Investasi
Pada 2016, hasil investasi tercatat sebesar Rp3.652.429.258 ribu, meningkat 23,75% atau sebesar Rp701.029.435 ribu dibandingkan pada 2015 sebesar Rp2.951.399.823 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan keuntungan penjualan dan dividen saham sebesar 904,79% dari tahun 2015 dan adanya selisih keuntungan perubahan harga wajar saham diperdagangkan sebesar Rp600.125.168 ribu.

RENCANA STRATEGIS

ASABRI memandang bahwa tren pertumbuhan ekonomi ke depan akan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Hal ini tidak lepas dari upaya Pemerintah yang berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan reformasi struktural secara berkelanjutan, konsisten, dan tersinergi antar sektor serta kesanggupan Pemerintah yang mampu bertahan dari goncangan tren perlambatan ekonomi global dengan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih bertumpu pada permintaan domestik yang ditopang oleh investasi dari proyek infrastruktur. ASABRI optimis pertumbuhan ekonomi akan meningkat sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas perekonomian melalui pembangunan yang berkelanjutan. Dengan perkembangan tersebut, stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan ke depan akan tetap terjaga.

Komitmen Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, didukung adanya peningkatan arus dana yang berasal dari kebijakan pengampunan pajak, diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap iklim investasi yang mampu meningkatkan pencapaian Penempatan Dana Investasi Gabungan dan realisasi Hasil Investasi Gabungan di masa mendatang.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Keuangan Non Listed (BKNL)
Penghargaan
BUMN Keuangan Non Listed #3
Jumlah Halaman
501
Kantor Akuntan Publik
Heliantono & Rekan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
asabri,bumn,indonesia,asuransi

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF