PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Laporan Tahunan 2015

MENGAKAR SECARA REGIONAL, TERKONEKSI SECARA GLOBAL
Sebagai Bank yang telah mengakar dalam kehidupan Masyarakat Jawa Timur, Bank Jatim terus berusaha menjalankan operasi bisnis dengan selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kerjasama yang harmonis dengan pemangku kepentingan serta menjaga kepercayaan nasabah. Kami menyadari sepenuhnya bahwa industri keuangan memiliki persaingan yang semakin ketat, penuh tantangan dan tanggung jawab, untuk itu diperlukan pelaksanaan kerja yang prima (excellence).

Untuk mencapai tujuan menjadi terkoneksi secara nasional dan global, Manajemen Bank Jatim menyadari bahwa segala sesuatu tidak cukup bila hanya berjalan dengan baik (business as ussual). Lebih dari itu, seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan benar, cepat dan focus pada hasil terbaik. Tentunya ini semua membutuhkan kerja keras, kerjasama, dan kesabaran semua pihak agar cita-cita Bank Jatim bisa terwujud menjadi World Class Company .

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Bank Jatim berhasil mencatatkan Laba bersih sebesar Rp884.503 juta
Bank Jatim berhasil mencatatkan kinerja yang secara keseluruhan pada tahun 2015 tumbuh dari tahun 2014 meskipun beberapa indikator tidak mencapai target yang telah di tetapkan. Hal ini terlihat dari laba bersih pada akhir 31 Desember 2015 sebesar Rp884.503 juta, menurun 5,81% dari Rp939.084 juta di 2014. Laba bersih ini berasal dari pendapatan operasional lainnya yang menurun 9,04% sedangkan beban operasional meningkat 19,12%. Rasio Laba Bersih terhadap Aset (ROA) turun menjadi 2,67% dari 3,52% pada 2014 karena peningkatan aset sebesar 12,65% dan laba tahun berjalan menurun 5,81%. Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas (ROE) juga turun menjadi 16,11% dari 18,98% karena penurunan laba bersih setelah pajak dan ekuitas.

Dari sisi pemberian kredit dan pendanaan, Bank Jatim berhasil mencatat pertumbuhan yang sehat dalam hal jumlah outstanding pinjaman kredit yang diberikan, yaitu meningkat 8,46% dari Rp26.194.879 juta di tahun 2014 menjadi Rp28.411.999 juta di tahun 2015. Sedangkan jumlah dana pihak ketiga tumbuh 13,19%, yaitu dari Rp30.270.324 juta menjadi Rp34.263.920 juta. Adapun rasio pinjaman atas simpanan (LDR) turun dari 86,54% menjadi 82,92% karena pertumbuhan kredit (8,46%) lebih rendah dari pertumbuhan dana masyarakat (13,19%). Sedangkan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) naik dari 3,31% menjadi 4,29% pada tahun 2015, menunjukkan bahwa perkreditan Bank Jatim terkena dampak dari kondisi perekonomian yang kurang baik.

11 Penghargaan
Dalam satu kesempatan, Bank Jatim berhasil meraih 11 penghargaan pada malam Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2015 yang digelar Economic Review di Balai Sarbini, Jakarta. Bank Jatim juga meraih 6 Peringkat Pertama untuk kategori “Finance (Efficiency & Profit)”, “Human Capital”, “Risk Management”, Marketing”, “Corporate Social Responsibility” dan “Corporate Communication” untuk kategori Bank Buku III dengan aset kurang dari Rp 50 Triliun. Sedangkan 3 Peringkat Kedua diperoleh untuk kategori “Good Corporate Governance”, “Information Technology” dan “Finance (Value Creation)”. Dari keseluruhan perolehan penghargaan ini, Bank Jatim dianugerahi sebagai Peringkat Pertama untuk kategori Bank Buku III dengan aset kurang dari Rp 50 Triliun.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset
Pada akhir tahun 2015 Bank Jatim membukukan pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp 42.803.631 juta, meningkat sebesar 12,65% dari Rp 37.998.046 juta pada tahun 2014.

Kredit
Pada akhir tahun 2015 Bank Jatim membukukan pertumbuhan kredit menjadi sebesar Rp28.411.999 juta, meningkat sebesar 8,46% dari Rp26.194.879 juta pada tahun 2014.

DPK
Jumlah dana pihak ketiga tumbuh 13,19%, yaitu dari Rp30.270.324 juta menjadi Rp34.263.920 juta.

Ekuitas
Pada tahun 2015, jumlah ekuitas tumbuh sebesar Rp251.826 juta atau 4,17% menjadi Rp6.295.461 juta dibandingkan pada tahun 2014 yang sebesar Rp6.043.635 juta.

RENCANA STRATEGIS

Bersamaan dengan perkembangan perekonomian dunia yang mulai stabil dan disisi lain dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi negaranegara Asia, memberikan harapan dan peluang sekaligus tantangan di tahun mendatang. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah komprehensif, terintegrasi dan berkelanjutan agar setiap tantangan dan peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Harapan membaiknya kondisi pasar pada tahun 2016 menjadi harapan yang baik bagi perseroan untuk meraih pasar yang luas, dengan pembiayaan beberapa proyek infrastruktur, utamanya proyekproyek di Jawa Timur. Termasuk komitmen perseroan untuk meningkatkan peran UMKM dalam mendukung perekonomian daerah Jawa Timur bekerja sama dengan pihak terkait. Dan optimisme rencana Spin Off Unit Usaha Syariah tahun 2016 menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMD Keuangan Listed (BDKL)
Penghargaan
BUMD Listed #1
Jumlah Halaman
594
Kantor Akuntan Publik
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of Kreston International)
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
01.110.116.9.631.000
TDP
13.01.1.64.11628
SIUP
BUM.9-4-45
Tags
bank jatim,laporan tahunan,2015,bank pembangunan daerah jawa timur,BUMD,perbankan

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF