Upaya Multi Indocitra Menjaga Kelanjutan Bisnis

Cover Laporan Tahunan 2016 MIC
Cover Laporan Tahunan 2016 MIC | Laporan Tahunan 2016 MIC

PT Multi Indocitra Tbk (MIC) terbilang mampu menjawab tantangan di sepanjang tahun 2016. Sebagai salah satu perusahaan berbasis penyediaan barang-barang konsumsi perlengkapan bayi dan produk perawatan kesehatan di Indonesia, MIC senantiasa berkomiten dalam rangka meningkatkan daya saing produk, dan memanfaatkan secara optimal pangsa pasar yang ada.

Komitmen Perusahaan adalah senantiasa melakukan inovasi dan ekspansi usaha demi kelanjutan bisnis yang berkesinambungan. Perusahaan juga berfokus untuk mengeksplorasi serta mendesain produk-produk yang inovatif dan sesuai dengan apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu komitmen tersebut diwujudkan dengan merilis Baby World sebagai ritel jaringan toko bayi di awal tahun 2016.

Transformasi usaha dan rasionalisasi juga menjadi salah satu roadmap untuk ke depannya. Sementara itu, di Indonesia, Perusahaan membawa semangat yang terefleksikan dalam innovative products Pigeon dan merealisasikan investasi pada gudang baru Perusahaan di Surabaya dan Cikande, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam rangka mewujudkan proses bisnis yang lebih efisien dan efektif, mencapai zero accident dan juga meluncurkan berbagai inovasi untuk melengkapi lini produk yang telah ada.

Adapun pertumbuhan usaha MIC berada di angka 15,50%, serta mampu mempertahankan pasar dengan penguasaan produk sebesar 69,5% dan 57,2%, masing-masing di segmen bottle dan nipple berdasarkan AC Nielsen Scan Track Data MAT bulan Oktober 2016. Tahun 2016 juga ditandai dengan keseriusan Perusahaan untuk agresif dalam rangka melakukan ekspansi usaha. Salah satunya dengan mengembangkan jaringan ritel toko bayi dengan nama brand “Baby World”.

Selama tahun 2016, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak merupakan pencapaian kinerja Perusahaan dengan upaya yang optimal untuk menghasilkan jumlah nilai penjualan bersih sebesar Rp641,283 miliar, meningkat sebesar Rp86,067 miliar (15,50%) dari jumlah nilai penjualan bersih tahun lalu sebesar Rp555,216 miliar.

Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya penjualan lokal dan penjualan ekspor pada tahun 2016, masing-masing sebesar Rp63,130 miliar (13,29%) dan Rp 22,937 miliar (28,60%) dibandingkan dengan tahun lalu. Produk-produk brand Pigeon masih tetap merupakan backbone atas peningkatan penjualan bersih, baik lokal maupun ekspor pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015. Keberhasilan Pigeon mempertahankan pasarnya karena produk Pigeon masih menjadi pilihan utama bagi para konsumen.

Upaya MIC dalam mempertahankan usahanya terlihat dari tema Laporan Tahunan PT Multi Indocitra Tbk. Buku laporan tahunan yang terdiri dari 246 halaman ini, mengambil tema “Inovasi, Ekspansi dan Transformasi Usaha” seolah ingin menceritakan upaya Perusahaan yang terus berupaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Sementara dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan pada Laporan Tahunan 2016, MIC secara komperehensif mampu menampilkan informasi keuangan yang mencakup laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, posisi keuangan, serta analisis rasio dan informasi lain. Semuanya disajikan selama tiga tahun terakhir (2014-2016), lengkap dengan tabel dan grafik.

Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan PT Multi Indocitra Tbk 2016, yakni ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG). MIC memastikan penerapan GCG sesuai dengan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-431/Bl/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang juga sesuai dengan asas GCG yang ditetapkan Indonesian Code of Good Corporate Governance (ICGCG) yang diterbitkan oleh National Committee on Governance pada 2006.

MIC juga mengulas tentang tanggungjawab sosial Perusahaan. Bagi MIC, keberhasilan usaha merupakan tercapainya target pertumbuhan yang ditetapkan, namun hal itu selaras dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat sehingga menciptakan iklim yang harmonis. Untuk itu, Perusahaan terus berupaya menyeimbangkan antara bisnis dan peran sosial kemasyarakatan serta tetap menjaga kelestarian lingkungan. (DD)