PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang perawatan pesawat, berhasil meraih predikat juara 1 untuk kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non Listed pada ajang Annual Report Award (ARA) 2015 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), PT Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia.
GMF telah mengikuti ajang ARA sejak tahun 2006, dan hampir setiap tahunnya masuk dalam nominasi pemenang. Pada 2009, 2010, 2012, dan 2014 GMF berhasil meraih Juara 3 kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non Listed.
Selain kompetisi yang diselenggarakan di dalam negeri, GMF juga mengikuti beberapa kompetisi annual report tingkat dunia misalnya Spotlight Award dan Vision Award. Pada tahun 2014, GMF berhasil meraih Juara 1 Vision Award yang diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals (LACP) Amerika.
Bagi GMF, dengan memiliki laporan keuangan tahunan yang baik dan terpercaya, maka GMF mampu meningkatkan reputasinya di masyarakat pada umumnya dan memperkuat keberadaannya di industri aviasi dan MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) khususnya.
Saat ini, GMF tengah mewujudkan usahanya untuk mencapai visi di tahun 2020 sebagai Top 10 MRO in the world.
Dalam buku Laporan Tahunan 2015, GMF mengusung tema World Class MRO of Customer Choice atau Menjadi MRO Kelas Dunia Pilihan Pelanggan. Melalui tema ini, GMF ingin memberikan gambaran kepada publik, bahwa GMF berkomitmen dan berupaya keras untuk menjadi perusahaan lokal di bidang MRO yang bisa berkiprah dalam kancah internasional.
Dengan berbekal kemampuan internal, baik dari sumber daya manusia (SDM) dan fasilitasnya, GMF bersiap mengalahkan kompetitor lainnya di pasar global. Posisi GMF secara global saat ini berada pada urutan ke-15, maka, tidak muluk-muluk bagi GMF jika pada 2020 nanti posisi Top 10 dunia akan diraihnya.
Rasa percaya diri itu muncul dari berbagai jangkauan pasar yang telah dilayaninya yang tersebar di 60 negara. seperti KLM (Belanda), Saudi Arabian Airlines (Arab Saudi), Virgin Australia (Australia), Jet Airways (India) dan Air Asia Group juga telah mempercayai GMF untuk merawat dan memperbaiki pesawat-pesawat mereka. Di Indonesia sendiri, main customer GMF adalah Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air.
Untuk Laporan Tahunan GMF yang terdiri dari 857 halaman tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. GMF pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perusahaan dan pencapaian yang telah dihasilkan Perusahaan sejauh ini.
Visualisasi desain yang disajikan dalam Laporan Tahunan kali ini terkesan ingin memperlihatkan tentang sarana dan prasaran yang dimiliki GMF dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggan. Kesan ini bisa terlihat dari grafik dan tabel yang tidak terlalu rumit yang menjelaskan perihal kinerja karyawan dan perusahaan.
Dalam Bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting, GMF secara komperehensif menampilkan informasi yang diwajibkan dalam kriteria Annual Report Award, seperti informasi hasil usaha perusahaan berupa penjualan jasa atau pendapatan usaha, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan perusahaan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas perusahaan.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam buku Laporan Tahunan GMF 2015 adalah tentang tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). GMF menerapkan dan menegakan nilai-nilai GCG dengan mengikuti standar tertinggi (best practices), agar dapat memberikan fondasi yang kuat untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan di masa yang akan datang. GMF juga melampirkan perihal assessment GCG sejak 2010 hingga 2015.
Hal penting lain yang diulas secara khusus dan mendalam adalah mengenai program-program tanggung jawab sosial perusahaan yang umum disebut corporate social responsibility, seperti mengenai program yang berkaitan dengan lingkungan hidup, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.
Dari rangkaian bab yang dilampirkan dalam buku Laporan Tahunan 2015 ini, dapat disimpulkan bahwa GMF menyajikan laporan tahunannya secara komperehensif dan berupaya maksimal memenuhi kriteria ARA 2015. Hampir tiap poin kriteria ARA disajikan dengan informasi yang lengkap dan detil. Dengan mengedepankan semangat keterbukaan dan memaksimalkan pelayanan untuk kepentingan masyarakat luas. (DD)