PT Bank Bukopin Tbk terus memperlihatkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan di 2016. Dengan keyakinan bahwa perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh, sepanjang tahun 2016, Perseroan terus berupaya untuk memanfaatkan sumber daya investasi yang ada, meningkatkan kepercayaan publik maupun investor, terus menerus mengidentifikasi potensi bisnis serta mengambil langkah-langkah strategis untuk terus meningkatkan kinerja dan pertumbuhan usaha Perseroan.
Tahun lalu, Perseroan telah menetapkan target untuk tumbuh berkelanjutan dan berkualitas, melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi. Oleh karena itu pada tahun 2016 Perseroan telah menetapkan 5 (lima) pilar pertumbuhan berkelanjutan.
Pilar pertama adalah fokus pada core bisnis yaitu secara konsisten menerapkan fokus pada segmen bisnis dan produk unggulan. Pilar kedua adalah orientasi pada customer loyalty dengan orientasi pelayanan adalah kepuasan customer, khususnya dalam hal kecepatan dan kemudahan. Pilar ketiga adalah disiplin proses yang merupakan upaya meningkatkan disiplin proses bisnis, proses pelayanan, maupun tata kelola (good corporate governance) yang optimal.
Sedangkan pilar keempat adalah duplikasi dan inovasi, yang meliputi penerapan pola yang sudah berhasil dilakukan, pembentukan sikap SDM yang adaptif terhadap perubahan dan inovasi baru, peningkatan kompetensi SDM. Sedangkan pilar kelima adalah produk unik dan unggul.
Semua strategi tersebut telah terbukti efektif, dimana sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup mengesankan dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun, meningkat 11,70% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2015.
Di tengah tekanan ekonomi, secara umum pencapaian target indikator keuangan penting Bank Bukopin di 2016 menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini tercermin dari pencapaian aset, ekuitas dan laba bersih yang telah mencapai target yang ditetapkan.
Aset mencapai 100,86%, ekuitas mencapai 100,19% dan laba bersih mencapai 100,65%. Kredit yang diberikan dan simpanan nasabah juga tumbuh signiikan di tengah kondisi likuiditas perbankan yang sangat ketat dengan pencapaian masing-masing sebesar 97,70% dan 96,60%.
Semua pencapaian yang cukup mengesankan tersebut disajikan secara rinci, lengkap dan transparan dalam Laporan Tahunan 2016 PT Bank Bukopin Tbk. Melalui tema “Tumbuh Berkualitas Di Era Digital” Bank Bukopin ingin menjelaskan, bahwa tahun 2016 merupakan fase penting bagi Perseroan karena di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI), Perseroan telah berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.
Hal tersebut terlihat dari tampilan cover yang seolah memperlihatkan bahwa perkembangan TI yang mendorong pada industri perbankan digital, turut memberikan andil yang cukup signifikan terhadap pencapaian yang diraih Perseroan sepanjang 2016.
Bank Bukopin juga mampu secara maksimal memanfaatkan white space yang cukup memanjakan mata, melalui visualisasi yang cukup menarik, tampilan Laporan Tahunan kali ini semakin manis dengan balutan warna hijau, kuning dan biru tosca, sesuai warna logo Perseroan.
Untuk Laporan Tahunan 2016 Bank Bukopin yang terdiri dari 733 halaman tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, Bank Bukopin pun menampilkan pencapaian yang berhasil diraih dari segi kinerja keuangan Perseroan dalam lima tahun terakhir (2012-2016), lengkap dengan grafik serta tabel.
Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2016, Bank Bukopin secara komperehensif mampu menampilkan informasi hasil usaha Perseroan berupa laba bersih, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perseroan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas Perseroan, informasi harga saham, serta informasi kinerja per segmen industri dalam lima tahun terkahir (2012-2016), yang di jelaskan melalui grafik.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2016 PT Bank Bukopin Tbk, secara komperehensif juga memuat ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakkan nilai-nilai good corporate governance (GCG). Bank Bukopin menjabarkan secara rinci upaya keras Perseroan untuk menyempurnakan dan melaksanakan praktik GCG, tidak hanya selaras dengan tuntutan regulasi namun juga sesuai dengan best practices/standard internasional. Bagi Perseroan, penerapan GCG merupakan sebuah keharusan dan merupakan investasi dalam meniti tangga kesuksesan.
Sementara itu, Bank Bukopin juga memuat ulasan yang cukup informatif mengenai tanggungjawab sosial Perusahaan. Bank Bukopin menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen.
Secara umum, Laporan Tahunan 2016 Bank Bukopin seolah ingin menggambarkan secara transparan perihal kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016 yang berhasil memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi. Bank Bukopin pun ingin menjelaskan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Bukopin terus memperlihatkan pertumbuhan yang cukup signifikan di tengah kondisi ekonomi khususnya sektor perbankan nasional yang belum pulih secara normal.(DD)