Inilah Komitmen Pegadaian Terhadap Ekonomi Kerakyatan

ilustrasi
Laporan Tahunan 2016 PT Pegadaian (Persero) | Dok. Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) telah memiliki sejarah dan pengalaman yang sangat panjang pada bidang bisnis gadai di Indonesia. Pegadaian pun berkomitmen untuk meningkatkan perannya sebagai solusi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui penyediaan fitur produk dan layanan guna mendorong terciptanya ekonomi kerakyatan yang makin kuat.

Terbitnya POJK No.31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian semakin memperkuat komitmen Pegadaian untuk terus mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan perekonomian nasional yang berbasis pada ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.

Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, pada tahun 2016 Pegadaian meluncurkan produk Kreasi Fleksi (untuk petani) serta Program Pegadaian Sahabat Desa yang merupakan bentuk perwujudan komitmen Pegadaian terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan.

Langkah tersebut sekaligus juga menjadi implementasi dari butir ke-3 (membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan) dan ke-7 (mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik) dari Nawacita, yang merupakan bagian dari asa bangsa Indonesia.

ilustrasi

Dari sisi kinerja keuangan, sepanjang 2016 Pegadaian fokus pada pengembangan bisnis yang diarahkan pada peningkatan customer base melalui peningkatan pelayanan. Hasilnya, Perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp9.708 miliar, meningkat 8,67% dibandingkan jumlah pendapatan usaha tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp8.933 miliar.

Meningkatnya pendapatan usaha Perseroan tersebut membuat laba usaha terkerek naik sebesar 15,15%, yaitu dari Rp2.605 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp3.000 miliar tahun 2016. Sementara laba bersih periode berjalan yang dibukukan Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp2.210 miliar, meningkat 14,02% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.938 miliar.

ilustrasi

Semua pencapaian tersebut tersaji dalam Laporan Tahunan 2016 PT Pegadaian (Persero) yang terdiri dari 653 halaman, dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Melalui tema “Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa”, Pegadaian seolah ingin menjabarkan perannya dalam mensukseskan program Pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.

Selain itu, Pegadaian pun menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perseroan dan pencapaian yang telah dihasilkan selama lima tahun (2012-2016), lengkap dengan grafik serta tabel yang dibalut warna hijau daun. Dari tampilan cover, Pegadaian seolah ingin memperlihatkan kesiapannya dalam mendukung pengembangan perekonomian nasional yang berbasiskan pada ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.

ilustrasi

Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2016, Pegadaian mampu menampilkan informasi hasil usaha Perseroan berupa laba bersih, laba usaha, total pendapatan dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perseroan yang mencakup jumlah asset, total liabilitas dan ekuitas. Secara rinci, Pegadaian menampikan aktivitas kinerja keuangannya dengan transparan dalam bab Analisis dan Pembahasan Manajemen.

ilustrasi

Hal penting lainnya yang tercantum dalam laporan tahunan ini adalah ulasan perihal Tata Kelola Perseroan dengan menerapkan dan menegakan nilai-nilai good corporate governance (GCG). Sebagai upaya peningkatan kualitas penerapan GCG, Perseroan secara konsisiten telah melakukan pengukuran atau assessment GCG, dimana skor yang diperoleh adalah 94,193 dengan katagori “Sangat Baik” atau meningkat dibandingkan skor assessment GCG tahun sebelumnya yaitu 91,629 dengan kategori “Sangat Baik”.

Sementara itu, pemenuhan tanggung jawab sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility/CSR) menjadi perhatian utama bagi Pegadaian sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kontribusinya kepada seluruh stakeholder.

Hal tersebut di ulas dalam bab Tanggung Tawab Sosial Perusahaan dengan menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, serta tanggung jawab sosial terhadap masyarakat atau konsumen/nasabah. Untuk tanggung jawab pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Perseroan mewujudkannya melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Secara keseluruhan, bisa disimpulkan bahwa laporan tahunan ini mampu disajikan secara apik dan terperinci dengan balutan warna hijau daun yang cukup cerah dan nyaman untuk di pandang.(DD)