Fokus Bank BTN di Pembiayaan Perumahan

|

Di tahun 2014 BTN memperkenalkan tagline baru yang juga menjadi corporate culture, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Kebutuhan akan rumah dan produk properti di Indonesia tinggi. Masih rendahnya kepemilikan rumah penduduk Indonesia dan pertambahan jumlah keluarga baru mendorong meningkatnya kebutuhan akan produk properti, terutama rumah.

Saat ini, Bank BTN semakin memantapkan posisinya sebagai bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan. Berdasarkan annual report BTN 2014, kenaikan aset sebesar 10.22% menjadi 144,58 Triliun di tahun 2014, membuat Bank BTN berhasil meningkatkan posisinya menjadi nomor 9 di kelompok 10 bank umum nasional dengan aset terbesar. Jumlah kredit yang dikucurkan pun naik 15% menjadi 115,92 triliun seiring dengan meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil menjadi 12.81 triliun atau naik 18.77 dari tahun lalu. Meskipun perolehan dana pihak ketiga sangat kompetitif danmenyebabkan naiknya cost of fund bagi industri perbankan di Indonesia, namun Perolehan Dana Pihak ketiga Bank BTN tetap naik 10.67% menjadi 106,47 Triliun.

Tahun ini Bank BTN mendapat 24 penghargaan, dimana 3 diantaranya adalah penghargaan internasional di ajang kompetisi annual report internasional LACP Vision Award 2013/14 berdasarkan Annual Report BTN tahun 2013 (AR BTN 2013), yang bertemakan “Transformation supported by Good Corporate Governance”. AR BTN 2013 meraih 3 penghargaan yaitu; (1) peringkat ke-5 dalam Top 50 Worldwide Annual Reports; (2) Best Letter to Shareholders dan berdasarkan lembar hasil penilaian LACP (League of American Communications Professionals LLC), dan (3) penghargaan platinum dengan meraih nilai 99 dari nilai maksimum 100, mengalahkan beberapa pesaing lainnya di kelas Commercial Banks seperti Garanti Bank asal Turki, Hana Financial Group asal Korea Selatan danBank of China Limited asal RRC.

Kebijakan Pemerintah membangun 1 juta rumah rakyat dan penunjukan BTN dalam menyalurkan kredit bersubsidi akan menempatkan BTN sebagai bank tedepan di tahun 2015 ini. BTN juga telah mempersiapkan hal ini dengan menambah lebih dari 300 unit ATM , atau naik 20% dibandingkan tahun 2013 menjadi 1.830 unit ATM di seluruh Indonesia di Desember 2014 lalu. Bank BTN pun sebagai sebuah BUMN juga mendapatkan penghargaan sebagai the Most Efficient Bank di tahun 2014.